Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unik, wanita di suku ini jadikan rambut orang mati sebagai aksesoris

Unik, wanita di suku ini jadikan rambut orang mati sebagai aksesoris Hiasan rambut suku Miao. ©2015 Merdeka.com/colour-cn.com

Merdeka.com - Setiap budaya memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Termasuk dalam urusan fashion. Apa yang dianggap aneh, tabu, atau bahkan seram dalam suatu budaya, mungkin justru dianggap sebagai bagian tradisi luhur oleh budaya lain. Seperti halnya aksesoris rambut yang dikenakan oleh salah satu cabang etnis Miao ini.Miao merupakan sebuah kelompok etnis besar di China. Suku Miao yang mengenakan hiasan rambut unik ini mendiami wilayah Liupanshui, provinsi Guizhou. Dilaporkan situs Daily Mail, jumlah penduduknya saat ini hanya sekitar 5.000 orang. Perbedaan etnis ini dengan suku Miao yang lain adalah hiasan kepala serupa tanduk kerbau yang dikenakan para wanitanya.Pada kesempatan tertentu, tanduk yang berfungsi sebagai konde ini dihias dengan lilitan rambut ekstra tebal dan panjang. Rambut palsu ini rupanya berasal kumpulan 'mahkota' para leluhur yang sudah tiada.

hiasan rambut suku miao

hiasan rambut suku miao

Photo creditBagi warga suku Miao, aksesoris rambut berukuran raksasa ini merupakan salah satu cara untuk menghormati nenek moyang. Karena mereka mengenakan bagian tubuh leluhur yang sudah meninggal tersebut pada perayaan penting saja.

hiasan rambut suku miao

hiasan rambut suku miao

Photo creditSejak berabad-abad yang lalu, para wanita dari suku ini menyimpan helaian yang rontok saat menyisir rambut. Helaian rambut yang sudah terkumpul kemudian dijalin hingga menjadi rambut palsu yang akan dikenakan oleh para wanita dalam keluarga hingga beberapa generasi.

hiasan rambut suku miao

hiasan rambut suku miao

Photo credit

Dulunya tak hanya wanita suku Miao yang mengenakan aksesoris rambut seperti ini. Para prianya pun mengenakan hiasan rambut sejenis. Namun seiring berlalunya waktu, tradisi ini hanya dipertahankan kaum wanitanya. Pasalnya mengenakan aksesoris rambut berat tersebut membuat para pria tak leluasa bergerak saat bekerja.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja

Ritual Ma'nene di Tana Toraja jadi sorotan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ogok Manai, Hiasan Kepala Milik Perempuan Suku Mentawai Bak Mahkota Istimewa
Ogok Manai, Hiasan Kepala Milik Perempuan Suku Mentawai Bak Mahkota Istimewa

Hiasan ini biasa dikenakan ketika pesta perkawinan dan pesta Sikerei yang hanya ditemukan di Pulau Siberut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ritual Antar Jenazah Suku Asmat Papua, Nyanyi Lagu Khusus dan Kesedihan Diungkapkan Lewat Jungkiran
Mengenal Ritual Antar Jenazah Suku Asmat Papua, Nyanyi Lagu Khusus dan Kesedihan Diungkapkan Lewat Jungkiran

Ada rangkaian ritual yang cukup menarik untuk disorot dan diketahui. Dalam pelaksanaannya, ritual pengantar jenazah suku Asmat wajib menyanyikan lagu khusus.

Baca Selengkapnya
Setumpuk Perhiasan Emas Berusia 1800 Tahun Ditemukan Dalam Peti Mati Gadis Romawi, Diyakini Jadi Pelindung di Akhirat
Setumpuk Perhiasan Emas Berusia 1800 Tahun Ditemukan Dalam Peti Mati Gadis Romawi, Diyakini Jadi Pelindung di Akhirat

Perhiasan yang dikubur bersama jasad seseorang memiliki fungsi khusus.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Baca Selengkapnya
Awalnya Dikenal untuk Menghangatkan Badan, Ini Fungsi dan Makna Kain Ulos dari Tanah Batak
Awalnya Dikenal untuk Menghangatkan Badan, Ini Fungsi dan Makna Kain Ulos dari Tanah Batak

Kain tenun Ulos menjadi sebuah simbol kerajinan tradisional dari Suku Batak yang sarat makna dan fungsional.

Baca Selengkapnya
Indahnya Kain Tenun Cual, Kesenian Tradisional Bangka yang Pernah Hilang
Indahnya Kain Tenun Cual, Kesenian Tradisional Bangka yang Pernah Hilang

Kain ini menjadi bahan pakaian kebesaran Muntok dan juga menggambarkan status sosial.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian

Tarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2400 Tahun Ini Masih Pakai Bando Bunga-Bunga, Diduga Korban Pernikahan Dini
Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2400 Tahun Ini Masih Pakai Bando Bunga-Bunga, Diduga Korban Pernikahan Dini

Hiasan kepala bunga-bunga atau semacam bando yang ditemukan pada tengkorak ini masih utuh.

Baca Selengkapnya
Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun
Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun

Mumi ini ditemukan terkubur di pinggir jalan, masih terbungkus rapi dengan kain katun.

Baca Selengkapnya
Orang Mesir Kuno Sering Memakai Topi Berbentuk Kerucut, Arkeolog Penasaran Apa Maknanya
Orang Mesir Kuno Sering Memakai Topi Berbentuk Kerucut, Arkeolog Penasaran Apa Maknanya

Para arkeolog masih belum tahu makna dan fungsi hiasan kepala ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Telingaan Aruu, Simbol Kebangsawanan dan Kecantikan Masyarakat Suku Dayak
Mengenal Tradisi Telingaan Aruu, Simbol Kebangsawanan dan Kecantikan Masyarakat Suku Dayak

Tradisi ini melihat sisi kecantikan setiap wanita bukan berdasarkan wajah, melainkan dari daun telinga yang panjang.

Baca Selengkapnya