8 Buku Kontroversial yang Diangkat Menjadi Film Populer
Merdeka.com - Siapa sangka, buku-buku populer seperti serial Harry Potter dan roman sejarah Gone With The Wind sempat memicu kontroversi ketika pertama kali diterbitkan? Saat ini buku-buku tersebut dianggap sebagai mahakarya dan telah diadaptasi ke layar lebar, mengukuhkan statusnya sebagaikarya tersukses dalam sejarah literatur.
Tak hanya kedua judul tersebut yang sempat masuk dalam daftar buku paling ditentang dalam sejarah. Berikut ini beberapa buku yang menuai kontroversi berkepanjangan, namun berhasil meraih kesuksesan lebih besar di layar lebar.
The Hunger Games - Suzanne Collins
©Gramedia Pustaka UtamaMeskipun sudah jadi best seller sejak pertama kali diterbitkan, salah satu buku anak-anak terlaris sepanjang masa ini ternyata sempat dilarang beredar. Beberapa pihak menuding serial dystopia ini mengedepankan tema kekerasan, anti-kekeluargaan, anti-etika, dan okultisme. Trilogi The Hunger Games dianggap berbahaya bagi mental remaja, target pembaca utamanya.
-
Kenapa buku-buku ini laris di Indonesia? Berbagai genre dapat dijelajahi, baik melalui toko fisik maupun platform online.Tak hanya itu, dunia literasi Indonesia semakin diperkaya dengan munculnya penulis-penulis baru yang menawarkan karya-karya terbaik mereka.
-
Buku apa yang paling laris di Indonesia? Diterbitkan pada tahun 1936, buku ini membanggakan prestasi luar biasa dengan penjualan lebih dari 15 juta eksemplar dan menjadi salah satu buku terlaris di Indonesia.
-
Bagaimana cara buku-buku ini bisa laris? Buku ini bukan sekadar kumpulan pemikiran serius, tetapi juga mampu memberikan candaan yang membuat pembaca tertawa.
-
Novel apa yang digemari? Novel apa saja yang terkenal? Ayat-ayat Cinta – Habiburrahman El Shirazy.Dilan – Pidi Baiq.11:11 – Fiersa Besari.Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer.Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan.
-
Siapa penulis novel terkenal? Siapa saja penulis novel terkenal? Daftar penulis novel Indonesia terbaik dan karyanya:Andrea Hirata. Haidar Musyafa. Raditya Dika. Eka Kurniawan. Budi Darma. Pramoedya Ananta Toer. Ahmad Fuadi.
-
Buku apa yang termahal? Kitab Mazmur tercatat sebagai buku paling mahal.
Namun justru itulah yang menjadi kunci kesuksesan The Hunger Games di pasaran. Dalam waktu singkat, ketiga buku tersebut segera diangkat ke layar lebar dengan bintang Jennifer Lawrence. Seperti ketiga bukunya, trilogi film The Hunger Games ikut menuai kesuksesan.
The Great Gatsby - F. Scott Fitzgerald
©AmazonNovel dengan setting tahun 1920-an ini sempat ditentang oleh sebuah perguruan tinggi pada tahun 1987 karena dianggap kelewat vulgar. The Great Gatsby juga mendapatkan ulasan beragam dari para kritikus. Ada pula yang memprediksi novel ini bakal mengakhiri masa kejayaan Fitzgerald di dunia literatur. Namun kisah dan karakter The Great Gatsby yang dipenuhi sinisme menjadikan novel ini tetap digandrungi pembaca dari berbagai generasi.
Pada tahun 1974, The Great Gatsby diangkat ke layar lebar. Bintang utamanya adalah aktor kawakan Robert Redford. Pada tahun 2013, sekali lagi The Great Gatsby diangkat ke layar lebar. Kali ini giliran aktor peraih Oscar, Leonardo DiCaprio yang memerankan jutawan flamboyan Jay Gatsby.
Black Hawk Down - Mark Bowden
©AmazonBlack Hawk Down merupakan novel bertema militer buah karya Mark Bowden, terinspirasi dari artikel tentang Pertempuran Mogadishu yang diterbitkan secara berseri di The Philadelphia Inquirer. Buku tersebut menceritakan detail pertempuran antara militer Amerika Serikat dan pasukan pendukung Mohamed Farrah Aidid pada tahun 1993.
Kisah konflik bersenjata terbesar dalam sejarah Amerika Serikat setelah Perang Vietnam ini sempat dilarang oleh sebuah sekolah tinggi di Louisiana pada tahun 2008 karena dianggap menyuguhkan dialog-dialog vulgar.
Black Hawk Down sempat diadaptasi ke layar lebar beberapa kali, antara lain Battle of Mogadishu, In the Company of Heroes, dan Black Hawk Down yang meraih kesuksesan terbesar.
Lolita - Vladimir Nabokov
©AmazonBukan hal yang mengejutkan jika novel karya Vladimir Nabokov ini mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak. Pasalnya, Lolita menampilkan romansa berbalut pedofilia. Lolita menceritakan obsesi seksual Humbert Humbert, seorang pria paruh baya terhadap Dolores Haze, remaja berusia 12 tahun.
Tema seksual yang sangat kental dalam Lolita membuat novel ini menjadi sasaran kritik sampai sekarang. Namun Lolita juga dianggap sebagai salah satu karya literatur terpenting di abad 20 dan tulisan terbaik Nabokov.
Lolita menjelma ke layar lebar pada tahun 1962 dan 1997. Baik sutradara Stanley Kubrick yang menggarap adaptasi terdahulu maupun Adrian Lyne mendapatkan pujian dari para kritikus.
