Tak takut mati, pemuda ini handstand di atas gedung bertingkat
Merdeka.com - Scott Young adalah seorang pencari sensasi yang tidak takut mati. Ketika kebanyakan orang sudah merasa puas hanya dengan berpetualang keliling dunia, pria 25 tahun itu malah asyik menantang dirinya untuk melakukan handstand di atas gedung pencakar langit dan gedung-gedung tinggi lainnya di setiap kota yang dikunjunginya.
Seperti dilansir Mirror.co.uk, Scott tidak pernah menggunakan tali atau jaring pengaman dalam setiap aksinya. Dia hanya membawa kamera kecil yang diikatkan di kakinya, untuk merekam semua aksi ekstremnya. Pria yang berasal dari Basingstoke, sebuah kota besar di timur laut Hampshire, Inggris, ini telah menjadi FreeRunner profesional sejak usia 15 tahun. Tak heran, jika dia sering terlibat dalam pekerjaan stuntman seperti memanjat bangunan tinggi di perkotaan dan melompati atap.
Scott juga ikut membintangi beberapa film-film laga seperti The Amazing Spiderman dan sekarang menjadi bagian dari tim akrobat 3RUN. Tetapi, kini dia sedang berkonsentrasi untuk merampungkan proyeknya yang disebut "Handstands in High Places". Sejauh ini, dia telah memfilmkan dirinya melakukan handstand di tiga negara, yakni Inggris, China dan India.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Apa yang pria ini capai? Kini impiannya terwujud hingga berhasil mendirikan apotek untuk membantu masyarakat berekonomi rendah.
-
Siapa yang bisa melakukan hobi ini? Aktivitas seni ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama keluarga dan teman, yang membuatnya menjadi hobi sosial yang bermanfaat.
"Proyek ini adalah permainan pikiran. Ini lebih dari sekadar penguasaan mental. Anda harus berusaha untuk memfokuskan pikiran pada apa yang Anda lakukan, bukan pada apa yang Anda pikirkan akan terjadi. Ketika Anda melakukan handstand, Anda harus fokus pada area di depan Anda untuk menjaga keseimbangan," ungkap Scott.
Mengingat apa yang dilakukan oleh Scott adalah aksi yang sangat berbahaya, rekan-rekan setimnya sering memintanya untuk memakai baju zirah, tetapi dia tidak mau mendengarnya. Menurut Scott, itu akan mengurangi efek adrenalin yang dicarinya. Tentu saja, ibu Scott, Samantha Young, sangat mengkhawatir keselamatan putranya.
Dia bahkan sangat marah ketika Scott menunjukkan video pertama yang difilmkannya. Tetapi apa boleh dikata, putra kesayangannya tidak pernah mendengar kata-katanya. Scott bahkan pernah menderita cedera serius seperti patah pergelangan kaki, robek pada ligamen, dan cedera lain pada bahu.
Photos by 3Run
Yuk lihat aksi ekstrem Scott saat melakukan handstand di atas gedung tinggi!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat wisuda, setiap wisudawan tentu akan naik ke panggung. Belum lama ini, seorang pria terjatuh di panggung namun menolak malu dengan bergaya keren.
Baca SelengkapnyaViral sebuah video berdurasi 44 detik memperlihatkan pemuda memanjat tower BTS di Desa Uludaya, Kecamatan Mallawa Maros.
Baca SelengkapnyaRiski naik tiang bendera setinggi 14 meter tanpa rasa ragu.
Baca SelengkapnyaVideo aksi heroik yang diunggah akun tiktok @galery2025 ini viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi itu berhasil meraih ujung tali yang terlepas dan membawanya turun sehingga upacara akhirnya bisa dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda yang berhasil taklukkan si jago merah hampir melahap rangkaian kabel listrik kota. Aksinya bikin kagum.
Baca SelengkapnyaMeski angin bertiup cukup kencang pagi itu, Zani tanpa ragu merayapi tiang bendera untuk bisa sampai ke puncak.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaSosok-sosok pemberani ini tidak kenal takut memanjat tiang kecil demi bendera merah putih bisa berkibar.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKakek 76 tahun ini memiliki cara unik mengekspresikan rasa cintanya terhadap Tanah Air. Ia rela memanjat pohon setinggi delapan meter.
Baca Selengkapnya