Tangisan bayi di malam hari bisa picu perceraian
Merdeka.com - Kelelapan tidur Anda terganggu karena tangisan bayi di malam hari? Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tangisan bayi di malam hari dapat menyebabkan perceraian pada satu dari tiga pasangan.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (16/3), orang tua dengan anak yang masih kecil mendapatkan sekitar enam jam tidur malam - lebih sedikit satu jam dari lamanya waktu tidur yang dianjurkan. Para ahli juga mengatakan bahwa orang dewasa membutuhkan tidur lelap setidaknya lima jam untuk memulihkan kesehatan tubuh sehingga dapat berkonsentrasi pada hari berikutnya.
Sebuah survei yang dilakukan pada 2.000 orang tua ini menemukan bahwa 30 persen dari mereka yang telah bercerai atau berpisah menyalahkan tidur malam yang terganggu karena tangisan anak.
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Bagaimana proses perceraian terjadi? Pengadilan menyetujui permohonan cerai perempuan tersebut dan juga memerintahkan suami untuk membayar 500.000 lira Turki ($16.500) sebagai ganti rugi kepada mantan pasangannya atas penderitaan karena kurangnya kebersihan pribadi.
-
Siapa yang terdampak saat bayi menangis? Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Apa yang dipercaya oleh orang tentang bayi menangis tengah malam? Menurut mitos ini, ketika bayi menangis tengah malam, itu bukanlah hanya karena mereka lapar atau tidak nyaman.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Siapa yang berisiko mengalami perceraian karena pernikahan dini? Pasangan yang melakukan pernikahan dini juga sangat berisiko mengalami perceraian karena di usia remaja secara mental mereka juga belum siap,“ kata Jauhar dikutip dari ANTARA.
Sebelas persen dari mereka juga mengaku pura-pura tidur ketika anak mereka terbangun di malam hari, sehingga pasangan merekalah yang akhirnya berurusan dengan itu. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan Amerika menunjukkan bahwa tidur malam yang baik dapat meningkatkan hubungan pasangan dengan membuat mereka menjadi tidak egois antara satu sama lain.
Lantas, bagaimana dengan Anda dan pasangan? Apakah tangisan anak terasa sangat mengganggu di malam hari? (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi menangis tengah malam sering dikaitkan dengan hal mistis.
Baca SelengkapnyaDampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaViral curahan hati wanita ini menikah 8 bulan tapi terpaksa cerai. Hal ini lantaran keluarga suami.
Baca Selengkapnya“Sunset scaries” atau “sundown scaries” merupakan ketakutan orangtua baru terhadap datangya petang atau malam hari.
Baca SelengkapnyaBapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaSimak penyebab anak tidur gelisah dan menangis beserta gejalanya berikut ini.
Baca Selengkapnya