Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanda-tanda karyawan yang workaholic

Tanda-tanda karyawan yang workaholic Ilustrasi bekerja. ©Shutterstock.com/Pressmaster

Merdeka.com - Berkomitmen dan memiliki gairah tinggi terhadap pekerjaan memang bukan hal buruk. Tetapi jika sampai menjadi karyawan yang workaholic, bisa-bisa hal penting lain seperti kehidupan pribadi dan kesehatan ikut bermasalah. Kenali apakah Anda termasuk karyawan yang workaholic melalui tanda seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.

Datang duluan, pulang belakanganJika memang ada hal yang harus diselesaikan dengan segera, beberapa karyawan memang perlu datang pagi-pagi sekali dan pulang terlambat. Namun jika hal itu dijadikan kebiasaan, artinya Anda adalah karyawan yang workaholic.

Rindu pekerjaanBahkan ketika sedang liburan, Anda justru merindukan suasana pekerjaan dan hal-hal yang harus dikerjakan. Padahal liburan tak kalah penting dengan pekerjaan. Sebab liburan membuat tubuh dan pikiran beristirahat sejenak.

Pekerjaan nomor satuBaru kemudian kesehatan dan keluarga berada di posisi nomor dua. Apakah Anda juga seperti itu? Jika iya, berarti Anda memang termasuk karyawan yang workaholic.

Tak bisa bilang tidakKetika diberi tugas (bahkan tanpa bonus) di luar jam kerja tetap, apakah Anda selalu menerimanya? Jika iya, satu tanda lagi yang membuktikan bahwa Anda merupakan karyawan yang workaholic.

Tidak kenal liburanSudah diberi jatah cuti, tetapi Anda tak tertarik untuk mengambilnya untuk berlibur. Itulah karyawan yang workaholic. Bagi mereka, pekerjaan tak bisa diganggu dengan hal sepele seperti liburan dan bersenang-senang.

Tak pernah puasSeorang workaholic akan selalu merasa tidak pernah puas dengan pekerjaannya. Sehingga mereka terus-terusan bekerja keras dan mengabaikan kesehatannya sendiri demi mencari kesempurnaan dalam pekerjaan.

MengelakTanda terakhir dari karyawan yang workaholic adalah pengelakan atau tak mau mengaku bahwa mereka benar-benar terlalu cinta pada pekerjaannya.

Jika Anda menyadari tanda-tanda karyawan yang workaholic ada pada diri Anda, kini saatnya untuk berhenti. Mencintai pekerjaan memang tidak buruk, tetapi berlebihan mencintainya malah menghancurkan Anda.

Baca juga:Manusia merasa bahagia dua kali saja seumur hidupnya?4 Kelebihan orang yang selalu berpikir positif8 Kesalahan yang dilakukan wirausaha baru10 Kebiasaan yang mendorong sikap optimis (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup

Bekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.

Baca Selengkapnya
Tips Kerja Bahagia Biar Work Life Balance
Tips Kerja Bahagia Biar Work Life Balance

Banyak orang mencari keseimbangan kehidupan kerja, namun hal itu tidak selalu mudah untuk dicapai.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Orang-Orang Kaya Tetap Bekerja
Ternyata Ini Alasan Orang-Orang Kaya Tetap Bekerja

Antusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture
Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture

Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Ini Banyak Dicari Perusahaan Meski Tingkat Kelelahannya Sangat Tinggi
Pekerjaan Ini Banyak Dicari Perusahaan Meski Tingkat Kelelahannya Sangat Tinggi

Manajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.

Baca Selengkapnya