Tsaatan, suku penggembala rusa di Mongolia yang nyaris punah
Merdeka.com - Di Khovsgol, salah satu aimag (propinsi) yang menjadi bagian Mongolia, terdapat satu suku minoritas yang memiliki gaya hidup unik. Suku pengembara ini menggantungkan hidupnya pada rusa-rusa liar. Beberapa anggota suku bahkan berkata kalau warisan budaya mereka bakal menghilang tanpa keberadaan rusa.Dilansir Bored Panda, suku Tsaatan berasal dari Tuva yang menjadi daerah perbatasan Mongolia dan Rusia. Mereka termasuk suku nomaden tertua di dunia dan suku penggembala terakhir yang masih bertahan di negara tersebut. Warga suku ini hidup mengembara sambil menggembala rusa. Mereka berhasil bertahan selama ribuan tahun dengan mendiami taiga (hutan yang ditumbuhi satu spesies tumbuhan saja) Mongolia dan menggembala rusa.Warga Tsaatan hidup dalam tenda-tenda dan berpindah tempat 5 hingga 6 kali dalam setahun. Perpindahan pemukiman mereka selalu mengikuti pola migrasi rusa liar.
-
Dimana wisatawan bisa menginap dengan satwa liar? Menginap dengan satwa liar di Mara River Safari Lodge Selama menginap di Mara River Safari Lodge, pengunjung dapat bersantai di balkon atau di dekat jendela hotel sambil menyaksikan satwa liar yang sedang asyik merumput atau berkeliaran di sekitar area hotel.
-
Dimana lokasi Penangkaran Rusa Bawean? Lokasinya ada di Desa Pudakit, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik.
-
Dimana tempat wisata alam di Ciwidey yang punya rusa? Ranca Upas adalah kawasan wisata alam yang menawarkan berbagai aktivitas seru, seperti berkemah, bermain outbond, menunggang kuda, dan berinteraksi dengan rusa.
-
Kenapa murai populer dipelihara? Burung murai adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di kalangan pencinta burung. Burung ini memiliki suara yang merdu dan bervariasi, selain itu bisa meniru suara burung lain. Corak warna burung murai pun indah dipandang. Tak heran jika para kolektor menyukai unggas yang satu ini.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Kenapa harus hindari hewan liar? Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus.
Photo credit: parcheminsdailleurs.comBisa dikatakan, kelangsungan hidup warga Tsaatan bergantung pada rusa. Mereka membuat keju dari susu yang dihasilkan rusa. Bulunya yang cukup lebat dimanfaatkan sebagai bahan sandang. Tanduknya bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai peralatan. Sementara kotorannya bisa menjadi bahan bakar untuk perapian dan kompor. Uniknya, mereka tidak memanfaatkan daging rusa sebagai bahan pangan.
Photo credit: parcheminsdailleurs.com
Sayangnya, populasi rusa gunung di Mongolia menurun drastis dalam beberapa dekade. Karena itulah, banyak warga suku Tsaatan yang meninggalkan gaya hidup nomaden.
Photo credit: parcheminsdailleurs.com
Hingga saat ini, hanya tinggal 40 keluarga yang masih hidup sebagai pengembara dan penggembala rusa. Bukan tidak mungkin tradisi unik mereka bakal punah dalam waktu beberapa tahun.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan ini pernah hidup berdampingan dengan manusia purba.
Baca SelengkapnyaSemakin ke sini kehidupan mereka semakin terancam. Diduga ada kaitannya dengan usaha ekspansi sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaSebuah masyarakat yang hidup cukup terisolir di pedalaman Provinsi Riau ini sangat dekat dengan alam (hutan) dan menerapkan sistem peladangan.
Baca SelengkapnyaMelelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaBeberapa penemuan mengungkap bukti adanya hewan raksasa yang pernah tinggal di Amerika Utara. Yuk, simak ada hewan apa saja!
Baca SelengkapnyaSalah satu suku di Indonesia yang mendiami hutan pedalaman Riau ini hidup bergantung pada alam dan pola kehidupannya yang masih bepindah-pindah.
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca Selengkapnya