Transition Cafe sulap makanan sisa jadi sajian ala resto
Merdeka.com - Bisnis kuliner merupakan salah satu industri yang paling berpotensi memproduksi limbah makanan. Setiap hari ratusan kilogram bahan pangan dan makanan terpaksa dibuang ke tempat pembuangan sampah karena busuk atau tak laku. Hal ini menjadi sumber kekhawatiran organisasi pecinta lingkungan Transition Bro Gwaun dan membuat mereka terinspirasi untuk mendirikan Transition Cafe.
Transition Cafe yang berlokasi di Fishguard, Pembrokeshire, Inggris merupakan bagian dari proyek reuse-reduce-recycle yang dijalankan Transition Bro Gwaun. Kafe ini menyajikan santapan sehat dan ekonomis dari makanan sisa yang biasanya berakhir di tempat sampah.
-
Dimana bisa memanfaatkan barang bekas untuk desain cafe? Penggunaan barang bekas sebagai pernak-pernik cafe dapat memberikan keunikan sendiri dan tentunya ramah lingkungan. Kamu bisa menggunakan kaleng bekas cat untuk dijadikan sebagai kursi. Dan ban bekas yang berukuran besar untuk dijadikan sebagai meja.
-
Apa yang dijual di kafe organik tersebut? Di Kota Salatiga terdapat sebuah kafe yang menjual makanan yang diolah dengan bahan baku organik. Bahan untuk makanan yang disajikan dipetik langsung dari hasil kebun sendiri. Para pengunjung juga dapat melihat langsung proses pengolahan hingga penyajiannya.
-
Kenapa pemilik kafe membuka warung makan organik? Dari cerita itulah kemudian kafe organik berdiri dengan tujuan membantu masyarakat hidup sehat.
-
Dimana makanan kekinian bisa ditemukan? Dari media sosial hingga acara kuliner, berbagai hidangan baru bermunculan dengan tampilan yang menggoda dan rasa yang unik.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
Photo source:Transition Bro Gwaun
Jangan berpikiran kalau mereka menyajikan makanan busuk yang sudah tak layak konsumsi. Transition Cafe mengumpulkan kelebihan makanan yang tak terpakai dari sejumlah restoran dan toko bahan pangan lokal. Bahan makanan berupa sayur, buah, susu, roti, dan daging segar itu dikumpulkan setiap hari oleh 30 relawan. Jarak pemasok bahan makanan dan kafe tak boleh lebih dari 4 mil, agar bahan makanan tetap terjaga kualitasnya dan bisa segera diolah kembali.
Photo source:Transition Bro Gwaun
Uniknya, menu makanan di kafe ini berubah setiap hari. Sebab bahan makanan yang berhasil dikumpulkan para relawan setiap hari tak pernah sama. Jadi para koki di Transition Cafe harus pintar-pintar mencari cara untuk mengolah setiap bahan yang dibawakan ke dapur.
Photo source:Transition Bro Gwaun
Soal kebersihan tak perlu dikhawatirkan. Sebab kafe ini sudah mendapatkan sertifikat kebersihan dengan nilai tertinggi dari Environmental Health.
Photo source:Transition Bro Gwaun
Tujuan utama kafe ini sebenarnya adalah pelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi karbon yang terjadi jika makanan dibuang ke tempat sampah. Seperti yang tertulis dalam situs resmi Transition Bro Gwaun, kafe ini mengklaim kalau mereka berhasil mencegah 100 kilogram emisi karbon setiap minggu selama 6 bulan pertama beroperasi.
Selain Transition Cafe, kafe Real Junk Food yang beroperasi di Leeds, Manchester, dan Brighton juga menawarkan konsep serupa.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuma di Sragen ada bengkel khusus nasi yang unik, dari 'rusak, jadi nikmat!
Baca SelengkapnyaSasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tas dari bungkus kopi yang mudah dan bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaMakanan khas daerah yang dimodifikasi membantu meningkatkan popularitas sajian-sajian khas.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki kuliner yang sangat beragam. Keragaman hidangan khas tersebut akhirnya diolah kembali oleh tangan kreatif yang menjadikannya lebih berwarna.
Baca SelengkapnyaPemilik kafe mencoba mengubah stigma makanan sehat itu tidak enak.
Baca SelengkapnyaBegini sisi lain gunung sampah Bantar Gebang yang mampu membuat terkejut dan heran.
Baca SelengkapnyaTak banyak hotel yang punya tanggung jawab mengelola sampah agar lebih bermanfaat
Baca SelengkapnyaKonsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.
Baca SelengkapnyaKumpulan anak muda di Padang ini selain peduli terhadap lingkungan juga memiliki jiwa kreativitas tinggi.
Baca SelengkapnyaAgar lauk yang ada cukup untuk seluruh anggota keluarga, emak-emak di Bojonegoro punya siasat khusus membuat nasi templek sambal cos.
Baca Selengkapnya