Trovant, batu yang bisa tumbuh besar
Merdeka.com - Trovant adalah salah satu fenomena geologi yang menakjubkan. Batu-batu ini terlihat tumbuh membesar, seolah-olah mereka hidup, meskipun sebetulnya tidak.
Trovant bisa ditemukan di sebuah desa kecil di Rumania, Costesti. Kata trovant sendiri merupakan sinonim untuk istilah Sandsteinkonkretionen dalam bahasa Jerman, yang berarti batuan pasir yang mengeras. Batu-batu ini muncul di bumi setelah terjadi aktivitas seismik yang kuat. Menariknya, trovant memiliki bentuk menyerupai bola pasir. Sebagaimana dilansir odditycentral, fenomena tersebut telah terjadi 6 juta tahun yang lalu.
Trovant akan terus tumbuh ketika mereka terkena air. Trovant berukuran enam sampai delapan milimeter bisa tumbuh sampai enam sampai sepuluh meter. Hebatnya lagi, beberapa dari mereka bahkan bisa bergerak sendiri.
-
Bagaimana batu terbentuk? Batu adalah material padat yang terbentuk secara alami dari satu atau lebih mineral atau mineraloid.
-
Mengapa batu bisa tumbuh lebih kuat? Selain bertumbuh besar, batu juga dapat tumbuh lebih kuat dan berat karena diberi tekanan dan dipanaskan. Mineral dalam batuan asli berubah karena panas dan tekanan.
-
Apa yang menyebabkan batu di gua tumbuh? Cory BlackEagle, ahli geologi dari Universitas Kentucky di Lexington, mengatakan bahwa di gua, batuan tumbuh karena air yang mengalir di sepanjang dinding atau menetes dari langit-langit meninggalkan mineral di sepanjang dinding atau lantai gua.
-
Di mana batuan jumbo itu ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Bagaimana batu travertine tumbuh? Di mana airnya mengalir dari bawah tanah ke permukaan. Ditemukan sekitar mata air panas Formasi travertine yang besar sering ditemukan di sekitar mata air panas karena air lebih hangat mengandung lebih banyak mineral daripada air yang dingin.
-
Bagaimana Batu Alien sampai ke tempat sekarang? Batu Alien dan juga muntahan batu lainnya merupakan material letusan Gunung Merapi yang dibawa Kali Gendol. Karena posisi Kali Gendol di sana sedikit menikung, diperkirakan batu terlempar dari jalur sungai.
Ada banyak teori ilmiah yang menjelaskan asal dan perilaku aneh dari trovant. Namun hingga kini, para ilmuwan masih bingung dengan fenomena tersebut. Mereka percaya bahwa batu-batu itu mengandung kandungan mineral yang tinggi. Jadi, ketika permukaannya basah, mineral itu mulai menyebar, dan menekan pasir hingga tampak membesar.
Photos: Descopera.roSaat ini, batu-batu itu tetap menjadi daya tarik wisata yang populer di Rumania. Maka, Muzeul Trovantilator (Trovants Museum National Reserve) pun diresmikan pada tahun 2004 lalu, dan sekarang dilindungi oleh UNESCO.
Photos: Descopera.roMasih penasaran dengan trovant? Yuk simak video berikut!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu juga bisa tumbuh lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat
Baca SelengkapnyaTemuan ini mendorong batas-batas pemahaman kita tentang ketahanan dan umur panjang.
Baca SelengkapnyaWahana penjelajah Mars, Perseverance berhasil menemukan sebuah batu yang diduga mengandung bahan kimia pendukung kehidupan miliaran tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaMumi ini menghidupkan kembali cerita-cerita kuno tentang masa lalu yang terlupakan.
Baca SelengkapnyaBatu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Baca SelengkapnyaOtak ini milik larva cacing laut yang ditemukan di China.
Baca Selengkapnya