Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau matikan HP, 100 Siswa Brooklyn 'didepak' dari pesawat

Tak mau matikan HP, 100 Siswa Brooklyn 'didepak' dari pesawat Ilustrasi menggunakan telepon di pesawat. ©Shutterstock.com/Pressmaster

Merdeka.com - Baru-baru ini Indonesia ramai dengan kabar pramugari yang dipukul lantaran mengingatkan seorang pejabat untuk mematikan telepon genggamnya. Uniknya, hal serupa juga tengah terjadi di Brooklyn. Namun di Brooklyn, serombongan siswa yang tengah bepergian dipaksa untuk keluar pesawat karena tak mau mematikan telepon genggam mereka.

Siswa yang berasal dari Yeshiva of Flatbush School di Brooklyn tengah bepergian dari New York ke Atlanta ketika mereka mengabaikan beberapa permintaan dari awak pesawat untuk mematikan peralatan elektronik. Mereka juga tak menuruti arahan kapten untuk tetap duduk di kursi mereka.

Akibatnya, rombongan berisi 100 siswa beserta delapan guru mereka ini diminta meninggalkan pesawat karena alasan keamanan. Pesawat harus menunda penerbangan selama 45 menit karena hal ini.

Orang lain juga bertanya?

"Mereka (siswa) menertawakan awak pesawat dan mengabaikannya. Pilot memperingatkan mereka, namun mereka tak memperhatikan. Mereka mengira ini hanya lelucon," ungkap Brad Rinshchler, seperti dilansir oleh Digital Spy (05/06).

Para siswa itu akhirnya bisa sampai di Atlanta 12 jam kemudian, setelah mengambil penerbangan yang berbeda. Brad Hawkins, seorang juru bicara dari Southwest Airlines menjelaskan bahwa situasi ini cukup langka. Namun tak ada indikasi bahwa awak pesawat melakukan hal yang berlebihan, mengingat hal yang dilakukan para siswa tersebut.

Mematikan peralatan elektronik saat naik pesawat mungkin terlihat remeh. Namun jika tak dilakukan, hal ini berpotensi membahayakan keselamatan seluruh penumpang dan awak kapal. Beberapa kejadian menunjukkan bahwa kecelakaan pesawat bisa disebabkan oleh telepon genggam yang menyala.

Contohnya adalah pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 di Zurich yang jatuh, pesawat Slovenia Air dari Sarajevo yang melakukan pendaratan darurat karena ada ponsel yang tidak dimatikan, serta Boeing 747 dari Qantas yang tiba-tiba miring karena ada penumpang yang belum mematikan komputer, CD Player, dan game elektronik mereka.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Ilmiah Pramugari Menegur Penumpang yang Bermain HP saat Pesawat akan Terbang
Alasan Ilmiah Pramugari Menegur Penumpang yang Bermain HP saat Pesawat akan Terbang

Berikut alasan mengapa pramugari menegur saat penumpang main HP ketika pesawat akan lepas landas.

Baca Selengkapnya
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh

Aksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Duet Pengemudi Ojol-Buruh Harian Lepas Bobol SMKN 9 Bekasi, Bawa Kabur Elektronik Capai Rp150 Juta
Duet Pengemudi Ojol-Buruh Harian Lepas Bobol SMKN 9 Bekasi, Bawa Kabur Elektronik Capai Rp150 Juta

Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Baca Selengkapnya
Penjelasan Batik Air soal Viral AC dan Lampu Mati di Rute Makassar ke Jakarta
Penjelasan Batik Air soal Viral AC dan Lampu Mati di Rute Makassar ke Jakarta

Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah

Disdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dosen dan Mahasiswa Unifa Makassar Terjebak di Lift Kampus Gara-Gara Mati Lampu
Detik-Detik Dosen dan Mahasiswa Unifa Makassar Terjebak di Lift Kampus Gara-Gara Mati Lampu

Saat terjebak di dalam lift, dosen dan mahasiswa sempat panik sebelum dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Makassar.

Baca Selengkapnya