Sekarang Cihampelas masih jadi tempat Raja Jeans?
Merdeka.com - Burlianto, 43 tahun, sibuk di balik mesin jahitnya. Kurang dari 10 menit sebuah kaos berkerah selesai ia kecilkan. Ia kembali mengambil kemeja dewasa, mengukur dan memberi tanda, mesin jahit kembali bekerja.
Begitu pekerjaan Pak Bur, demikian ia biasa disapa, tiap harinya di sebuah emper toko Jalan Cihampelas, pusat celana jeans di Bandung. Tak terasa sudah 15 tahun pria asli Palembang ini menjadi tukang vermaks.
Ia bersyukur dari hasil menjahit bisa menyekolahkan dua anaknya, yang kecil duduk di bangku SD dan yang besar di SMP. Ia bercita-cita menyekolahkan mereka hingga perguruan tinggi.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
-
Bagaimana Bandung dikenal sebagai Kota Kembang? Tak cuma gadis Indo, untuk menyukseskan kongres, panitia sampai mendatangkan penyanyi dari Paris. Lucunya, mereka baru sadar, tak ada yang punya piano di Kota Bandung. Saat kalang-kabut, untunglah ketua seksi hiburan Jan Fabricius teringat piano tua yang belum laku di rumah lelang. Piano itu pun langsung dibeli dan dibawa untuk menghibur tamu kongres.
-
Apa nama awal dari Bandung? Dahulu Bandung bernama Tatar Ukur, dengan daerah administratif sampai Garut dan Sukabumi
-
Kenapa Bandung terkenal sebagai surganya belanja? Berbagai factory outlet, distro, dan toko-toko yang menjual berbagai produk fashion dengan harga terjangkau bisa ditemukan di sini. Jadi, tidak heran jika Bandung menjadi destinasi wisata yang diminati oleh para shopper.
-
Kenapa Bandung disebut Kota Kembang? Para peserta kongres pun digambarkan puas dengan seluruh rangkaian acara selama di Bandung. Dari para jutawan gula inilah muncul sebutan De Bloem der Indische Bergsteden alias Bunganya Kota Pegunungan di Hindia Belanda.
-
Dimana Bandungan berada ? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
Selain itu, dari hasil menjahit pula ia bisa membeli rumah sendiri di daerah Karangtineung, kemudian membeli sebuah rumah lagi di kawasan Pelesiran kini ia kontrakkan. Untuk saat ini, bisa membeli rumah di Kota Bandung sangat sulit mengingat harganya selangit.
“Sekarang rumah pada mahal, apalagi di dalam kota,” ujar pria berkacamata ini. Ia mengaku rata-rata penghasilannya Rp 100 ribu perhari.
Ia beruntung hidup di masa Bandung masih belum sepadat saat ini. Dulu, kata dia, pada pertengahan 90-an Cihampelas masih menjadi satu-satunya pusat jeans paling lengkap dan murah. Semua pembeli tumplek ke jalan yang dijuluki “raja jeans” tersebut.
“Kalau sekarang sih jumlah pembelinya berkurang, tempat belanja di Bandung sekarang sudah banyak,” terangnya.
Kendati demikian, Cihampelas masih menjadi pusat belanja tujuan, julukan pusat jeans masih melekat. Terutama pada akhir pekan atau liburan, jalan ini masih dikunjungi turis lokal maupun mancanegara.
Pria ramah ini mulai merantau ke Bandung pada 1992. Tidak langsung menjahit, ia diajak saudaranya bekerja di toko jeans dengan gaji Rp 70 ribu perbulan. Pulang ke Palembang hanya setahun sekali.
Ia merasa, uang akan sulit terkumpul jika hanya mengandalkan kerja di orang lain. Ia pun memutuskan berwiraswasta dengan membuka jasa menjahit. “Kalau kerja terus mah saya bakal sulit beli rumah,” katanya.
Ia cukup hafal dengan perkembangan Cihampelas. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di tempat itu, pohon-pohon masih rindang, suasana sejuk. Jumlah bangunan pun tidak serapat saat ini.
“Sekarang Bandung terasa panas, mungkin sudah banyak bangunan kali yah. Dulu di sini masih dingin sekali,” kata pria yang sudah mengaku Bandung sebagai kampung halamannya, terlebih istrinya asli Bandung.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaTeras Cihampelas Siap Jadi Wadah Pecinta Fesyen sampai Wisata Sejarah Bandung
Baca SelengkapnyaJakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaPasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, jalan ini pun sempat viral karena namanya yang sulit diucapkan.
Baca SelengkapnyaSejarah kain jeans dapat dilihat dari masa lampau hingga kini, di mana merek ternama menghasilkan berbagai koleksi jeans.
Baca SelengkapnyaToko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.
Baca SelengkapnyaWalau masa kejayaan jalur pantura di musim mudik lebaran sudah berakhir, namun sisa-sisa nostalgia itu masih bisa dirasakan.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca Selengkapnya