Wah, bukit ini dibangun di atas apartemen 26 lantai!
Merdeka.com - Tinggal di dekat sebuah bukit dan villa bisa jadi hal yang menyenangkan. Namun tak begitu jika bukit villa tersebut ada di atas apartemen. Seseorang membangun villa berbentuk bukit di lantai paling atas apartemen di Beijing.
Bukit tersebut tentu saja tak dibangun dalam semalam. Diperlukan enam tahun untuk membangun bukit dan villa di atas apartemen menggunakan pohon dan rumput asli, serta batu imitasi.
Villa di atas bukit dan apartemen ini menggunakan pohon asli dan batu imitasi
-
Dimana rumah unik tersebut berada? Gabungan unik antara budaya Sunda dan Amerika terlihat jelas di sebuah rumah wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Kenapa rumah terpencil itu dibangun di puncak gunung? Mereka tergabung dalam keluarga Bapak Wiyono. Setelah mampir di rumah terpencil, YouTuber Jejak Richard langsung melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Blengker.
-
Mengapa bangunan misterius itu dibangun? Hermitage dirancang terutama untuk menyediakan titik pandang di seluruh perkebunan sehingga Robert dapat memamerkannya kepada para tetangganya, tetapi dia adalah orang yang suka bercanda dan memiliki lelucon dan pengalaman puisi yang mendalam.
-
Dimana proyek dikerjakan asal-asalan? Adapun ruas jalan yang ditinjau Rudy sejauh 24 KM, mulai dari Kecamatan Cihurip, Jatisari di Cisompet, Kemudian Kecamatan Peundeuy, lalau ke Sagara di Cibalong.
-
Apa yang unik dari rumah-rumah di kampung terisolir ini? Rumah-rumah di kampung itu hampir seluruhnya tersusun dari kayu jati. Mulai dari atap, dinding, penyangga, pintu, hingga lantai rumah terbuat dari kayu jati.
-
Siapa yang membangun bangunan misterius? Struktur ini dibangun pada dekade terakhir abad ke-18 oleh Robert Haldane di awal usia 20-an setelah mewarisi dua kekayaan dari paman dan ayahnya.
Tentu saja hal ini membuat penghuni apartemen 26 lantai tersebut menjadi was-was karena mereka takut villa dan bukit di lantai paling atas akan longsor dan membuat apartemen mereka roboh. Berdasarkan Metro (12/08), bukit dan villa tersebut dibangun tanpa izin, alias ilegal.
Penghuni apartemen mengaku telah menghubungi polisi, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak berwenang. Villa dan bukit tersebut dimiliki oleh seseorang bernama Prof Zhang.
Menakutkan, bukit villa ini ada di atas apartemen 26 lantai
Zhang tampaknya tak khawatir dengan komplain yang didapatnya dari tetangga, meski bukit dan villanya dibangun di Park View Haidian distrik yang merupakan wilayah universitas dan perusahaan pemerintah.
"Karena aku berani tinggal di sana, maka aku tak khawatir mendapatkan komplain," ungkap Zhang ketika diwawancarai oleh Beijing Morning.
Hampir semua perubahan pada tempat tinggal sebenarnya ilegal dan tak diizinkan oleh pemerintah China. Namun nyatanya hal ini tidak menghentikan warganya untuk membangun dan mengubah bangunan tempat tinggal mereka. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah rumah di Bandung ini bikin merinding. Tapi bagi automotive enthusiast, pasti lebih terkejut dengan mobil-mobil di dalamnya.
Baca SelengkapnyaNantinya bangunan itu akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti perpustakaan, museum desa, dan gardu pandang
Baca SelengkapnyaRumah mewah yang diduga milik pelawak Tukul Arwana tersebut beberapa bagiannya tampak mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya di Cina, rumah paku ternyata juga ada di Indonesia lho!
Baca Selengkapnya"Sama rumahku bagusan kuburan ini," curhat seorang warganet.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaKantor 'AGAK LAEN' yang filmnya sukses besar lebih terlihat seperti rumah dibanding tempat kerja.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaSebuah kompleks perumahan mewah yang dibangun puluhan tahun lalu dibiarkan terbengkalai. Lokasinya di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya