Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanita ini mampu buat sepatu dan tas dari kulit ikan

Wanita ini mampu buat sepatu dan tas dari kulit ikan Tas kulit ikan. ©munchies.vice.com

Merdeka.com - Tas dan sepatu biasanya memiliki bahan dasar kulit yang diambil dari berbagai hewan seperti kerbau, sapi, atau bahkan ular. Namun tas dan sepatu ini memiliki bahan dasar kulit yang berbeda dan tidak terpikirkan sebelumnya karena berasal dari kulit ikan.

Dilansir dari Munchies, bahan yang unik ini digunakan oleh seorang wanita bernama Marielle Philip asal Prancis pada produk-produk buatannya yang diberi nama Femer. Toko tersebut berada pada daerah pelabuhan di tanjung Arcachon sehingga ikan menjadi salah satu pilihan utama sebagai bahan baku.

Pada toko yang dimilikinya terdapat berbagai bahan yang menampilkan kesan sebagai tempat nelayan. Terdapat juga dua freezer besar tempat Philip menyimpan kulit dari berbagai jenis ikan yang nanti akan diolahnya menjadi berbagai benda. Beberapa ikan yang biasanya menjadi bahan baku baginya adalah Salmon, lele, pari dan masih banyak jenis ikan lain.

marielle philip dan kulit ikan

Marielle Philip dan kulit ikan ©munchies.vice.com

Sebenarnya cara ini sudah dikenal sejak lama, hanya saja masih belum biasa dilakukan. Pada masa lalu, penduduk asli benua Amerika menggunakan kulit ikan sebagai bahan dasar untuk membuat kain dan perhiasan. Di Prancis sendiri, jenis bahan ini juga sempat populer pada abad ke-18 walaupun saat ini tidak begitu diminati.

Ide ini muncul pada Philip karena sejak kecil dia memang sudah familiar dengan ikan. Kakeknya merupakan seorang nelayan dan teknik memanfaatkan kulit ikan ini dipelajarinya dari ibunya. Berdua dengan ibunya, Philip mulai merintis usaha ini dan menamainya Femer.

kulit ikan

Ilustrasi kulit ikan ©munchies.vice.com

Namun semua ini tidak terjadi dengan cepat dan mudah. Butuh dua tahun bagi Philip untuk mengembangkan cara yang benar-benar efektif dan ramah lingkungan dalam mengolah kulit ikan. Kulit ikan tersebut dikeringkan dan mengalami sebuah proses fermentasi yang membuatnya jadi kering dan mampu bertahan lama.

Dalam membuat kulit ikan yang siap diproses, dibutuhkan waktu antara dua hingga tiga minggu. Kulit ikan dikumpulkan Philip dari berbagai macam sumber seperti nelayan, pengepul, serta pada pemilik tambak ikan. Kulit ikan tersebut kemudian akan dibersihkan dari daging dan darah kemudian dicuci bersih. Setelah itu kulit akan direndam dengan resep buatan Philip untuk mengawetkan kulit.

sepatu kulit ikan

Sepatu kulit ikan ©munchies.vice.com

Setelah melalui proses tersebut, kulit akan dijemur hingga kering dan siap untuk mulai dibentuk. Setidaknya butuh 8 hingga 15 hari hingga kulit benar-benar kering dan dapat dibentuk. Terdapat berbagai bentuk akhir yang dapat dibuat oleh Philip seperti menjadi dompet, gelang, kaling, perhiasan, sabuk, pakaian, dan sepatu.

saat ini Philip tengah merencanakan untuk lebih mengembangkan usahanya tersebut dan bekerja sama dengan pihak luar yang benar-benar tertarik.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Pembuatan Kerajinan Karung Goni Bekas di Solo, Tembus Pasar Mancanegara
Mengintip Pembuatan Kerajinan Karung Goni Bekas di Solo, Tembus Pasar Mancanegara

Belum banyak orang yang menggeluti kerajinan karung goni bekas.

Baca Selengkapnya
Olah Limbah Kulit Ikan Pari dengan Modal Rp1,5 Juta, Ardi Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Olah Limbah Kulit Ikan Pari dengan Modal Rp1,5 Juta, Ardi Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

Ardiyansyah atau yang akrab disapa Ardi, mulai merintis usaha kerajinan tangan dari kulit pada 2013 dengan bekal ilmu yang didapat saat kuliah.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Gulung Tikar saat Pandemi, Begini Kisah Perempuan Bali Kembali Bangkit Jual Olahan Ikan, Cuannya Melimpah
Bisnisnya Gulung Tikar saat Pandemi, Begini Kisah Perempuan Bali Kembali Bangkit Jual Olahan Ikan, Cuannya Melimpah

Pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pebisnis, termasuk bagi Komang Ari Widianti.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Olah Sisa Kayu Tak Terpakai jadi Produk Rumah Tangga, Terjual Sampai Belanda
Warga Tangerang Olah Sisa Kayu Tak Terpakai jadi Produk Rumah Tangga, Terjual Sampai Belanda

Dari sisa limbah kayu, lahirlah produk rumah tangga cantik dan bernilai tinggi.

Baca Selengkapnya
⁠Mantan Pramugari Banting Stir Jualan Ikan, Awalnya Suami Suka Makan Ikan Kini Jual Sampai 1,5 Ton
⁠Mantan Pramugari Banting Stir Jualan Ikan, Awalnya Suami Suka Makan Ikan Kini Jual Sampai 1,5 Ton

Ifta Bintan adalah mantan pramugari yang kini banting stir menjadi seorang pengusaha ikan sukses sampai berhasil jual ikan sebanyak 1,5 ton.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Tak Sengaja Manfaatkan Waktu Luang, Perempuan di Tangerang Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Hobi Merajut
Berawal dari Tak Sengaja Manfaatkan Waktu Luang, Perempuan di Tangerang Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Hobi Merajut

Salah satu keunikan dari produk rajutannya adalah turut mengangkat kebudayaan Banten dengan membuat karakter hewan badak.

Baca Selengkapnya
Melihat Kerajinan Kulit dan Ecoprint di Kabupaten Bantul, Sempat Alami Masa Sulit di Masa Pandemi
Melihat Kerajinan Kulit dan Ecoprint di Kabupaten Bantul, Sempat Alami Masa Sulit di Masa Pandemi

Bantul merupakan wilayah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang kaya potensi di sektor industri kerajinan tangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Terinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya

Baca Selengkapnya
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan

Pengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.

Baca Selengkapnya
Polwan Ini Ambil Kerja Sampingan Meski Sudah PNS, Jual Ikan di Pasar hingga Bisnis Baju, Tuai Pujian Warganet
Polwan Ini Ambil Kerja Sampingan Meski Sudah PNS, Jual Ikan di Pasar hingga Bisnis Baju, Tuai Pujian Warganet

Kisah inspiratif ini tak hanya menunjukkan ketekunan dan kerja keras, tetapi juga menghargai setiap usaha dalam mencapai tujuan hidup.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua
Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua

Salah satu kisah inspiratif datang dari Ibu Tatik, seorang pengusaha keripik sisik ikan yang berhasil membawa produknya menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya