Serunya main bareng Doraemon di Fujiko F. Fujio Museum
Merdeka.com - Sebagai salah satu karakter animasi paling populer yang pernah diciptakan, tak heran kalau Doraemon sampai punya museum sendiri.
Sama seperti Detektif Conan, karakter robot kucing ini juga punya museum. Lebih tepatnya museum yang didedikasikan kepada sang mangaka Fujiko F. Fujio. Letaknya di Kawasaki, Jepang.
Museum ini berdiri di atas lahan seluas 3.700 meter persegi. Konsep yang coba diusung adalah menampilkan karya seni dengan cara seru. Sebab menurut situs resminya, museum ini ditujukan untuk anak-anak.
-
Siapa yang suka ke Museum Fotografi? Biasanya para wisatawan menikmati berbagai hasil fotografi di akhir pekan.
-
Museum Monpera ada dimana? Museum ini beralamatkan di Jalan Merdeka, No.1, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat.
-
Bagaimana pengunjung meluapkan emosi di Museum? Di ruangan pertama, pengunjung akan disuguhi nuansa fase awal saat putuh cinta yakni kesal dan penuh emosi. Untuk melampiaskannya pengunjung bisa meninju mantan. Tapi mantan di museum tersebut berbeda, karena terbuat dari samsak
-
Bagaimana cara menikmati Jogja National Museum? Koleksi seni dan artefak yang dimiliki oleh Jogja National Museum sangatlah beragam dan mengagumkan. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis seni rupa seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan yang memikat. Selain itu, terdapat juga koleksi artefak bersejarah yang mencakup keramik kuno, peralatan tradisional, dan tekstil tradisional yang menunjukkan warisan budaya Indonesia yang kaya.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Dimana Museum Nasional berada? Museum Nasional yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu saat ini dijaga ketat TNI, Polri, dan pasukan pengamanan museum usai bagian gedung A dilalap si jago merah.
Tetapi banyak pula orang dewasa yang mengunjungi museum ini. Kebanyakan dari mereka adalah penggemar yang tumbuh dewasa bersama Doraemon.
Museum ini menampilkan karya-karya Fujiko F. Fujio. Mulai dari Esper Mami, P-Man, hingga Mojacko. Karena Doraemon yang paling terkenal, tentunya robot lucu ini yang menjadi maskot utama.
Kurang lebih 50,000 ilustrasi original buatan Fujio ditampilkan. Ada juga kamera, model plastik, dan buku-buku yang digunakan oleh Fujio untuk mendukung pekerjaannya.
Salah satu ruangan didekorasi layaknya replika studio Fujio yang sebenarnya.
Pengunjung biasanya berfoto dengan patung-patung Doraemon seukuran manusia yang dipajang di bagian dalam maupun halaman museum.
Ada juga kafe yang menjual aneka panganan bertema Doraemon. Dan tak ketinggalan toko suvenir yang menjual merchandise karya-karya Fujio.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam momen yang penuh kebahagiaan, Momo terlihat ceria bersama suami tercintanya dan kedua buah hati mereka.
Baca SelengkapnyaPulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengajak Pramono-Rano keliling ke Museum MH Thamrin.
Baca SelengkapnyaSaat Pramono-Rano tiba di lokasi, mereka langsung disambut hangat oleh Bang Yos dan keluarga di halaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaRia Ricis mengajak Moana jalan-jalan ke berbagai destinasi di Jepang. Ini potret keseruannya.
Baca SelengkapnyaMomo Geisha wujudkan impian anak-anak: Playground pribadi di vila keluarga yang bikin kagum!
Baca SelengkapnyaAyu Dewi bersama keluarganya kini tengah menikmati liburan di Jepang.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa foto liburan keluarga Momo Geisha ketika ke Taman Safari.
Baca SelengkapnyaRekomendasi lokasi wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga di momen libur Natal dan tahun baru alias Nataru.
Baca SelengkapnyaAda berbagai macam destinasi di tempat ini, mulai dari wisata alam hingga wisata buatan, sehingga Anda tidak akan bosan ketika menjelajah ke wisata Dago.
Baca SelengkapnyaDago adalah salah satu daerah di Bandung yang punya hawa sejuk dan kondisi alam yang memesona, sangat cocok untuk menyegarkan pikiran.
Baca Selengkapnya"Mereka merasakan langsung ini alternatif untuk belajar sejarah secara menyenangkan untuk semua usia," kata Kepala Kanal Histori Merdeka Ramadhian.
Baca Selengkapnya