Surga pembaca, hotel perpus di Portugal miliki koleksi 45000 buku
Merdeka.com - Tak salah rasanya kalau menyebut hotel di Portugal ini sebagai surga untuk para pecinta buku. Pasalnya, hotel ini dilengkapi dengan ruang baca dengan koleksi puluhan ribu buku. Tamu pun bisa menikmati berbagai layanan yang berhubungan dengan bacaan.
Kalau Tokyo, Jepang punya Book and Bed, Portugal punya The Literary Man Obidos Hotel yang lebih mewah. Hotel dibuka pada bulan Oktober tahun 2015 di desa abad pertengahan Obidos.
Hotel bergaya perpustakaan ini menyimpan koleksi 45.000 buku yang bisa dibaca oleh para tamu. Para tamu hotel dapat meminjam atau menyumbangkan buku milik pribadi untuk koleksi hotel. Buku yang dipinjam bisa dibawa ke kamar, restoran, atau dibaca di gin bar yang nyaman.
-
Dimana tempat terbaik untuk membaca? Mencari tempat yang nyaman dan minim gangguan juga penting untuk menciptakan suasana membaca yang kondusif.
-
Dimana Perpustakaan Nasional berada? Mengutip laman resmi Perpustakaan Nasional, gedung Perpusnas sendiri berada di Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 11, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Dimana kitab itu disimpan? Manuskrip tersebut kemudian diamankan di Dublin selama penaklukan Irlandia oleh Oliver Cromwell dari tahun 1649 hingga 1653.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Mengapa Perpustakaan Nasional menarik untuk dikunjungi? Gedung berisi ribuan buku ini tak hanya cocok sebagai tempat bertukar ilmu pengetahuan, tetapi juga seru untuk jadi spot nongkrong.
-
Apa yang bisa dipelajari di perpustakaan? Pengunjung bisa mengenal deretan bupati Pandeglang sebelum masa kemerdekaan. Foto-foto Sejarah Kabupaten Pandeglang Di lokasi, dua foto residen pertama Pandeglang menyambut.
Hotel ini memiliki 30 kamar tidur yang cukup nyaman. Ada juga layanan cook and book di mana tamu hotel bisa menyaksikan chef memasak secara langsung. Sudah pasti, di dalam hotel tersedia ruang nyaman untuk membaca, dengan kursi berlapis kulit yang bikin betah atau sudut-sudut gelap untuk suasana membaca yang privat. Unikya, bar menyediakan aneka minuman cocktail yang dinamai seperti tokoh-tokoh sastra ikonik.
The Literary Man Obidos Hotel, Portugal ©2016 The Literary Man/Francisco Manuel Mendes The Literary Man Obidos Hotel, Portugal ©2016 The Literary Man/Francisco Manuel Mendes The Literary Man Obidos Hotel, Portugal ©2016 The Literary Man/Francisco Manuel MendesTim manajemen menjelaskan kepada DailyMail, "The Literary Man lebih dari sekadar hotel tematik, ini adalah ruang di mana para tamu bisa 'mencicipi' seni literatur dengan keanekaragaman penulis yang tak ada bandingannya."
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung berisi ribuan buku ini tak hanya cocok sebagai tempat bertukar ilmu pengetahuan, tetapi juga seru untuk jadi spot nongkrong.
Baca SelengkapnyaPerpusda Kendal berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai Gedung perpustakaan terluas dengan 4.060 Meter persegi
Baca SelengkapnyaBerdirinya bangunan ini menjadi bentuk kegelisahan Taufiq Ismail karena budaya membaca di Indonesia rendah.
Baca SelengkapnyaDi tempat ini, pengunjung tak sekedar menyantap hidangan karena pemilik menyediakan area berkebun, membaca buku dan aktivitas seru lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Kutai Timur telah membentuk setidaknya 40 perpustakaan sebagai upaya meningkatkan minat baca,
Baca SelengkapnyaKampung Literasi Cinambo memang dibuat secara nyaman agar berliterasi terasa menyenangkan.
Baca SelengkapnyaKata-kata mutiara tentang perpustakaan bisa dijadikan motivasi dan dibagikan kepada orang-orang terdekat.
Baca Selengkapnya