Selfie bersama beruang jadi tren ekstrem di Amrik

Merdeka.com - Entah apa yang ada di benak mereka ketika melakukannya. Namun, selfie bersama beruang jadi tren yang cukup hit di Amerika. Saking populernya, Dinas Kehutanan Amerika sampai membuat peringatan untuk menghindari hewan liar tersebut.

Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke South Lake Tahoe di California tampak asyik ber-selfie ria bersama beruang di belakang mereka. Kebanyakan orang sepertinya tidak menyadari bahwa beruang bukan hewan pemalu, mereka bahkan sangat tidak terduga.

"Beruang tidak bisa ditebak, mereka liar dan dapat menyerang jika terancam," kata Pengawas Hutan Nancy Gibson kepada USA Today.

Nancy dan timnya pun tidak akan membiarkan pengunjung menciptakan situasi yang dapat membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain. Sebab, berada terlalu dekat dengan beruang dapat menciptakan cedera serius atau bahkan kematian.

Pengunjung yang mengabaikan instruksi Dinas Kehutanan Amerika telah menempatkan semua staf dalam keadaan tidak aman saat ini. Pengunjung seringkali berada terlalu dekat dengan beruang untuk mengambil foto atau video.

Ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa pengunjung menyimpang dari jalur yang telah ditetapkan untuk melihat beruang lebih dekat, dan sengaja meninggalkan mobil mereka untuk melakukan bear selfie (foto bersama beruang).

Selain melakukan selfie, Lisa Herron, seorang juru bicara dari Lake Tahoe Management Unit, mengatakan bahwa pengunjung sengaja menghentikan mobil mereka di sepanjang California State Route 89, dan kemudian berjalan di jalan raya untuk melihat hewan berbulu itu lebih dekat. Menurutnya, perilaku semacam ini juga dapat membahayakan beruang karena mereka bisa saja ditangkap dan dibunuh jika mereka menyerang manusia.

Photos by Instagram dan Twitter

Sayangnya, kebanyakan orang begitu tergila-gila dengan tren ini dan tidak peduli pada peringatan tersebut. Dinas Kehutanan Amerika kini mempertimbangkan untuk menutup daerah itu sepenuhnya. Dan bukan hanya di Danau Tahoe, aksi selfie ini dilakukan, melainkan sudah mencapai wilayah Kanada.

Tahun ini, ada dua serangan fatal yang dilakukan oleh beruang hitam dan tiga kasus serangan yang dilakukan oleh beruang yang lebih besar di Amerika Utara. Serangan terbaru terjadi di New Jersey bulan lalu, di mana seorang pendaki berusia 22 tahun, Dash Patel, diikuti dan dibunuh oleh seekor beruang hitam. Namun rupanya sebagian besar pengguna media sosial tidak belajar dari insiden ini. Mereka tetap bangga mem-posting bear selfie mereka di situs seperti Instagram dan Twitter. (mdk/des)