Wanita masih diragukan untuk jadi pemimpin?
Merdeka.com - Meskipun saat ini CEO dari Yahoo adalah seorang wanita - Marissa Mayer - dan COO Facebook pun demikian - Sheryl Sanberg - rupanya kedudukan wanita di beberapa tempat kerja masih disepelekan. Bahkan survei terbaru membuktikan kalau kedudukan wanita dianggap tidak begitu berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan.
Survei tersebut juga mengungkap bahwa sekitar setengah dari wanita yang bekerja, mereka tidak begitu diaktifkan untuk memajukan ekonomi global.
Bukan cuma diragukan, wanita juga juga jarang direkomendasikan untuk menjadi pemimpin. Dari berbagai tempat kerja yang terlibat dalam survei, hanya ada 15,7 persen wanita yang masuk sebagai anggota jajaran direksi perusahaan.
-
Bagaimana stigma sosial memengaruhi wanita? Stigma ini membuat banyak wanita merasa ragu untuk mengeksplorasi tubuh mereka sendiri, apalagi membicarakan tentang kesenangan seksual.
-
Siapa yang merasa terganggu dengan wanita tangguh? Namun, ketika wanita menunjukkan kekuatan dan kemandirian, hal ini bisa dianggap sebagai ancaman terhadap posisi dominan yang dijalani pria selama ini.
-
Kenapa wanita sukses berani mengambil risiko? Wanita yang berhasil menyadari bahwa untuk mencapai kemajuan harus berani mengambil langkah yang mungkin dianggap berisiko.
-
Kapan perempuan cantik sulit cari jodoh? Menariknya, seringkali orang-orang yang menjalani hidup sederhana lebih cepat menemukan jodohnya.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Mengapa karyawan tidak dipromosikan? Tidak sedikit seseorang berada di zona nyaman, dan menjadi seorang 'job clinger'. Orang tersebut berada di satu pekerjaan dalam durasi yang panjang seperti di atas 3 tahun lebih.
Meskipun demikian, ternyata ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut.
"Terkadang apa yang ditawarkan perusahaan tidak seperti yang diinginkan para wanita. Ada pula alasan fleksibilitas, karena beberapa wanita juga harus mengurus rumah tangga," papar Mara Swan dari ManpowerGroup di Amerika Serikat yang melakukan penelitian, sebagaimana dikutip Business News Daily.
Ironisnya, ada pula perusahaan yang mengaku kesulitan dalam menemukan pegawai yang berbakat. Padahal mereka sebenarnya bisa lebih jeli dalam menggali bakat dari para pekerja wanita.
Itulah kenyataan yang terjadi dalam dunia kerja di Amerika Serikat. Bagaimana kondisi status wanita di bidang serupa di tempat kerja Anda?
Baca juga:Kenali 4 tanda pemimpin yang lemahPenyebab gagalnya pemimpin yang terlalu percaya diriHindari 6 kesalahan ini saat menjadi pemimpin!8 Kualitas seorang pemimpin sejati3 Kesalahan yang dibuat pemimpin hebatPemimpin atau bos, apa bedanya? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seakan ingin menyerang rivalnya calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany, Dimyati justru dinilai merendahkan kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaTiti Anggraini menilai pada penyelenggaraan Pilkada 2024, belum banyak yang mengusung kebutuhan maupun peran perempuan.
Baca SelengkapnyaRintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaBanyak pria yang takut dengan wanita kuat dan tangguh. Hal ini ternyata bisa dijelaskan oleh sejumlah alasan berikut:
Baca SelengkapnyaParlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaHasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang
Baca SelengkapnyaAngka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaWanita lebih unggul dalam berinvestasi. Sebab, wanita lebih cakap dalam menimbang antara resiko dan imbalan yang didapatkan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang terkejut dengan kenyataan bahwa individu yang cantik, menawan, cerdas, dan memiliki segalanya justru kesulitan menemukan pasangan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu
Baca SelengkapnyaNasDem sudah tidak lagi berpolemik ihwal kesetaraan gender soal kepemimpinan perempuan di partai politik.
Baca SelengkapnyaIndonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca Selengkapnya