Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Startup India bikin plastik 100 % ramah lingkungan, bisa dimakan

Startup India bikin plastik 100 % ramah lingkungan, bisa dimakan Kantong plastik ramah lingkungan buatan EnviGreen. © EnviGreen

Merdeka.com - Sebagai upaya untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastik, sebuah startup India memproduksi alternatif kantong plastik yang 100 persen ramah lingkungan.

Dilansir Oddity Central (6/12), Ashwath Hedge dan rekan-rekannya di EnviGreen membuat kantong biodegradable dari kombinasi pati dan minyak nabati. Jika disentuh, bahan ini terasa seperti plastik, tetapi bisa hancur dalam waktu 180 hari saja. Jika ingin plastik cepat terurai, cukup disiram dengan air panas.

Ashwath, 25, datang dengan ide kantong revolusioner ini setelah melihat banyaknya warga India yang kebingungan mencari alternatif kantong plastik pembungkus barang belanjaan. Tas seharga 5 Rupee atau 15 Rupee tak sepadan untuk barang belanjaan yang nilainya tak seberapa. Ashwath menghabiskan empat tahun untuk bereksperimen dengan berbagai bahan.

Orang lain juga bertanya?

kantong plastik ramah lingkungan buatan envigreen

Kantong plastik ramah lingkungan buatan EnviGreen © EnviGreen

Pada akhirnya, dia berhasil menemukan kombinasi 12 bahan yang paling mendekati tekstur dan penampakan plastik, antara lain kentang, tapioka, jagung, pati alami, minyak sayur, pisang, dan minyak bunga. Bahan baku diubah menjadi bentuk cair, dan kemudian melalui enam tahapan proses hingga menjadi kantong plastik organik.

kantong plastik ramah lingkungan buatan envigreen

Kantong plastik ramah lingkungan buatan EnviGreen © EnviGreen

"Kami tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Bahkan cat yang digunakan untuk mencetak pun alami dan organik," pamer Ashwath kepada The Better India. Saking ramah lingkungannya, kantong plastik ini bahkan aman dimakan. Ashwath sendiri tak segan untuk memperagakannya. Dia merendam kantong dalam air dan meneguknya dengan mudah.

Harga kantong plastik dari EnviGreen memang sedikit lebih mahal, 35 persen lebih tinggi dari kantong plastik biasa. Tetapi manfaatnya jauh lebih besar daripada harganya.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang

Teknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menginspirasi, Tiga UMKM BRI di Yogyakarta Ini Bawa Misi Selamatkan Lingkungan
Menginspirasi, Tiga UMKM BRI di Yogyakarta Ini Bawa Misi Selamatkan Lingkungan

Para pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Indonesia Sering Menggunakan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Makanan?
Mengapa Orang Indonesia Sering Menggunakan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Makanan?

Daun pisang menjadi pembungkus makanan yang lazim digunakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Teknologi Pengaspalan Jalan Menggunakan 410 Ton Aspal Plastik untuk Proyek Jalan Perumahan BSD Serpong
FOTO: Melihat Teknologi Pengaspalan Jalan Menggunakan 410 Ton Aspal Plastik untuk Proyek Jalan Perumahan BSD Serpong

Pemanfaatan teknologi aspal plastik ini diharapkan ke depannya dapat mewujudkan lingkungan bersih yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kini Ada Kemasan Produk Bisa Terurai untuk Kurangi Sampah, Begini Bentuknya
Kini Ada Kemasan Produk Bisa Terurai untuk Kurangi Sampah, Begini Bentuknya

Inisiatif ini memperkenalkan penggunaan Foopak Bio Natura, produk ramah lingkungan APP Group

Baca Selengkapnya
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Ciptakan Detergen Alami dari Belimbing Wuluh, Lebih Ramah Lingkungan dan Aman di Badan
Mahasiswa UGM Ciptakan Detergen Alami dari Belimbing Wuluh, Lebih Ramah Lingkungan dan Aman di Badan

Detergen ini hanya menghasilkan sedikit busa karena dibuat dari bahan alami sehingga tidak membuat kulit iritasi dan tidak mencemari ekosistem air.

Baca Selengkapnya
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman

Pusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik

Baca Selengkapnya
Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi
Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi

Selain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.

Baca Selengkapnya
Top, Kakek Lulusan SD Asal Blitar Ciptakan Bahan Bakar dari Limbah Sampah Plastik
Top, Kakek Lulusan SD Asal Blitar Ciptakan Bahan Bakar dari Limbah Sampah Plastik

Bahan bakar yang dihasilkan oleh Muryani dari limbah plastik itu dinamakan BBM Plast.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ingatkan Produsen AMDK Utamakan Higienitas dan Kepentingan Konsumen
Kemendag Ingatkan Produsen AMDK Utamakan Higienitas dan Kepentingan Konsumen

Pemerintah ingin melihat kesiapan pengelolaan sampah plastik di Recycle Business Unit (RBU) Bali PET Center di Denpasar.

Baca Selengkapnya