Sensasi dingin menginap di hotel es

Merdeka.com - Ada banyak hotel unik yang dibangun dengan bahan tak biasa di seluruh dunia. Salah satunya adalah hotel es di Quebec yang buka setiap musim dingin tiba.

Seperti yang dilansir dari The Daily News (06/11), hotel es ini sudah melayani pengunjung sejak tahun 2001. Untuk musim dingin kali ini, hotel es berencana akan buka pada tanggal 5 Januari sampai 24 Maret tahun depan.

Seperti namanya, hotel ini memang benar-benar terbuat dari es. Tempat tidurnya juga beralaskan es, meskipun ada kasur dan kantung tidur yang disediakan agar pengunjung tidak kedinginan.

Di luar hotel es, suhu bisa mencapai -30 derajat Celsius. Sementara di dalam hotel, suhunya berkisar antara -3-5 derajat Celsius. Sementara harga menginap di hotel tersebut dibanderol USD 400 (sekitar Rp 3,8 juta) per malam.

Selain di Quebec, hotel es ternyata juga ada di Jukkasjärvi, Swedia. Kalau yang satu ini, hotel akan buka lebih cepat dan cukup lama, yaitu 7 Desember 2012 hingga 13 April 2013. Hotel es di Swedia tersebut tepatnya memiliki 47 kamar pengunjung dan biaya menginapnya adalah USD 185 (sekitar Rp 1,7 juta) per malam.

Setiap musim dingin, para seniman Swedia memang disibukkan dengan pekerjaan mengukir es. Sehingga membuat suasana hotel tampak seperti dalam dunia peri.

Sementara itu di Norwegia, hotel es juga siap melayani pengunjung dengan menyediakan 50 tempat tidur dan 20 kamar. Hotel es tersebut bahkan memiliki bar, beberapa area santai, suite, dan kapel es berukuran kecil yang bisa disewa untuk mengadakan acara pernikahan.

Hampir sama dengan dua harga menginap di hotel es yang sebelumnya, hotel ala iglo di Norwegia ini mematok harga USD 375 (sekitar Rp 3,6 juta) per malam. Tertarik menginap?

Hotel es diJukkasjärvi, Swedia (2012 BOB STRONG/REUTERS) (mdk/riz)