Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unik, kampanye anti Islamophobia lewat parodi iklan permen karet!

Unik, kampanye anti Islamophobia lewat parodi iklan permen karet! Islamophobin. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Semenjak pertama kali muncul kasus teroris di Amerika Serikat di 2001 silam, pandangan dunia barat terhadap Islam jadi sangat buruk. Karena perbuatan satu kelompok yang membawa nama Islam, semua orang Islam jadi terkena stereotip yang sama. Terlebih lagi kasus serupa juga seringkali terjadi. Yang terbaru adalah yang terjadi tahun lalu di Paris, serta penembakan masal di Orlando minggu lalu.

Hal ini makin memperburuk citra Islam di dunia, serta membuat para Muslim yang tersebar di seluruh dunia, terutama di dunia barat, tidak tenang hidupnya. Bahkan calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan menjadi orang yang berdiri terdepan untuk melarang Muslim masuk Amerika Serikat jika dirinya terpilih nanti.

Hal ini mendorong banyak sekali kampanye anti Islamophobia, dengan mengusung pesan bahwa Islam dan teroris itu tidaklah sama. Setelah sebelumnya seorang filmmaker bernama Tara Miele membuat sebuah video dengan tema demikian berjudul "Meet a Muslim,"kini The Council on American-Islamic Relations, sebuah lembaga non-profit yang bergerak di bidang media relasi serta edukasi tentang perspektif Islam ke publik dunia, khususnya Amerika Serikat, membuat kampanye yang mengusung tema serupa.

Jika kita lihat, video ini berkonsep unik. Unsur humor sketsa jadi senjata utama untuk menyampaikan pesan satir tentang tingginya angka Islamophobia ini. Sebuah promo produk permen karet fiksional bernama 'Islamophobin,' dibuatkan iklan fiksinya pula oleh The Council on American-Islamic Relations (CAIR).

islamophobin

Islamophobin ©2016 Merdeka.com

Iklan tersebut dibuka oleh seorang Muslim Amerika yang membuat takut tetangganya, dengan membayangkan bahwa tetangganya tersebut adalah seorang teroris. Di adegan lain, pasangan suami istri dengan sang istri yang akan segera melahirkan, menolak pesanan Uber dari seorang supir yang berpenampilan layaknya Muslim.

Namun setelah mengunyah permen karet 'Islamophobin' ini, dalam lima menit perasaan takut terhadap Muslim dan sikap intoleransi akan seketika hilang.

Layaknya dalam iklan serius, para pengguna juga diperingatkan tentang efek samping dari permen karet ini, seperti "berbahagia, rasa persaudaraan, penerimaan, hilangnya sifat 'bigot,' meningkatnya rasionalitas, dan hilangnya superioritas."

CAIR, yang merupakan organisasi Hak asasi Muslim terbesar di AS, memposting video ini di laman YouTube serta Facebook mereka. Serta membuat website bernama islamophobin.org yang didedikasikan khusus untuk obat palsu pereda Islamophobia ini. Dengan mengusung tagline "Islamophobin is funny, Islamophobia is not," Islamophobin diharapkan menaikkan kesadaran masyarakat tentang Islamophobia.

"Kami percaya humor adalah cara terbaik untuk menanamkan pesan dalam jangka panjang," tulis CAIR di website baru tersebut. "Dengan meningkatnya Islamophobia di Amerika Serikat dan di belahan dunia lain, cara apa yang lebih baik dari satir untuk melawan sifat bigot dan stereotip terhadap Islam dan Muslim?" "Bantu kami untuk 'mengunyah' habis Islamophobia, dengan membagi Islamophobin ke semua orang yang Anda kenal."

Dilansir dari The Washington Post, Islamophobin hanyalah sebuah permen karet berwarna hijau biasa, namun banyak sekali pesan-pesan dan peringatan di bungkusnya, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mengerikannya Islamophobia bagi umat Muslim.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak
Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak

Hal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Soal Guyon Pilih Amin Bidah: Artinya Itu Kreatif, Harusnya Senang Dong
Menag Yaqut Soal Guyon Pilih Amin Bidah: Artinya Itu Kreatif, Harusnya Senang Dong

Yaqut mengatakan, pernyataannya tersebut seharusnya membuat senang kandidat yang di singgung bidah.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Teks Ceramah Lucu tentang Ramadan yang Bikin Jemaah Terhibur dan Tidak Bosan
Teks Ceramah Lucu tentang Ramadan yang Bikin Jemaah Terhibur dan Tidak Bosan

Merdeka.com merangkum tentang teks ceramah lucu tentang ramadan yang bikin jemaah terhibur dan tidak bosan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Viral Siswi SMP Ejek Palestina, Motifnya Hanya Bercanda
VIDEO: Klarifikasi Viral Siswi SMP Ejek Palestina, Motifnya Hanya Bercanda

Video itu dilakukan saat mereka makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk daftar boikot

Baca Selengkapnya
Contoh Ceramah tentang Cinta yang Lucu dan Menghibur Jemaah, Penuh Makna dan Pesan Mendalam
Contoh Ceramah tentang Cinta yang Lucu dan Menghibur Jemaah, Penuh Makna dan Pesan Mendalam

Merdeka.com merangkum tentang contoh ceramah tentang cinta yang lucu dan menghibur jemaah serta punya makna mendalam.

Baca Selengkapnya
Ngakak, Demi Bisa War Takjil Lebih Awal Pria Non-Muslim Ini Rela Minta
Ngakak, Demi Bisa War Takjil Lebih Awal Pria Non-Muslim Ini Rela Minta "Kisi-Kisi" ke Habib Jafar

Video kocak komika Erwin Wu soal tips berburu takjil.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya
70 Pantun Agama Islam Lucu, Menghibur Sekaligus Menebar Ilmu
70 Pantun Agama Islam Lucu, Menghibur Sekaligus Menebar Ilmu

Pantun agama Islam lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 30 September: Surat Kabar Jyllands-Posten Muat Karikatur Nabi Muhammad, Tuai Kecaman Internasional
Peristiwa 30 September: Surat Kabar Jyllands-Posten Muat Karikatur Nabi Muhammad, Tuai Kecaman Internasional

Reaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.

Baca Selengkapnya
Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?
Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?

"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya