Supel bisa buat remaja terhindar dari rokok dan minuman keras
Merdeka.com - Pada usia remaja, kebiasaan dan kepribadian seseorang mulai terbentuk dengan beragam faktor yang muncul dari lingkungan sekitar. Salah satu hal yang dapat menentukan adalah tekanan dari lingkungan sosial terutama dari teman sebaya.
Tekanan dari teman sebaya tersebut sering membuat remaja akhirnya terjebak dalam mengonsumsi rokok dan minuman keras. Cara terbaik untuk mencegah hal tersebut bukanlah menghilang dari lingkungan pertemanan tersebut tetapi menjadi lebih supel pada berbagai lingkungan sosial.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa lebih supel dan dekat dengan teman, keluarga, dan sekolah dapat membuat seorang remaja terhindar dari berbagai pengaruh negatif. Penelitian yang dilakukan oleh University of Dundee tersebut meminta 1.000 siswa SMA dengan usia antara 13 hingga 17 untuk mengukur perasaan dan kedekatan mereka dengan teman, keluarga, dan sekolah.
-
Kenapa anak rentan terkena bahaya asap rokok? Bagi anak-anak dan individu dengan masalah pernapasan, paparan terhadap asap rokok yang menempel pada pakaian bisa menjadi risiko kesehatan yang serius.
-
Mengapa remaja yang merokok lebih awal lebih rentan masalah pernapasan? Salah satu penyebab utama mengapa remaja yang merokok lebih dini lebih mungkin mengalami gejala gangguan pernapasan adalah karena mereka cenderung merokok lebih lama dibandingkan orang yang mulai merokok pada usia yang lebih tua. Selain itu, paru-paru remaja yang masih dalam masa perkembangan lebih rentan terhadap kerusakan akibat zat berbahaya dalam rokok.
-
Kenapa anak terpengaruh rokok? Jika orang tua merokok, anak mungkin akan meniru kebiasaan tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah paparan asap rokok pada anak? Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
-
Apa dampak asap rokok ke anak? Anak-anak yang terpapar asap rokok berisiko tinggi mengalami infeksi pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
Kristy Miller selaku peneliti mengungkapkan bahwa semakin tinggi keterkaitan antara seorang remaja dengan tiga lingkungan sosial yang dimilikinya, maka semakin rendah keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan negatif. Namun ketika seorang remaja sangat terlibat dalam lingkungan pertemanan dan kurang di dua lingkungan lain, maka semakin tinggi kemungkinannya dalam mengonsumsi alkohol dan minuman keras.
Peneliti mengatakan bahwa hubungan yang jauh dengan keluarga, teman, dan sekolah dapat membuat seorang remaja melakukan berbagai hal negatif. Hal itu juga diperkuat oleh penelitian tahun 2014 yang menyebutkan bahwa seorang remaja dalam posisi tersebut juga cenderung memiliki masalah dalam kesehatan mental.
Jadi cara terbaik bagi remaja untuk terhindar dari rokok, minuman keras dan bahkan narkoba adalah dengan memperkuat hubungan yang dimilikinya terhadap teman, keluarga, dan sekolah.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaDalam mencoba berhenti merokok ini, kemauan diri yang kuat sangat penting untuk dimiliki.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaSemakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaMembatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaDari memperkuat otot dan tulang hingga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, olahraga memainkan peran penting dalam pertumbuhan fisik dan emosional remaja.
Baca Selengkapnya