Wow, siswi SMA jahit peci terbesar sedunia!
Merdeka.com - Amani al Raisi, seorang siswi kelas 12 dari Al Amerat School, tiba-tiba mendapat ide untuk membuat peci terbesar sedunia. Inspirasi itu kebetulan datang dari ibunya, yang juga ikut membantunya menyelesaikan karya raksasanya tersebut.
Sebagaimana dilansir World Record Academy (1/4), Amani dan keluarganya membutuhkan waktu sekitar 18 bulan untuk menjahit peci luar biasa itu. Peci tersebut berisi lebih dari 200.000 jahitan dengan ukuran lingkar mencapai lebih dari 5 meter dan tinggi 1,75 meter.
"Ini adalah mimpi saya, untuk bisa menyelesaikan tugas ini. Jadi saya senang karena telah berhasil melakukannya untuk Hari Nasional," kata Amani.
-
Dimana rekor dunia ini dipecahkan? Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya.
-
Rekor dunia apa yang berhasil dipecahkan oleh siswa Pennsylvania? Sekelompok pelajar di Pennsylvania berhasil memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan menjatuhkan telur dari ketinggian 83 kaki, atau setara dengan 25 meter, tanpa merusak telur itu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pemecahan rekor dunia ini? Tim dari Sekolah Menengah Atas Conestoga, yang terdiri dari Matthew, Charlie Gawthrop, dan Jeffrey Wang, bersama Breckin Shefflerwood dari Sekolah Menengah Valley Forge dan guru mereka, Derrick Wood, berhasil memecahkan rekor ini.
-
Bagaimana Widi berhasil memecahkan rekornya? Widi berhasil memecahkan rekor pribadinya pada angkatan kedua dengan beban 101 kg.
-
Apa rekor dunia yang Magdy pecahkan? Magda Eissa, pria Mesir 45 tahun, memecahkan rekor dunia dengan mengunjungi lokasi Tujuh Keajaiban Dunia dalam waktu 6 hari 11 jam dan 52 menit.
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Nasional Oman, peci yang biasa disebut kummah ini untuk pertama kalinya diperkenalkan dan ditampilkan di sekolah Amani. Teman-teman sekolah Amani tampak terkejut dan sangat terkesan saat melihat kummah raksasa di hadapan mereka.
Amani juga menambahkan bahwa pekerjaan membuat peci raksasa cukup menantang karena membutuhkan banyak keahlian untuk merancang dan membangunnya. Selain itu, dia dan keluarganya juga harus meluangkan banyak waktu untuk menjahitnya dengan tangan.
"Keluarga saya bekerja siang dan malam untuk membuat kummah tersebut," tandasnya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain membutuhkan keterampilan tinggi, karya seni ini juga membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaSelain memproduksi, Dendi juga memiliki misi lain yakni ingin membantu perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya.
Baca SelengkapnyaBermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi
Baca SelengkapnyaSempat viral karena bekerja sebagai kuli panggul sambil kuliah, wanita ini kini sukses meraih sarjana.
Baca SelengkapnyaYasyfi merupakan sosok kiai muda. Sehari-harinya mendidik ribuan santri di Pondok Pesantren Darussalam dan Darul Muqoddas, Sindangsari, Kersamanah, Garut.
Baca SelengkapnyaGagal ke perguruan tinggi tidak membuat semangatnya surut. Kini usaha hijabnya sukses.
Baca SelengkapnyaTak hanya cantik, Raihana Zemma Gunawan juga sudah menorehkan sejumlah prestasi.
Baca SelengkapnyaUpacara HUT RI 17 Agustus digelar di Ibu Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaSekar Ayu Irawati, seorang pengusaha muda, telah menciptakan sebuah konsep dengan kreativitas daur ulang.
Baca SelengkapnyaIde untuk berjualan karena dia ingin memiliki uang jajan tambahan tanpa harus meminta kepada orang tuanya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ibu menjadi sumber inspirasi dan semangat untuk menekuni bidang olahraga angkat beban. Ia memang dikenal begitu dekat dan menghormati sosok yang mel
Baca SelengkapnyaGadis cantik bernama Ai (25) membuktikan, kesuksesan bisa diraih dengan perjuangan dan kerja keras.
Baca Selengkapnya