The Grand Prismatic Spring, sumber air panas berwarna pelangi
Merdeka.com - Kolam raksasa ini tampak sangat menakjubkan jika dilihat dari atas, bukan? Airnya memiliki warna seperti pelangi, merah, oranye, kuning, hijau, dan biru. Kolam pelangi yang cantik ini terletak di Wyoming, Amerika Serikat. Merupakan bagian dari Yellowstone National Park, Wyoming. Letaknya tepat di bagian Midway Geyser Basin, salah satu lembah sungai berisi air panas di Yellowstone National Park. Kolam air panas ini dinamai The Grand Prismatic Spring, sesuai dengan warnanya yang menyerupai warna pelangi.Grand Prismatic Spring memiliki luas yang berkisar antara 250 sampai 300 kaki. Kedalamannya mencapai 160 kaki. Setiap tahun sumber air panas tersebut akan melepaskan setidaknya 560 galon air panas bersuhu 160 derajat Fahrenheit setiap menit. Air di sana mendidih setiap waktu karena panas yang bersumber dari ventilasi bawah tanah yang merupakan bagian dari saluran vulkanik Yellowstone. Tetapi bukannya membentuk geiser seperti di bagian-bagian lain kawasan Yellowstone, air panas di sini justru membentuk kolam raksasa.
Photo by National Geographic
-
Di mana perosotan pelangi berada? Kawasan puncak dua memiliki banyak pilihan destinasi, mulai dari kuliner, alam hingga buatan. Namun pernahkah Anda mencoba wahana perosotan pelangi ekstrem di sana? jika belum lokasi bernama Villa Khayangan bisa Anda datangi.
-
Dimana pelangi terbentuk? Pelangi bisa terbentuk akibat berbagai fenomena fisik yang terlibat, meliputi dispersi, pembiasan, serta pemantulan dari sinar matahari dan air. Dengan demikian, terciptalah ilusi optik berupa tujuh warna yang berbeda dan tampak cantik saat dilihat.
-
Apa itu pelangi? Pelangi yang orang tahu hanya memiliki 7 warna yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Namun, pernahkah Anda bertanya kenapa pelangi tidak memiliki warna hitam, cokelat dan putih di dalamnya?
-
Dimana pelangi bisa muncul? Pelangi akan muncul di langit saat matahari mulai bersinar setelah hujan berhenti.
-
Apa yang membentuk pelangi? Pelangi terbentuk ketika sinar matahari bertemu dengan tetesan-tetesan air di udara. Ini melibatkan serangkaian peristiwa yang kompleks namun memukau yang menciptakan pelangi yang kita lihat.
Menurut City Data, sumber air panas ini pertama kali ditemukan oleh para penjelajah Eropa pada tahun 1839. Salah satu penjelajah mencatat dalam jurnalnya bahwa di kawasan itu terdapat danau yang airnya mendidih. Tetapi menurut Wikipedia, Grand Prismatic Spring mulai menarik perhatian para peneliti saat para ahli geologi yang bekerja di Hayden Geological Survey menemukannya pada tahun 1871. The Grand Prismatic Spring merupakan sumber air panas terbesar di Amerika Serikat dan terbesar ketiga di dunia setelah Frying Pan Lake di Selandia Baru dan Boiling Lake di Dominika.
Photo by MerledressPengunjung yang mendatangi tempat itu barangkali bertanya-tanya apa yang menyebabkan warna-warna pelangi di sumber air panas tersebut. Bagian tengahnya berwarna biru cerah, tampak seperti laut dalam. Bagian luarnya berwarna hijau dan kuning. Sementara sisi terluar berwarna merah seperti cairan lava gunung berapi. Warna merah tersebut berasal dari bakteri tertentu yang tubuhnya mengeluarkan pigmen berwarna merah. Bakteri ini membentuk lapisan mikrobial di sekeliling danau. Meskipun seringnya menghasilkan warna merah, tetapi bakteri-bakteri ini juga bisa menghasilkan pigmen warna hijau dan kuning. warna-warna yang dihasilkan tergantung dari kandungan klorofil dan karotenoid yang terkandung dalam tubuhnya. Suhu air danau yang berubah-ubah juga mempengaruhi pigmen warna yang mereka hasilkan. Saat musim panas, lapisan luar danau akan cenderung berwarna oranye atau merah. Sementara saat musim dingin warnanya akan berubah menjadi hijau gelap. Bakteri-bakteri ini tidak mempengaruhi warna air di bagian tengah danau karena di bagian tersebut suhunya sangat tinggi, sehingga bakteri tersebut tidak bisa hidup di dalamnya.
Photo by Smarter TravelWarna birunya sendiri bisa terjadi karena bagian tengah air danau yang sangat jernih dan dalam, sehingga mampu menyerap dan memantulkan warna biru dari spektrum warna di atmosfer. Fenomena air biru ini sama seperti yang Anda temui di laut dan Danau Baikal, danau dengan air paling jernih di dunia.Karena suhunya yang sangat tinggi, pengunjung tidak bisa mendekati danau tersebut, apalagi berenang di dalamnya. Jadi mereka hanya bisa menikmati keindahan Grand Prismatic Spring dari jalan setapak yang dibangun di sebelahnya atau dari atas bukit kecil yang dikelilingi pohon-pohonn pinus.
(mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situs Geopak Meratus di jalur utara berikutnya yang wajib dikunjungi oleh wisatawan adalah Air Terjun Kilat Api.
Baca SelengkapnyaMalang punya banyak pantai keren dengan keistimewaan yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPelangi adalah salah satu fenomena alam yang paling memukau dan selalu menimbulkan rasa ingin tahu tentang apa yang tersembunyi di ujungnya.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, Telaga Warna juga menyimpan beragam cerita rakyat dan mitos yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca SelengkapnyaIntip fakta unik tentang pelangi berikut ini! Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaGeopark Meratus disebut menyimpan banyak keajaiban alam.
Baca SelengkapnyaWisata geyster ini disebut hanya ada dua di dunia, yakni berada di Brazil dan Cisolok Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPetungkriyono memiliki beragam objek wistaa alam yang menarik.
Baca SelengkapnyaKeindahan Malang mencakup beragam aspek yang menjadikannya salah satu kota yang menarik dan memesona di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 10 fakta Gunung Rinjani yang sarat legenda dan keindahan alam.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.
Baca Selengkapnya