Tebal-tipisnya make up wanita ternyata dipengaruhi hormon

Merdeka.com - Apa yang menyebabkan seorang wanita menggunakan make up lebih tebal dari biasanya? Untuk menarik lawan jenis? Atau pergi ke acara tertentu? Penelitian terbaru menunjukkan terdapat satu hal lain yang dapat mempengaruhi tebal tipisnya make up wanita. Hal itu adalah hormon testosteron yang dimiliki oleh wanita.

Dilansir dari Psychology Today, berdasar penelitian di University of Glasgow, wanita diketahui akan memakai lebih banyak kosmetik ketika tingkat testosteron mereka tinggi. Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa wanita menggunakan make up lebih banyak dari biasanya pada beberapa waktu tertentu dalam satu bulan. Disebutkan kecenderungan ini muncul karena pengaruh salah satu hormon ketika wanita sedang datang bulan.

Pada penelitian tersebut, terdapat 85 wanita yang mengikutinya dan mereka mengunjungi laboratorium penelitian setiap minggu selama lima minggu berturut-turut. Hal itu dilakukan agar dapat dilihat respons mereka dalam suatu siklus menstruasi. Tiap kali datang ke laboratorium, dilakukan tes terhadap air liur untuk melihat tingkat produksi estrogen, progesteron, dan testosteron. Selain itu mereka juga ditunjukkan 50 wajah wanita dengan make up yang berbeda-beda. Partisipan tersebut diminta untuk memilih jenis make up mana yang ingin mereka gunakan jika bepergian ke restoran atau pub pada hari dilakukannya tes tersebut.

Dari tes tersebut diketahui bahwa ketika testosteron sedang tinggi di dalam tubuh, wanita cenderung untuk menggunakan make up yang lebih tebal. Efek ini tidak muncul ketika terjadi naik turun pada tingkat estrogen dan progesteron. Pada penelitian yang lain, disebutkan bahwa meningkatnya testosteron ini ketika seorang wanita memiliki perasaan cemburu terhadap wanita lain. Meningkatnya testosteron ini bersamaan dengan munculnya perasaan tidak mau kalah dari wanita lain hingga akhirnya terdapat upaya untuk menggunakan make up lebih tebal.