Tips Aman dan Nyaman Menginap di Hotel Selama Pandemi
Merdeka.com - Libur panjang menjadi hari yang sangat dinantikan semua orang, tidak terkecuali pada masa pandemi ini. Setelah berjibaku tujuh bulan bertahan di rumah saja, sebagian orang sudah mengalami kejenuhan dan kebosanan yang teramat sangat.
Jika anda masih takut untuk berwisata ke tempat yang banyak orang berkumpul, staycation atau menginap di hotel bisa menjadi alternatif yang menarik. Agar anda tetap aman dan terhindar dari virus corona saat menginap di hotel , berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan, seperti yang dikutip dari fimela.com.
1. Menyiapkan bujetMengatur bujet sebelum melakukan liburan adalah hal krusial. Saat ini sudah banyak sekali hotel ekonomis dengan fasilitas yang cukup lengkap. Jadi pilihlah dengan bijaksana hotel yang sesuai dengan anggaran bujet yang kamu siapkan. Jangan sampai liburanmu di hotel membuat kantong jebol.
-
Kenapa banyak orang sakit setelah liburan? 'Saya sering menemui pasien yang sakit setelah kembali dari liburan,' jelas apoteker, Inna Lukyanovsky dilansir dari Greatist.Terkait kondisi sakit setelah menjalani liburan ini, ternyata hal tersebut tidak muncul karena rasa malas semata.
-
Kenapa ada orang yang sedih setelah liburan? 'Post holiday blues adalah kondisi perubahan mood (suasana hati) sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali,' kata Kasandra dilansir dari Antara.
-
Apa saja libur panjang di 2025? Berikut Daftar Lengkap Long Weekend 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri yang resmi dibagikan oleh pemerintah terdapat sejumlah tanggal merah atau hari libur yang termasuk dalam long weekend 2025.
-
Apa itu 'cuti tidak bahagia'? Jaringan supermarket China, Pang Dong Lai telah mulai menawarkan ‘cuti tidak bahagia’ dengan tujuan untuk mengatasi kecemasan di tempat kerja.
-
Kenapa harus ada liburan? Liburan menegaskan dan membuat kamu makin yakin kalau kamu adalah orang yang bebas dan merdeka.
-
Kenapa libur panjang di 2025 ada 27 hari? Sama dengan tahun 2024, totalnya ada 27 yang terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama,' ucapnya.
2. Pilih hotel yang menjalankan protokol kesehatanSelama masa pandemi, pilih hotel yang menjalankan protokol kesehatan ketat. Contoh hotel yang menerapkan protokol kesehatan ketat adalah saat memasuki hotel diadakan tes suhu badan, mencuci tangan sebelum masuk hotel, dan semua pegawai serta tamu hotel menggunakan masker.
3. Cek lokasi hotelJangan lupa untuk melihat lokasi hotel yang ingin kamu jadikan tempat liburan. Jangan memilih hotel yang berada di zona merah atau zona hitam. Karena lokasi yang berasa di zona merah dan zona hitam, merupakan lokasi yang rawan adanya virus corona. Selain itu, hindari juga hotel yang berdekatan dengan rumah sakit, apalagi rumah sakit rujukan covid-19.
4. Menyemprot ruangan hotel dengan disinfektan
Saat berlibur, jangan lupa membawa hand sanitizer dan semprotan disinfektan. Disinfektan bisa anda gunakan untuk mensterilisasi ruangan mulai dari gagang pintu kamar hotel, kursi, kasur dan segala benda yang ada di hotel sebelum kamu gunakan.
5. Makan di kamarTips yang terakhir, pilihlah untuk makan makanan hotel di dalam kamar. Karena kalau kamu menikmati makanan di restoran hotel, maka akan bertemu dengan tamu hotel lainnya, dan akan membuatmu mudah tertular berbagai virus.Ketika akan makan, usahakan untuk mengelap sendok garpu dengan tisu basah, atau kamu bisa menyemprotnya dengan disinfektan agar lebih steril dan terhindar dari virus corona. (mdk/ttm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBanyak para pemudik harus rela terjebak antrean panjang hingga berjam jam untuk bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaPost-holiday blues adalah kondisi psikologis yang umum terjadi setelah liburan berakhir.
Baca SelengkapnyaRasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.
Baca SelengkapnyaKata-kata lebaran di perantauan dapat menjadi penguat hati di kala bersedih.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang menjalani liburan, rasa burnout yang mereka alami bisa terasa begitu nyata dan muncul kembali. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaRasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mengalami sakit atau motivasi yang menurun usai liburan. Kondisi ini bisa terjadi akibat faktor psikologis yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca Selengkapnya