Wieliczka, tambang garam yang beroperasi 700 tahun

Merdeka.com - Tambang garam Wieliczka yang terletak di kota Wieliczka di Polandia selatan memiliki peran yang unik dalam sejarah pertambangan garam dunia.

Dibangun pada abad ke-13, tambang ini telah beroperasi selama 700 tahun untuk memproduksi garam batu sampai tahun 2007. Untuk itu, situs ini kemudian dinobatkan menjadi salah satu tambang garam tertua di dunia.

Photo credit

Skala penggalian di tambang ini sangatlah besar. Kita bisa menemukan sebuah labirin kompleks yang berisi koridor, galeri, dan ruang dengan luas total lebih dari 300 km pada beberapa tingkatan.

Sebagaimana dilansir Amusingplanet, para penambang yang bekerja di sana tidak hanya sekadar menambang garam. Selama berabad-abad, para penambang yang bekerja di bawah tanah rupanya telah membentuk sebuah tradisi ukiran patung dari garam batu asli.

Karya mereka termasuk puluhan patung, tiga kapel, altar, dan lilin yang menggantung di atas langit-langit kapel.Pemandangan menakjubkan inilah yang berhasil menarik lebih dari satu juta wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Photo credit

Kapel yang diberi nama Blessed King ini menjadi kapel terbesar yang berada 101 meter di bawah tanah dengan panjang 50 meter, lebar 15 meter dan tinggi 12 meter. Ada beberapa kapel yang lebih kecil yang dapat kita jumpai di sini, termasuk kapel abad ketujuh belas dari St Anthony, dan danau garam raksasa yang berada di bawah tanah.

Wieliczka juga menjadi rumah bagi sebuah museum bawah tanah yang memiliki sanatorium khusus yang diperuntukan bagi orang-orang yang menderita penyakit pernapasan. (mdk/des)