Gone With The Wind - Margaret Mitchell
Roman sejarah berlatar Perang Sipil Amerika dan Era Rekonstruksi ini juga sempat menjadi sumber kontroversi ketika pertama kali diterbitkan pada tahun 1936. Tak hanya menampilkan karakter Scarlett O'Hara dan Rhett Butler yang jauh dari sifat teladan, Gone With The Wind juga menunjukkan unsur rasisme yang cukup kental. Isu perbudakan dan prostitusi juga mewarnai cerita.
©Penguin Books Australia
Gone With The Wind lantas mendapat status sebagai novel terlaris sepanjang masa dan paling banyak dibaca hingga saat ini. Mitchell dianugerahi Pulitzer Prize karena buku ini.
Tiga tahun setelah diterbitkan, Gone With The Wind akhirnya naik ke layar lebar. Proses pembuatan film sempat molor hingga dua tahun dan menghabiskan biaya yang tak sedikit, termasuk untuk urusan casting. Namun hasilnya sama sekali tak mengecewakan. Sama seperti bukunya, adaptasi layar lebar Gone With The Wind juga meraih kesuksesan luar biasa dari segi pendapatan maupun apresiasi.
1984 - George Orwell
©Bentang Pustaka
Novel karya George Orwell ini dianggap sebagai salah satu perintis dalam genre fiksi bertema dystopia. Diterbitkan pada tahun 1949, novel 1984 menggambarkan mirisnya kehidupan masyarakat di tengah kungkungan pemerintahan totalitarian yang merampas hak-hak warganya.
Novel ini dianggap sebagai 'ramalan' sekaligus peringatan akan bahayanya kekuasaan total suatu pemerintah di masa depan. Sayangnya, novel ini justru menjadi korban sensor habis-habisan oleh pemerintah. Bahkan sempat ditentang oleh perkumpulan orangtua di Jackson County, Florida karena dianggap pro-komunis.
Pada tahun 1985, novel 1984 akhirnya rilis dalam versi layar lebar. Sebelumnya novel ini sudah pernah diangkat ke drama radio dan film.
American Psycho - Bret Easton Ellis
©Amazon
American Psycho adalah novel kontroversial karya Bret Easton Ellis yang diterbitkan pada tahun 1991. Novel ini menuturkan 'petualangan berdarah' Patrick Bateman, seorang pengusaha sukses yang gemar melakukan pembunuhan sadis. Novel ini menyuguhkan kekerasan, sadisme, pemerkosaan, dan kanibalisme hingga dianggap berbahaya oleh sejumlah besar pihak.
Di beberapa negara, American Psycho hanya boleh diperdagangkan secara terbatas dan dibungkus dalam kemasan khusus. Walaupun begitu novel ini juga mendapatkan beragam pujian dari kritikus. Sejumlah akademisi menganggap American Psycho kaya dari segi kualitas transgresif dan postmodern.
Adaptasi film American Psycho yang dibintangi Christian Bale rilis pada tahun 2000. Sama seperti novelnya, buku ini juga mendapatkan sambutan hangat dari para kritikus.
Harry Potter - J.K. Rowling
©Gramedia Pustaka Utama
Menjajarkan seri Harry Potter dengan novel-novel paling ditentang dalam sejarah mungkin terdengar aneh. Namun pada kenyataannya kisah petualangan penyihir berkacamata ini memang sempat mendapatkan tudingan negatif dari berbagai pihak. Ada yang beranggapan Harry Potter telah memperkenalkan, bahkan menyuntikkan ide kekerasan, sihir, dan pemujaan setan kepada anak-anak.
Walaupun begitu, Harry Potter berhasil menjadi buku anak-anak terlaris sepanjang masa sekaligus mengukuhkan nama J.K. Rowling di antara jajaran penulis terkaya di dunia. Adaptasi film yang rilis beriringan dengan bukunya juga disambut antusias oleh para penggila Harry Potter di seluruh dunia.
Itulah beberapa buku yang sempat ditentang dan dilarang beredar namun berhasil mendapatkan kesuksesan luar biasa, hingga diadaptasi ke layar lebar.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggi berharap sinema memberi ruang yang sama dan egaliter pada semua film.
Baca SelengkapnyaAsma Nadia keberatan judul film mirip dengan novel miliknya.
Baca SelengkapnyaFilm layar lebar apa saja yang sukses besar dari segi penjualan tiketnya?
Baca SelengkapnyaJ.K Rowling dikenal sebagai penulis sukses yang memiliki harta kekayaan miliaran dolar.
Baca SelengkapnyaTak sedikit manga populer diadaptasi menjadi live action. karakter-karakter ikonik diperankan oleh aktor terkemuka. Apa saja daftar manga tersebut?
Baca SelengkapnyaMulai Oldboy dari Korea Selatan sampai Fall yang mencuri perhatian di 2022.
Baca SelengkapnyaDalam lautan pilihan buku terlaris di Indonesia, pembaca dihadapkan pada berbagai genre yang dieksplorasi lewat toko fisik maupun online. Simak Selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMembaca kata-kata bijak dari film populer terkadang dapat memberikan suntikan semangat bagi pembacanya.
Baca SelengkapnyaKini, film dokumenter telah berkembang menjadi tontonan yang menghibur dengan berbagai genre.
Baca SelengkapnyaMulai dari Fast X, Oppenheimer, sampai The Super Mario Bros. Movie.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis buku fiksi yang menarik untuk dibaca sebagai salah satu cara terbaik untuk belajar.
Baca SelengkapnyaMulai dari Where the Crawdads Sing, Gone Girl, sampai Memoir of a Murderer.
Baca Selengkapnya