Wiraswasta cenderung suka liburan dan malas bekerja?
Merdeka.com - Keseimbangan hidup pribadi dan pekerjaan sangat penting untuk diperhatikan. Akan tetapi sebuah studi terbaru yang dilakukan para ahli justru menyebutkan wiraswasta cenderung tidak bisa menyeimbangkan kedua hal tersebut. Hal ini dikarenakan 45% pemilik bisnis kecil atau wiraswasta merasa usaha mereka adalah hidup mereka dan hidup mereka adalah usaha yang dijalani.
Meskipun demikian, survey yang dilakukan Banks Small Business tersebut menjelaskan hal itu bukan sesuatu yang buruk. Memang para wiraswasta dikenal sebagai pengusaha yang gemar memutuskan untuk mengambil masa liburan sesuka hatinya, berapapun lama dari liburan itu juga terserah mereka. Mereka pun memiliki kendali penuh atas kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka.
Selain itu fakta menyebutkan kebanyakan wiraswasta tetap bisa sukses dan memiliki perasaan baik dan menguntungkan mengenai posisi mereka meskipun dianggap tidak memiliki kehidupan pribadi dan pekerjaan yang seimbang. Hasil survey lain pun menunjukkan 70% dari wiraswasta kebutuhan finansial mereka selalu terpenuhi.
-
Siapa yang menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi? Milenial sering dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang tinggi, namun penting bagi mereka untuk mengatur waktu dengan bijaksana antara pekerjaan dan keluarga.
-
Siapa yang memiliki ciri-ciri wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati adalah orang bodoh yang pintar yang mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar di usaha mereka.
-
Apa itu self-management? Self-management adalah kemampuan untuk mengelola perilaku, pikiran, dan emosi secara sadar dan produktif. Pendeknya, ini adalah kemampuan untuk mengatur diri sendiri secara efektif dan efisien.
-
Bagaimana cara orang kaya mengatur keuangan? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Apa yang dilakukan selama liburan? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs. As usual, I go there alone and bring a shopping list.After arriving at the market, I started searching the tings I needed one by one.While I was bargaining the price of some fruits, I saw a crowded condition where there was a thief beaten by a lot of people.
-
Siapa yang disebut workaholic? Workaholic adalah orang yang memiliki dorongan yang berlebihan dan kompulsif untuk bekerja.
"Wiraswasta punya cara sendiri untuk sukses, meskipun kadang-kadang mereka juga khawatir tentang masalah ekonomi. Bisnis para wiraswasta memang benar-benar sedang maju, terutama mereka dengan pendapatan USD 1 juta per tahun dengan hanya memiliki lima atau lebih karyawan. Bagi mereka, prospek bisnis kecil tumbuh sangat kuat," ungkap Rick Hartnack, wakil ketua di US Bank, seperti yang dikutip dari Business News Daily (04/06).
Jadi, meskipun para wiraswasta terkadang dipandang sebagai seseorang yang suka liburan dan malas bekerja, nyatanya mereka cukup memiliki kemampuan yang stabil dalam mengembangkan bisnis mereka. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.
Baca SelengkapnyaBekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.
Baca SelengkapnyaSurvei juga menunjukan generasi Z juga kerap menunda berlibur. Penyebabnya antara lain beban kerja yang membuat stres dan kendala keuangan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang menjalani liburan, rasa burnout yang mereka alami bisa terasa begitu nyata dan muncul kembali. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaUmumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang introvert menunjukkan sejumlah hal khusus yang hanya tampak pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaOrang kaya Singapura menjadi kelompok paling tidak puas dengan prinsip hidup seimbang, atau dikenal dengan work life balance.
Baca Selengkapnya