Ternyata uang memang tak dapat membeli kebahagiaan
Merdeka.com - Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa uang tidak dapat membeli kebahagiaan. Bagi banyak orang mungkin ungkapan itu dianggap sebagai omong kosong terutama ketika berada dalam kondisi kekurangan uang. Tetapi sebuah penelitian membuktikan bahwa ungkapan itu memang benar.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian yang dilakukan di University of Stirling, Skotlandia menemukan bahwa tingginya pendapatan seseorang tidak sekaligus meningkatkan kepuasan hidupnya. Kesimpulan tersebut didapat berdasar penelitian kebahagiaan hidup 18.527 orang dewasa dari dua sampel terpisah di Jerman dan Inggris.
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa kebahagiaan didapatkan seseorang bukan ketika mereka mendapat uang lebih banyak, tetapi ketika mereka terhindar dari kehilangan uang. Untuk mengukur kepuasan hidup, peneliti melontarkan pertanyaan mengenai kebahagiaan partisipan dan memberi jawaban dalam skala antara 0 hingga 10. Sebelum dilakukan penelitian, partisipan diminta untuk melakukan sebuah tes kepribadian dengan 15 soal.
-
Bagaimana uang bisa membuat orang lebih bahagia? 'Mereka bisa beralih dari hidup pas-pasan menjadi punya uang untuk ditabung setiap bulan,' jelas Killingsworth. Sedangkan, bagi orang yang berpenghasilan tinggi, kenaikan gaji mungkin hanya akan meningkatkan pengalaman hidup yang sudah mereka nikmati.
-
Mengapa uang bisa membuat orang lebih bahagia? Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya, menunjukkan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi juga tingkat kebahagiaannya.'Hubungan ini sangat sistematis, sepertinya tidak ada titik di mana uang berhenti menjadi hal penting,' kata Killingsworth, dikutip dari CNBC, Kamis (24/10).
-
Kenapa uang tidak bisa membeli kebahagiaan? Ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang, seperti keluarga dan teman. Kita sering mengabaikan hal-hal sederhana dalam hidup yang bisa membuat kita merasa bahagia, terlepas dari situasi keuangan kita.
-
Apa yang membuat orang sulit bahagia? Dalam tulisan ini, kita akan menguraikan tujuh karakteristik individu yang cenderung mengalami kesulitan untuk merasa bahagia dalam hidupnya.
-
Kenapa orang enggan menikah karena fokus karir? Di era yang serba modern ini, sejumlah individu cenderung lebih mengutamakan karier atau ambisi pribadi ketimbang menjadikan pernikahan sebagai prioritas.
-
Siapa yang cenderung sulit bahagia? Ada individu yang memiliki sifat-sifat tertentu yang membuat mereka kesulitan untuk meraih kebahagiaan.
Penelitian tersebut menemukan bahwa ketika seseorang mengalami kenaikan gaji di tempat kerja, kepuasan hidup mereka tidak meningkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan gaji dan harta yang bertambah bukanlah sebuah hal yang dapat menjadikan seseorang bahagia.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya, menunjukkan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi juga tingkat kebahagiaannya.
Baca SelengkapnyaMemiliki karier yang disukai adalah faktor terpenting untuk menjalani kehidupan yang memberi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaGaya hidup pria dengan harta sebesar miliaran dolar ini tentu membuat banyak orang iri.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPada kenyataannya uang mampu memberi orang memiliki otonomi lebih untuk membuat pilihan tentang cara manusia dapat menjalani hidup mereka.
Baca SelengkapnyaDengan sikap yang benar dan pengelolaan yang cermat, Anda bisa menemukan kebahagiaan meskipun dalam keterbatasan finansial.
Baca SelengkapnyaKapan Anda merasa paling bahagia dalam hidup? Mungkin jawabannya sesuai dengan hasil penelitian ini.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaDengan penganggaran yang fleksibel, Anda dapat mengontrol masa depan keuangan Anda sambil tetap menikmati hidup.
Baca SelengkapnyaDas'ad Latif dengan gayanya yang khas menggambarkan kondisi pasangan yang hidup pas-pasan namun kerap terlibat pertengkaran.
Baca Selengkapnyailiarder ini menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca Selengkapnya