Trik Menikmati Olahan Gorengan yang Lebih Sehat di Rumah
Merdeka.com - Gurih dan kriuknya gorengan memang jadi salah satu hal yang bikin makanan ini sulit banget ditolak kelezatannya. Nggak heran kalau gorengan termasuk makanan yang paling difavoritkan oleh masyarakat Indonesia. Namun, di balik kelezatannya tersimpan berbagai risiko yang bisa mengancam mereka yang suka banget makan penganan yang satu ini.
Gorengan termasuk salah satu makanan yang mengandung lemak trans tinggi karena pengolahannya dengan cara digoreng. Nggak hanya itu saja, nutrisi dalam makanan yang digoreng biasanya cenderung berkurang drastis. Bahkan, bisa memicu penyakit jika diolah dengan cara yang salah.
Meskipun ada baiknya dihindari, tapi ada beberapa tips khusus yang bisa dilakukan agar kamu bisa menikmati olahan gorengan yang lebih sehat di rumah. Apa saja sih?
-
Bagaimana cara memasak yang lebih sehat? Mengubah cara memasak dengan memilih metode memanggang atau merebus bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
-
Apa saja tips masak agar gizi makanan terjaga? Berikut beberapa tips masak yang lebih sehat: 1. Direbus Pengaruh metode memasak yang satu ini terhadap kandungan gizi bisa bervariasi, tergantung pada berapa lama waktu merebusnya. Metode merebus sebenarnya tetap bisa menurunkan kandungan gizi, terutama vitamin C dan vitamin B kompleksnya. Kendati demikian, metode ini dinilai lebih sehat karena kamu tidak memerlukan penggunaan lemak ekstra. Supaya kandungan gizinya lebih terjaga, pastikan sayur atau bahan makanan tidak direbus terlalu lama apalagi dalam suhu yang terlalu tinggi. 2. Mengukus Sama seperti merebus, mengukus juga tidak memerlukan minyak dalam mengolah makanan. Metode ini juga membuat kematangan makanan akan lebih merata. Namun tidak menghilangkan rasa dan nutrisi di dalamnya. Selain itu, untuk mempertahankan nilai gizi sayuran juga akan lebih baik dengan mengukus daripada merebus. 3. Dipanggang Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang menggunakan oven. Sebab, metode ini bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan. Metode ini masih tergolong aman karena tidak memerlukan tambahan minyak. Meski begitu, metode panggang tetap dapat merusak vitamin C dan sebagian besar vitamin B kompleks karena panas. Selain menggunakan oven, beberapa orang juga menggunakan microwave untuk memanaskan kembali sisa makanan. Waktu memasak yang singkat mencegah sayuran kehilangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 4. Menumis Metode menumis ternyata masih tergolong sehat. Sebab, menumis cenderung tidak menggunakan banyak minyak. Selain itu, menumis makanan biasanya memakan waktu lebih sedikit daripada cara masak lainnya. Sebaiknya gunakan jenis minyak yang sehat seperti minyak zaitun, agar masakan tetap aman dicerna tubuh. Agar tidak menambah jumlah lemak dan kalori yang ada pada makanan, saat menumis gunakanlah sedikit minyak. 5. Hindari Deep Frying Hindari mengolah makanan dengan menggunakan banyak minyak (deep frying). Metode memasak ini dapat merusak kandungan gizi, sekaligus bisa memasok tambahan lemak dan kalori ke dalam makanan. 6. Pakai Air Fryer Alat air fryer memungkinakn Anda untuk memanfaatkan udara panas untuk memasak makanan tanpa minyak. Dengan alat ini, kandungan gizi dalam makanan juga akan lebih terjaga karena tidak memerlukan suhu yang terlalu tinggi. 7. Memasak dengan Panci Tekan Panci tekan atau presto juga merupakan salah satu alternatif mengolah makanan untuk menjaga kandungan gizi. Penggunaan panci tekan dapat memperpendek waktu memasak makanan. Selain itu, metode ini juga tidak menghilangkan rasa khas yang dimiliki oleh bahan-bahan makanan tertentu. Biasanya, panci tekan sangat cocok untuk mengolah daging, buah, dan kacang-kacangan.
-
Bagaimana cara memasak yang sehat? Menggoreng dengan banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan. Sebagai alternatif, gunakan minyak dalam jumlah yang sedikit saat menggoreng atau pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
-
Bagaimana cara membuat nasi goreng yang lebih sehat? Pilihan Bahan yang SehatGunakan nasi yang lebih sehat seperti nasi merah atau nasi merah hitam untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisi. Tambahkan sayuran seperti wortel, kacang polong, dan kacang hijau untuk memberikan tambahan nutrisi dan serat. Protein SeimbangTambahkan sumber protein seimbang seperti telur, daging ayam tanpa kulit, atau tahu/tempe untuk memastikan asupan protein yang cukup untuk sarapan.
