Selain di Spanyol, perang tomat juga ada di Bandung
Merdeka.com - Helaran atau arak-arakan yang mengusung hasil panen mewarnai hajat tahunan perang tomat di Kampung Cikareumbi RT 03/Rw 03 Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (4/11).
Hasil panen berupa sayuran seperti tomat, kol, brokoli, buncis, umbi-umbian, terong, lalapan dan lainnya diwadahi dalam tandu yang dihias. Tandu tersebut dipikul warga baik tua maupun muda.
Anak-anak ikut di tandu dalam sisingaan, ibu-ibu yang berkebaya dan memakai hiasan janur kuning di kepalanya. Banyak perempuan yang memakai topi bambu berhiaskan hasil pertanian hortikultura. Sementara muda-mudi berhias mengenakan pakaian tradisional.
-
Apa saja jenis sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia? Pada dasarnya ada ribuan jenis sayur yang hidup di bumi. Namun hanya beberapa jenis yang umum dikonsumsi masyarakat.
-
Kapan tomat siap panen? Tomat biasanya dapat dipanen setelah 60-90 hari sejak ditanam dari biji. Tandanya adalah warna tomat yang sudah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, tekstur yang lembut, dan rasanya sudah manis.
-
Apa yang ada di dalam tomat? Tomat mengandung berbagai antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, yang membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
-
Apa yang dimakan petani Pangandaran? Mereka cukup memanfaatkan alam sekitar demi mendapat bahan makanan.
-
Sayuran apa saja yang cocok di pekarangan? Memilih jenis sayuran yang tepat untuk ditanam di pekarangan rumah sangat penting untuk memastikan keberhasilan kebun Anda. Pertimbangkan iklim dan kondisi cuaca di daerah Anda saat memilih sayuran.
-
Dimana warga menanam sayur? Lahan seluas 900 meter persegi disulap menjadi kebun produktif yang mendatangkan cuan bagi masyarakat.
Pawai tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Cikareumbi melewati rumah-rumah warga. Hasil panen juga dipajang di beberapa titik jalan. Rombongan diiringi musik tradisional, terompet, gong, kendang dan gitar listrik.
Semua rombongan helaran menari dan bernyanyi sebagai bentuk syukur atas dicapainya hasil bumi. Selesai pawai, mereka siap-siap melakukan perang tomat, puncak sukuran atau kegembiraan warga. Tradisi ini sudah dilakukan bertahun-tahun.
Sesepuh dan juga juru bicara perang tomat, Mas Nanu Muda, mengatakan bagian dari rangkaian ritual acara menyambut bulan Muharam yang terdiri dari ruatan bumi, hajat buruan, dan ditutup perang tomat.
"Ritual ngaruat bumi, hajat bumi dan perang tomat merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan dan mengayakan sumber daya alam, manusia, dan seni budaya yang terkait dengan kearifan lokal masyarakat," kata Nanu yang merupakan tokoh Lingkung Seni Mekar Budaya Ki Endun.
Rangkaian helaran dilakukan mulai jam 9 pagi ditutup dengan perang toma yang rencananya akan digelar setelah duhur.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada dasarnya ada ribuan jenis sayur yang hidup di bumi. Namun hanya beberapa jenis yang umum dikonsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDengan berbekal ribuan buah tomat, para peserta yang jumlahnya mencapai 700 orang ini saling menyerang satu sama lain.
Baca SelengkapnyaTidak salah jika menu ini jadi favorit kerajaan Kesultanan Banten karena cita rasanya yang lezat.
Baca SelengkapnyaIbu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan
Baca Selengkapnyakudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba.
Baca SelengkapnyaLontong sayur merupakan hidangan tradisional khas Indonesia yang bersama sayur kuah santan gurih dan lezat.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah sayuran dengan kandungan protein tinggi yang bisa kalian tanam di sendiri.
Baca SelengkapnyaSego Tempong khas Boyolali dilengkapi iga bakar sebagai lauknya
Baca SelengkapnyaBiasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai dari tomat sayur hingga kumato, setiap jenis tomat memberikan kontribusi yang bagus bagi kesehatan tubuh. Ini dia 10 jenis tomat yang ada di sekitar kita.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang paling terkenal dari suku ini adalah kelezatan kuliner khas Sunda.
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca Selengkapnya