Vrindavan, tempat bernaung ribuan janda terlantar di India
Merdeka.com - Inilah Vrindavan, kota di distrik Mathura dari Uttar Pradesh, India yang diyakini sebagai tempat Krishna menghabiskan masa anak-anak. Kota ini merupakan rumah bagi kuil-kuil pengkultusan Krishna dan Radha. Tetapi selain sebagai tempat tinggal Krishna, Vrindavan juga mendapat julukan sebagai kota para janda.
Dilansir BBC, setidaknya ada 6.000 janda yang menggantungkan hidup pada belas kasihan Vrindavan dan pedesaan di sekitarnya. Sebagian besar merupakan manula yang berasal dari Bengal. Mereka umumnya datang ke Vrindavan seorang diri untuk mengabdikan sisa hidup mereka ke untuk melayani Krishna. Tak sedikit pula yang datang untuk melarikan diri dari rumah atau dibuang oleh anak dan menantu.
Pihak berwenang mendirikan ashram, komunitas spiritual untuk menampung para wanita terlantar itu. Di sana mereka menghabiskan waktu untuk berdoa dan menyanyikan lagu-lagu pujian terhadap dewa. Tetapi ashram-ashram itu hanya menampung ratusan janda. Ribuan sisanya terpaksa mengais rezeki dengan mengemis di jalanan.
-
Mengapa banyak janda di Vrindavan? Mereka umumnya datang ke Vrindavan seorang diri untuk mengabdikan sisa hidup mereka ke untuk melayani Krishna.
-
Dimana janda-janda di Vrindavan tinggal? Vrindavan, kota di distrik Mathura dari Uttar Pradesh, India yang diyakini sebagai tempat Krishna menghabiskan masa anak-anak.
-
Bagaimana janda di Vrindavan bertahan hidup? Tetapi ashram-ashram itu hanya menampung ratusan janda. Ribuan sisanya terpaksa mengais rezeki dengan mengemis di jalanan.
-
Apa yang dilakukan janda di ashram? Di sana mereka menghabiskan waktu untuk berdoa dan menyanyikan lagu-lagu pujian terhadap dewa.
-
Apa tujuan dari kata-kata untuk janda? Jadikan status janda sebagai motivasi untuk terus berkembang dan membuktikan pada dunia bahwa janda juga bisa menjadi pribadi yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan.
-
Apa makna kata motivasi untuk janda? Kata-kata mutiara untuk janda terhormat menunjukkan bahwa status janda bukanlah hal yang perlu disesali atau diratapi. Seorang wanita membutuhkan renungan untuk bisa kembali menjalani rutinitas setiap harinya. Renungan itu bisa jadi cermin, gambaran diri sendiri sebagai pelajaran.
Photo credit: REUTERS/Ahmad Masood
Salah satu janda yang tinggal di Vrindavan adalah Saif Ali Das. Perempuan berusia 62 tahun ini menjanda setelah suaminya yang seorang pemabuk meninggal 14 tahun yang lalu. Putrinya meninggal di rumah sakit, sementara anak lelakinya dibunuh karena sengketa tanah. Sebatang kara, Saif mencoba bertahan hidup bersama janda-janda lain di Vrindavan.
Photo credit: REUTERS/Ahmad Masood
Sementara Sondi yang usianya sudah memasuki angka 8 menjanda sejak usia dini. Dia harus hidup menggelandang setelah mertuanya mengusirnya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastor Hendrikus Van Der Grinten terkenal karena mengasihi anak-anak terbuang di masa itu.
Baca SelengkapnyaBunda Teresa dikenal sebagai pribadi yang penuh cinta kasih dan tak pernah lelah membantu sesama.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini buat panti lansia di rumahnya dan penuhi semua kebutuhan lansia, bikin salut.
Baca SelengkapnyaTopi Amma merupakan seorang wanita dengan gangguan mental yang dipuja dan disembah di India.
Baca SelengkapnyaBerikut kata kata buat janda yang penuh inspirasi dan pesan menyentuh.
Baca SelengkapnyaPotret Griya Lansia di Malang yang penuh dengan ratusan lansia ini viral, bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaSelama Ramadan, para lansia mengaji sebulan penuh tanpa dipungut biaya sepeser pun
Baca SelengkapnyaKumpulan kata mutiara untuk janda yang menginspirasi dan penuh pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaPertemuan Nita dan anak panti terjadi begitu mengharukan. Air mata tak bisa dibendung Polwan berhijab tersebut dan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaDengan kekayaan yang dimiliki pengemis terkaya dunia tersebut memiliki banyak aset yang berharga.
Baca Selengkapnya