Uwajima Ushi-Oni Matsuri, kemeriahan acara penyucian di Jepang
Merdeka.com - Jepang memiliki beragam festival unik yang patut untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Uwajima Ushi-Oni Matsuri.
Uwajima Ushi-Oni Matsuri merupakan acara penyucian diadakan setiap tahun pada tanggal 22-24 Juli di Uwajima, Prefektur Ehime, Jepang. Festival ini berasal dari sebuah insiden invasi Jepang ke Korea, yang kala itu coba dilakukan oleh Toyotomi Hideyoshi. Invasi ini dilakukan sebanyak dua kali. Invasi pertama disebut Pengepungan Jinju (1592), sedangkan invasi kedua dilakukan pada 1593, namun sayangnya gagal.
Festival ini dirayakan dengan banyak acara seperti parade dan pertempuran Ushi-Oni, serta kembang api dan lomba tari. Apa itu Ushi-Oni? Ushi-Oni adalah makhluk aneh yang tubuhnya berbentuk seperti sapi, tetapi memiliki kepala ogre yang disebut oni. Seperti dilansir jnto.go.jp, Uwajima Ushi-Oni Matsuri diadakan pada siang hari.
-
Kapan festival Ubud menarik wisatawan? Selain itu, Ubud juga dikenal akan festival eksotis yang menarik, seperti Ubud Writers and Readers Festival, Ubud Food Festival, dan Bali Spirit Festival yang menarik minat para pengunjung dari berbagai negara.
-
Kapan Tradisi Ujungan dilakukan? Sebenarnya Tradisi Ujungan meruapakan bagian dari ritual pertanian bernama Seren Taun.
-
Dimana Tradisi Ujungan dilakukan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan. Tradisi ini dilakukan dengan cara saling pukul satu sama lain menggunakan sebilah batang rotan.
-
Kapan tradisi Ulur-Ulur diselenggarakan? Sesuai penanggalan Jawa, prosesi ini dilaksanakan setiap Jumat Legi di Bulan Sela.
-
Kapan upacara Ulur-Ulur Telaga Buret? Tradisi ini rutin dilakukan setahun sekali sejak 1995. Ulur-Ulur Telaga Buret dilaksanakan pada Jumat Legi atau Jumat Pon bulan Selo.
Photo by flickr.com/seajackal
Atraksi terbesar dari festival ini adalah sebuah acara yang disebut Hashirikomi. Acara ini dihelat pada malam tanggal 24. Tiga kuil portabel akan diangkut oleh sebuah kapal dari Pelabuhan Uwajima ke muara Sungai Sukagawa. Kuil-kuil itu kemudian dipanggul oleh para pemuda yang energik, yang sanggup mengarungi sungai di tengah kegelapan malam. Mereka bahkan hanya mengandalkan pencahayaan obor.
Photo by flickr.com/seajackal
Ketika para pemuda itu tiba di depan Kuil Warei-jinja, mereka menari di sekitar tiang bambu suci yang didirikan di sungai, sambil membawa kuil portabel yang mereka panggul. Mereka kemudian memanjat tiang bambu dan bersaing untuk tetap berada di atas. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memanfaatkan waktu liburan sekolah ini TMII menargetkan 300 ribu pengunjung Taman Mini Indonesia Indah.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja sih ragam keseruan yang ada di JJM 2024?
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca SelengkapnyaNeo Soho Mall akan menghadirkan acara menarik bertajuk Japan Funtasy, sebuah festival yang menggabungkan berbagai aspek budaya Jepang yang penuh dengan keseruan
Baca SelengkapnyaSaat upacara Melasti, segala sesuatu atau sarana sembahyang di Pura dibawa ke laut untuk disucikan.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca SelengkapnyaPuluhan menarik sekuat tenaga saat akan menerbangkan layang-layang raksasa tersebut.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menjadi simbol penyucian diri umat Tri Dharma guna menghapus segala keburukan hati dan pikiran serta kembali suci.
Baca SelengkapnyaMarari Sabtu merupakan suatu acara ibadah adat Batak Toba yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Baca SelengkapnyaKawasan Bromo Tengger Semeru tidak hanya memiliki pesona alam yang indah, masyarakat lokalnya juga memiliki kebudayaan yang memesona.
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaWarga keturunan Tionghoa sibuk membersihkan patung di Wihara Amurva Bhumi.
Baca Selengkapnya