Usia 70-an, nenek-nenek ini masih lincah memandu sorak
Merdeka.com - Japan Pom Pom adalah grup pemandu sorak yang tak ada duanya. Bukan sekumpulan gadis remaja, grup ini beranggotakan wanita-wanita manula. Syarat utama untuk menjadi salah satu anggota adalah berusia di atas 55 tahun. Rata-rata personel berusia 70 tahun, sementara anggota tertuanya berusia di atas 80 tahun. Herannya, mereka masih sangat aktif dan energik.
Dilansir Oddity Central, 28 Anggota Japan Pom Pom adalah nenek-nenek lincah. Meskipun tubuh tak cukup lentur lagi untuk memperagakan aksi akrobatik yang berisiko, semangat mereka dalam menari dan bersorak masih membanggakan.
-
Kenapa kakek-kakek ini tetap aktif di usia tua? Semangat kakek-kakek ini menunjukkan bahwa mereka hidup sepenuhnya. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Siapa yang menunjukkan semangat aktif di usia tua? Seseorang yang telah lanjut usia justru cenderung ingin lebih aktif, seolah-olah ingin mengingat kembali masa-masa muda mereka.
-
Bagaimana kakek-kakek ini tetap aktif? Penuaan tampaknya tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap aktif.
-
Apa yang Nenek Melba Mebane lakukan setelah pensiun? Banyak mantan rekan kerja Mebane mengunjunginya di desa pensiunan di Tyler tempat dia baru saja pindah, mengajaknya makan siang, menonton film, atau berbelanja.
-
Siapa perempuan tertua di dunia? Jeanne Louise Calment, lahir pada 21 Februari 1875, di kota Arles di pesisir selatan Perancis. Dengan usia yakni 122 tahun 164 hari, membuatnya menjadi pusat perhatian media dan penelitian ilmiah.
-
Siapa yang tetap awet muda? Momo Geisha tetap memikat meski jadi ibu rumah tangga dan punya dua anak.
Grup pemandu sorak ini sudah berdiri selama dua dekade, sejak tahun 1996. Perintis Japan Pom Pom adalah Fumie Tanako. Nenek energik ini sudah berusia 84 tahun. Selagi masih muda, Fumie adalah wanita yang tidak memiliki rasa percaya diri tinggi. Dia baru memberanikan diri untuk mengikuti pelatihan pandu sorak di Texas pada usia 53 tahun. Di awal usia 60-an, pernikahannya hancur. Kemudian Fumie menemukan panggilan hidupnya, yaitu menjadi cheerleader. Fumie pun mengumpulkan rekan-rekan sehobi dan mulai berlatih. Dari sanalah cikal bakal Japan Pom Pom.
Grup pemandu sorak Japan Pom Pom © Japan Pom-Pom - Amebo Sampai sekarang, Japan Pom-Pom sudah berganti-ganti personel. Beberapa anggota memutuskan pensiun karena masalah kesehatan yang kian serius. Tetapi Fumie tak pernah kesulitan menemukan manula yang ingin bergabung dengan grupnya. (mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ine Sinthya merupakan salah satu pedangdut yang namanya cukup dikenal di tanah air. Ine dikenal lewat lagunya yang cukup hits ' 5 Menit Lagi'.
Baca SelengkapnyaTak hanya nenek 94 tahun ini, banyak juga lansia yang memiliki semangat belajar yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBaru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.
Baca SelengkapnyaKabar terbaru salah satu penyanyi grup Nasida Ria mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSosok Elly Ermawati merupakan artis senior yang dikenal lewat film 'Saur Sepuh'.
Baca SelengkapnyaNanik sejak muda memang suka mengolah empon-empon atau aneka rempah menjadi jamu tradisional.
Baca SelengkapnyaRupanya, anak dan cucunya sudah setahun tidak mengunjunginya dan membuat warganet merasa pilu.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini di usianya yang senja, ia masih gigih untuk mengasah kemampuannya melengkingkan suara dalam melantunkan beluk.
Baca SelengkapnyaBerikut potret salon jadul milik lansia 75 tahun yang pernah jadi langganan polisi Belanda zaman dulu.
Baca SelengkapnyaPernikahan Sulaeman dengan Nenek Rohaya 16 tahun lalu viral di media sosial karena perbedaan usia mereka yang sangat jauh.
Baca SelengkapnyaBila tidak, Laksda Kresno dalam hasil penelitiannya meminta agar pensiun prajurit 60 tahun bagi perwira dan 58 tahun bagi bintara dan tamtama.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki banyak selebritis senior yang kariernya terus bersinar, bahkan ketika mereka sudah menginjak usia 50 tahun.
Baca Selengkapnya