-
Bagaimana cara aman makan gorengan saat buka puasa? Sebaiknya, bila benar-benar ingin menikmati gorengan, lebih baik dikonsumsi setelah menyantap makanan berat terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan minyak saat menggoreng? Anda dapat menggunakan daun pisang sebagai alas saat menggoreng ikan. Selain itu, jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, gorenglah ikan dalam jumlah kecil secara bertahap.
Hindari Teknik Deep Fry
©Shutterstock
Saat ingin menciptakan gorengan yang matangnya merata dan renyah, teknik deep fry biasanya banyak jadi andalan nih. Teknik ini biasanya membutuhkan minyak dalam jumlah banyak untuk merendam bahan yang digoreng sepenuhnya. Jadi, tingkat kematangannya akan jauh lebih merata.
Biarpun bisa menghasilkan gorengan yang nikmat, tapi di sisi lain teknik ini bikin minyak terserap lebih banyak pada makanan yang digoreng. Tentu saja dampaknya adalah membuat makanan memiliki kadar lemak yang tinggi.
Stop Pemakaian Minyak Jelantah
©Shutterstock
Biasanya para ibu di rumah merasa sayang nih kalau masih ada sisa minyak yang cukup banyak. Daripada dibuang, mereka biasanya menyimpan kembali untuk digunakan selanjutnya. Namun, pastikan tidak memakai minyak jelantah yang sudah digunakan berulang-ulang kali karena kualitasnya sudah menurun. Nggak hanya itu, minyak tersebut juga membentuk radikal bebas yang membahayakan kesehatan.
Idealnya, minyak bekas menggoreng memang tidak disimpan karena hanya sekali pakai saja. Namun jika memang merasa sayang, kamu bisa tetap memakainya hingga maksimal 2 kali saja. Segera ganti minyak yang sudah berubah warna maupun rasa karena bisa membahayakan kesehatan.
Jaga Suhu Minyak Goreng
©Shutterstock
Ini dia salah satu trik yang mungkin belum diketahui banyak orang. Suhu minyak goreng ternyata sangat berpengaruh dalam menciptakan gorengan yang lebih sehat di rumah, lho. Idealnya, kamu bisa menggoreng pada suhu 150-200 derajat celsius agar gorengan lebih sehat.
Jika minyak kurang panas, makanan yang digoreng akan menyerap minyak makin banyak. Akibatnya gorengan nggak hanya jadi kurang renyah saja, tapi juga bikin kandungan lemak trans dalam makanan tersebut jadi semakin banyak.
Pilih Produk Minyak Goreng yang Tepat
©Shutterstock
Jika ingin membuat gorengan lebih sehat, hal penting lain yang harus diperhatikan adalah memilih produk minyak goreng yang tepat. Dari berbagai jenis minyak yang ada, minyak zaitun jadi pilihan yang lebih menyehatkan untuk menggoreng makanan.
Hal ini karena minyak zaitun cenderung lebih stabil saat dalam suhu tinggi. Jadi, nggak hanya bisa membuat makanan jadi lebih renyah saja, tapi juga menjaga nutrisinya dengan baik. Pilih minyak zaitun dengan label virgin atau extra virgin yang lebih murni dan lebih sedikit kandungan bahan kimia dalam proses ekstraksinya.
Beberapa tips di atas bisa dilakukan untuk membuat olahan gorengan yang lebih sehat di rumah. Selamat mencoba ya! (mdk/wri)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak heran jika gorengan menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari orang. Namun, kebiasaan mengonsumsi gorengan berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif
Baca SelengkapnyaTernyata dengan meniriskan minyak dengan benar bisa menghemat minyak goreng lho. Coba terapkan demi menghemat minyak goreng saat memasak ya.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips memasak untuk menjaga gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaComfort food sering kali merupakan makanan yang tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Ini dia tips untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBikin gorengan krispi hanya dengan 1 bahan dapur, tanpa perlu ganti tepung beras.
Baca SelengkapnyaSetiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Baca SelengkapnyaCara mudah membuat keripik kentang yang renyah dan tidak lengket, sangat cocok sebagai camilan yang bisa disimpan di rumah!
Baca SelengkapnyaHati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan beberapa kesalahan saat memasak sehingga membuat makanan mereka kehilangan nutrisi & jadi tidak sehat
Baca SelengkapnyaNasi goreng merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia Tetapi, dibalik kenikmatannya, makanan ini mengandung banyak risiko berbahaya bagi tubuh.
Baca Selengkapnya