Usiamu ketika ciuman pertama tentukan kesetiaan di masa depan
Merdeka.com - Meskipun masih ada perdebatan terjadi tentang usia yang tepat untuk memulai kontak fisik dengan lawan jenis, namun para ahli mengungkapkan bahwa hal itu sangat ideal terjadi pada usia 22-25 tahun. Jelas, itu adalah usia yang ideal pula untuk pernikahan.
Namun sayangnya anak muda saat ini jarang sekali dapat menahan hawa nafsu untuk melakukan kontak fisik dengan pasangan, terutama untuk masalah berciuman.
Ada beberapa pandangan yang mengatakan bahwa pengalaman pertama berciuman atau yang biasa disebut sebagai 'first kiss' akan dapat mempengaruhi masa depan seseorang. Nah, apakah hal itu benar-benar terjadi?
-
Kapan ciuman pertama terjadi? Menurut bukti baru yang ditemukan, tampaknya para leluhur kita mungkin sudah berciuman sejak 4.500 tahun yang lalu.
-
Bagaimana perilaku ciuman berkembang? Dengan demikian, bisa jadi ciuman muncul sebagai sisa perilaku leluhur ketika kera saling merawat secara bersamaan. Lameira menulis bahwa pada manusia, ciuman mungkin bertahan karena efek hedonik tambahan yang menyenangkan secara fisik.
-
Apa itu ciuman? Sebuah penelitian mencoba mengupas secara tuntas bagaimana awal mula orang-orang melakukan ciuman. Mengutip IFLScience, Kamis (31/10), sebagaimana diketahui, ciuman menjadi cara yang serbaguna untuk menunjukkan kasih sayang, keintiman, dan barangkali bagi sebagian negara mencerminkan rasa hormat.
-
Dimana ciuman pertama tercatat? Buktinya adalah sebuah lempengan tanah liat yang ditemukan di wilayah yang saat ini merupakan bagian dari Irak dan Suriah.
-
Kapan ciuman pertama kali ditemukan? Peneliti baru-baru ini menemukan, ternyata aktivitas berciuman ini pertama kali dilakukan satu milenium atau 1000 tahun lebih awal dari temuan sebelumnya.
-
Kenapa ciuman bisa dianggap sebagai bagian dari keintiman? 'Ribuan lempengan tanah liat ini telah bertahan hingga hari ini, dan berisi contoh yang jelas bahwa berciuman dianggap sebagai bagian dari keintiman romantis pada zaman dahulu, seperti halnya berciuman dapat menjadi bagian dari pertemanan dan hubungan antar anggota keluarga,' lanjutnya.
Menurut Boldsky (8/11), jika seseorang masuk ke dalam hubungan fisik seperti berciuman sebelum usia 15 tahu, ini dikategorikan sebagai pengalaman dini menurut para ahli relationship.
Lantas apakah itu sehat?
Nah, ahli relationship berpendapat bahwa hal itu bisa berdampak pada persepsi tentang cara seseorang merasakan kenikmatan ciuman tanpa kematangan usia. Hasilnya, banyak orang yang mengalami segala sesuatu terlalu dini seperti itu akan berakhir menjadi sosok yang kurang stabil dalam hubungan di masa depan. Karena mereka nantinya akan terus mencari 'sesuatu' dalam hubungan demi hubungan. Bahkan survei pun telah membuktikan hal ini.
Survei lain pun mengatakan bahwa orang yang terlalu banyak melakukan kontak fisik yang berbau ciuman atau seks sebelum menikah, maka dirinya akan memiliki kecenderungan untuk membandingkan pasangannya dengan mantan-mantannya dulu. Jelas, ini dapat menurunkan kualitas hubungan, karena jika sudah berada di fase ini, seseorang biasanya jadi tidak setia pada pasangan. Meskipun itu tidak sepenuhnya benar.
Untuk itu, Anda pun sebaiknya tidak melakukan ciuman pertama sebelum berada di usia 22-25 tahun, atau sebelum menikah.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari
Baca SelengkapnyaKabar mengejutkan datang dari rumah tangga pesepakbola Pratama Arhan dan selebgram Azizah Salsha.
Baca SelengkapnyaPernikahan antara anak pertama dengan anak keempat bisa menjadi peristiwa yang menarik dan berdampak pada hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaAnak pertama dan anak terakhir dianggap sebagai pasangan yang serasi.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan first date, perhatikan topik perbincangannya, karena salah obrolan bisa menggagalkan mu maju ke fase pertemuan berikutnya.
Baca Selengkapnya