Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seniman kritik lingkungan lewat seni instalasi

Seniman kritik lingkungan lewat seni instalasi Seni instalasi. ©2015 Merdeka.com/ Istimewa

Merdeka.com - Sejumlah instalasi seni dipamerkan di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Bandung lewat pameran bertajuk Kunst Und Umwelt: Seni dan Lingkungan Air, Udara dan Tanah. Beragam isu lingkungan Jawa Barat, khususnya Bandung, diolah dalam karya seni instalasi yang memuat kritik hingga satir.

Materi yang menjadi bahan instalasi sangat beragam, mulai dari sampah plastik, foto, video, kars atau bahan tambang, perahu lapuk, kemacetan Kota Bandung, sisa-sisa rumah yang digusur, dan lainnya.

Lewat pameran yang berlangsung hingga 8 November mendatang, bagian dalam Gedung YPK penuh dengan instalasi. Memasuki pintu gedung, pengunjung langsung disuguhi pemandangan instalasi karya seniman street art Bandung, Iwan R Ismael dan Kampret Syndicate yang menyuguhkan sebuah kotak persegi panjang yang terbuat dari kayu yang dilapisi plastik mika.

Kotak tersebut ditempeli stensilan wajah Darso, musisi pop Sunda. Di antara wajah hitam putih Darso terdapat tulisan "Darso the Legend". Masih di kotak persegi panjang tersebut, ada tulisan 'Selamat Datang di Bandung (coret)' dengan kata Bandung yang dicoret garis merah. Kritik terhadap kemacetan kota Bandung bertebaran di sekitar instalasi ini.

Sementara seniman Nandang Gawe dan Invalid Urban menyajikan instalasi bertajuk Utopia Belang Buntal, sebuah instalasi dengan teknik mix media dari plastik, tali, sampah plastik. Bentuk instalasi ini berbentuk dua bundel plastik yang disimpan di atas kotak persegi, juga tertutup plastik mika. Satu bundel plastik disimpan hingga menyentuh langit-langit.

Di antara sampah plastik berwarna-warni itu tertulis harapan-harapan warga Bandung dalam kertas-kertas yang digantung, di antaranya 'Harapan kamu u/ Bandung, Bisa Lebih tertata lagi, Bisa lebih endah lagi, Bisa lebih hijau lagi, dan semoga gak macet lagi' tertanda Fauzan Alfarizi. Ada juga tulisan yang berharap 'Kota Bandung lebih bersih sepanjang hari,' dan harapan Bandung 'Makin Gahoel'.

Masih banyak lagi seniman yang menyajikan instalasinya, di antaranya karya seni yang merespon situasi dan kondisi lingkungan Karst Citatah, Goa Pawon, yang dikerjakan pasangan seniman senior Herry Dim dan Ine Arini, Seni Lukis tanah hotel-hotel Bandung oleh Isa Perkasa, Perahu Situ Ciburuy oleh Aliansyah Chaniago.

Seniman lain yang terlibat adalah Bah Nanu dan Bah Enjum, Dea Aulia Widya Evan, Diyanto, Herra Pahlasari, Rahmat Jabaril, NiaGaRa (Nia, Gangga dan Rega), Vincent Rumahlonie dengan kurator dan co curator Tisna Sanjaya dan Deden Hendan.

Tisna Sanjaya mengatakan, melalui karya seninya para seniman berusaha menyampaikan tujuan berbagai kebaikan untuk kota yang mereka cintai. “Inisiatif dari karya seni bentuknya sangat beragam dan menarik untuk kita jadikan renungan. Menjadi inspirasi untuk proses penciptaan aktivitas bidang kerja yang lainnya,” katanya, Selasa (3/11).

Ia menambahkan, karya seni para seniman merupakan hasil olah cita yang mempunyai daya untuk menumbuhkan inspirasi bagi perubahan lingkungan supaya lebih baik lagi. Pameran sendiri hasil kerja sama seniman Bandung dengan lembaga pendidikan dan kebudayaan Jerman, Goethe Institut.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kreativitas Seniman Percantik Kawasan Cideng dengan Mural Biota Laut
FOTO: Kreativitas Seniman Percantik Kawasan Cideng dengan Mural Biota Laut

Karya mural dari para seniman lokal ini disajikan untuk memperindah dinding-dinding kosong di kawasan Cideng.

Baca Selengkapnya
Gelar Parade Budaya, Begini Cara Kreatif Organisasi Masyarakat di Jogja Peringati Hari Lingkungan Sedunia
Gelar Parade Budaya, Begini Cara Kreatif Organisasi Masyarakat di Jogja Peringati Hari Lingkungan Sedunia

Acara ini juga menjadi momen penyaluran aspirasi mereka atas kebijakan pemerintah yang tidak pro lingkungan

Baca Selengkapnya
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik

Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.

Baca Selengkapnya
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri

Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.

Baca Selengkapnya
Upaya Merangkul Masyarakat Jakarta agar Dekat dengan Seni
Upaya Merangkul Masyarakat Jakarta agar Dekat dengan Seni

Namun diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Kurangnya Ruang Berkarya, Ini Harapan Pelaku Seni dan Budaya saat Berjumpa Bobby Nasution
Kurangnya Ruang Berkarya, Ini Harapan Pelaku Seni dan Budaya saat Berjumpa Bobby Nasution

Kurangnya ruang berkarya, pelaku seni dan budaya beberkan beberapa harapan keapda Bobby Nasution saat berdiskusi bersama.

Baca Selengkapnya
Unik, Seniman Rembang Ini Melukis di Tambak dengan Garam, Jadi yang Pertama di Indonesia
Unik, Seniman Rembang Ini Melukis di Tambak dengan Garam, Jadi yang Pertama di Indonesia

Kegiatan itu digelar untuk menumbuhkan slogan Rembang sebagai Kota Garam.

Baca Selengkapnya
UII Gelar Pameran Visual Bertema Lingkungan, Tawarkan Beragam Inspirasi Artistik
UII Gelar Pameran Visual Bertema Lingkungan, Tawarkan Beragam Inspirasi Artistik

Karya yang ditampilkan pada pameran ini beragam mulai dari photobooks, stage photography, dan film dokumenter pendek.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Vandalisme, Karya Sepuluh Seniman Mural Terbaik Hiasi Gerbong Saat HUT ke-16 KAI Commmuter
FOTO: Berantas Vandalisme, Karya Sepuluh Seniman Mural Terbaik Hiasi Gerbong Saat HUT ke-16 KAI Commmuter

Kegiatan yang diikuti sepuluh seniman hasil seleksi 206 seniman mural graffiti se-Indonesia ini merupakan rangkaian HUT KAI Commuter ke-16.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Ganjar Kritik Pemerintah: Masa Takut Sama Pentasnya Butet!
VIDEO: Tajam Ganjar Kritik Pemerintah: Masa Takut Sama Pentasnya Butet!

Ganjar Pranowo menyinggung pentas seni yang dilakukan Seniman Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Karya Batik Lukis, Seniman Ini Punya Cara Unik untuk Kenalkan Batik Demak
Ciptakan Karya Batik Lukis, Seniman Ini Punya Cara Unik untuk Kenalkan Batik Demak

Kusmanto mengklaim motif batik yang ia buat bukanlah motif yang selama ini mudah ditemui di pasaran.

Baca Selengkapnya
Mengintip Karya Seni di Mega Festival Indonesia Bertutur 2024
Mengintip Karya Seni di Mega Festival Indonesia Bertutur 2024

Kemendikbudristek resmi membuka Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 pada 7 Agustus lalu.

Baca Selengkapnya