Sesuai jenis kulit, ini cara mencuci wajah yang benar!
Merdeka.com - Mencuci wajah memang terlihat seperti pekerjaan yang ringan. Namun sebenarnya mencuci wajah perlu memperhatikan banyak aspek.
Mencuci wajah dengan cara yang tidak tepat, seperti terlalu sering atau tidak pernah, bisa menyebabkan kulit iritasi, kering dan berjerawat. Maka penting untuk menyesuaikan seberapa sering Anda perlu mencuci wajah.
Selain itu, merawat kulit tentu harus memperhatikan jenis kulit masing-masing. Hal ini dikarenakan tiap kulit tidak diciptakan sama, dan harus ada 'treatment' yang berbeda di tiap jenisnya.
-
Apa yang bisa terjadi kalau terlalu sering mencuci muka? Saskia juga memperingatkan bahwa terlalu sering mencuci muka bisa membuat kulit mudah terkena iritasi dan rusak.
-
Gimana cara cuci wajah yang benar? Awali dengan membasahi wajah dengan air terlebih dulu. Setelah itu, aplikasikan facial wash dengan gerakan melingkar dan pijat kulit secara perlahan selama 60 detik.
-
Apa akibat cuci wajah asal? Kotoran dan minyak yang masih menempel bisa berisiko membuat wajah kusam. Selain itu, jika menyumbat pori-pori, dapat memicu masalah kulit lain seperti jerawat dan komedo.
-
Bagaimana cara membersihkan wajah dengan benar? Dalam mencuci wajah, sebaiknya gunakan air dingin atau air hangat.
-
Kenapa gosok wajah terlalu keras bisa bikin kulit bermasalah? Menggosok wajah terlalu keras dengan scrub atau kain bisa menyebabkan lecet dan luka di kulit. Hal ini bisa berujung iritasi, kemerahan, serta masalah kulit sensitif.
-
Apa kesalahan umum dalam memakai skincare? Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah nggak memperhatikan kandungan yang ada dalam produk perawatan wajah yang digunakan.
Berikut penjelasan tentang mencuci wajah berdasarkan jenis kulit yang dimiliki.
Kulit normal
Kulit normal sebaiknya dicuci dua kali sehari. Cucilah wajah Anda sekali pada pagi hari dengan air kran yang dingin dan pembersih yang lembut. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang timbul selama Anda tidur.
Keringkan wajah, lalu lanjutkan dengan aplikasi pelembap harian dan make-up. Pada malam hari, cucilah wajah dengan pembersih lembut lalu disusul dengan scrub jika Anda menggunakan make-up tebal. Jika Anda menggunakan make-up yang tahan lama, pastikan Anda mengaplikasikan make up remover yang dibuat khusus untuk menghilangkan maskara dan eyeliner yang tebal pada mata.
Kulit berminyak
Kulit berminyak membutuhkan perawatan lebih. Sebab, minyak dan kotoran dalam pori lebih cepat timbul, sehingga kulit terlihat berminyak. Cucilah wajah Anda minimal dua kali sehari dengan pencuci wajah khusus untuk kulit berminyak. Jika ingin menggunakan make-up atau pelembap, gunakan produk yang bebas minyak yang akan mencegah minyak berlebih.
Cuci wajah pada pagi hari, siang jika memungkinkan dan malam hari sebelum tidur. Pada malam hari usahakan gunakan pencuci wajah, kemudian dilanjutkan dengan toner yang dibuat untuk menghapus minyak. Toner juga bisa digunakan pada siang hari untuk menyerap minyak, jika Anda rasa tisu kurang cukup untuk menghilangkan minyak.
Kulit kering
Kulit kering juga membutuhkan perawatan khusus. Sebab, jika terlalu sering mencuci muka, kulit akan semakin kering. Sehingga kulit bisa pecah-pecah dan terkelupas. Cucilah wajah pada pagi hari dengan air dingin saja, jangan gunakan pembersih. Pilih pelembap yang khusus untuk kulit kering. Cuci wajah Anda lagi pada malam hari, pada saat ini gunakan pembersih yang lembut dan make up remover jika Anda memakai make-up. Untuk mengangkat sel kulit mati, gunakan scrub, kemudian dilanjutkan dengan pelembap untuk kembali melembapkan kulit.
Kulit berjerawat
Penting untuk mengatasi jerawat dengan tepat. Pertama, ketahui jenis kulit dari kategori yang disebutkan di atas dan ikuti rutinitas pembersihan wajah tersebut. Pastikan Anda menggunakan spons wajah saat mencuci wajah. Sebab, scrub yang keras bisa menimbulkan iritasi pada jerawat dan menyebabkan inflamasi.
Kulit kombinasi
Jenis kulit ini adalah jenis kulit yang memiliki dua atau lebih jenis kulit sekaligus, dan agak sulit diidentifikasi. Biasanya area "T" atau bagian hidung dan atas alis adalah area yang paling berminyak, sedang di area lain kering.
Aplikasikan perawatan kulit berminyak hanya di area "T," selebihnya, perlakukan wajah layaknya kulit kering. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah mencuci wajah bisa menyebabkan muka menjadi kotor dan berisiko jerawatan.
Baca SelengkapnyaMencuci wajah nggak boleh dilakukan secara asal, karena jadi kunci kulit glowing!
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja sih kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah?
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaDokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaTidak semua produk skincare cocok digunakan setiap hari. Beberapa produk justru dapat memberikan dampak negatif pada kulit jika digunakan secara berlebihan.
Baca SelengkapnyaEksfoliasi wajah juga bisa meningkatkan efektivitas produk-produk kecantikan yang Anda gunakan.
Baca SelengkapnyaIkuti langkah-langkah membersihkan wajah ini, biar wajah tak sampai jerawatan.
Baca SelengkapnyaFakta skincare dapat membantu kita membuat keputusan yang tepat dalam merawat kulit.
Baca SelengkapnyaPori-pori tersumbat adalah masalah kulit yang umum dihadapi banyak orang, baik remaja maupun dewasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaWajah bebas jerawat tak hanya dicapai dengan perawatan dari luar, tetapi juga dari dalam.
Baca Selengkapnya