Yuk belajar foto bareng Komunitas Fotografer Amatir Bandung
Merdeka.com - Bandung telah lama dikenal sebagai gudangnya komunitas fotografi. Hingga saat ini beragam komunitas fotografi terus bermunculan di kota ini.
Hadirnya beragam komunitas ini membuat para pecinta fotografi dapat sharing dan belajar antar sesama anggota. Komunitas Fotografer Amatir Bandung atau yang biasa dikenal Kofaba menjadi salah satu komunitas fotografi yang cukup tersohor di Kota Bandung.
Kofaba sendiri merupakan kumpulan para pecinta fotografi untuk saling berdiskusi dan berbagi wawasan seputar dunia fotografi. Mulai dari berbagi hasil jepretan dan hunting foto bareng. Kata amatir sendiri menegaskan bahwa di komunitas ini, fotografi tidak ditempatkan sebagai profesi yang menghasilkan uang tetapi sebagai hobi.
-
Siapa fotografer pertama di Indonesia? Mengutip laman Asia Pacific Photography, fotografer perempuan pertama itu bernama Thilly Weissenborn.
-
Siapa yang terlibat dalam pemotretan? Beginilah penampilan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi dalam sesi pemotretan terbaru mereka bersama MORDEN.
-
Dimana foto mereka diambil? Pasangan ini terlihat begitu bahagia saat melakukan photoshoot di pinggir pantai untuk menyambut kehamilan pertama mereka.
-
Siapa yang ikut photoshoot? Dalam rangka peringatan HUT ke-82 sang nenek, Jessica dan Valencia Tanoe melakukan sesi photoshoot bersama.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto Bandung bersalju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
Kofaba sendiri mulai berdiri 5 Februari 2012. Awalnya Edy Herwansyah sang pendiri Kofaba saat itu mendapatkan hadiah kamera dari sang adik. Namun dunia fotografi rupanya masih begitu asing bagi Edy. Hingga akhirnya karena keinginan yang kuat untuk belajar fotografi, dia membuat sebuah grup di Facebook
"Jadi gimana caranya saya bisa belajar moto. Kebetulan saya aktif di media sosial, saya bikin grup Kofaba di Facebook. Tujuannya saya ingin punya banyak teman sharing seputar fotografi," ujar pria yang akrab disapa Om Edy ini kepada merdeka.com saat ditemui di kediamannya Jalan Blitar 13, Antapani, Kota Bandung, Selasa (20/10).
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak serta rekan dan relasinya. Meskipun mereka juga tidak begitu mengerti soal dunia fotografi. Sejak saat itu seiring berjalannya waktu, jumlah anggota di komunitas ini perlahan mulai bertambah banyak.
Adapun untuk kegiatan rutin sendiri, komunitas ini biasa hunting foto bareng di akhir pekan, setiap Sabtu dan Minggu. Ada beragam objek foto yang menjadi bidikan kamera para anggota komunitas. Mulai dari foto model, landscape, human interest dan beragam tema lainnya.
"Kita hunting 2-3 kali dalam seminggu. Untuk objek foto macam-macam, ada model, landscape. Kemarin bahkan kita hunting foto sampai ke Karimun Jawa, Lombok dan Bali," kata pria yang berprofesi sebagai advokat ini.
Jumlah anggota di Kofaba sendiri di Facebook sudah mencapai 47 ribu anggota. Untuk satu kali hunting jumlah member yang datang bisa mencapai 300 orang. Mereka datang berasal dari lintas profesi mulai dari pegawai bank, polisi, tentara, dokter, PNS, mahasiswa dan pelajar. Salah satu anggotanya bahkan ada yang sudah berumur 86 tahun.
Justru hal ini yang menjadi keunggulan dari komunitas ini. Hampir sebagian besar anggota bukanlah para fotografer profesional. Mereka datang menjadi anggota komunitas untuk menyalurkan hobi fotografi.
"Ini bedanya Kofaba dengan komunitas yang lain yang memang banyak diisi para fotografer profesional. Tapi dengan begitu justru tidak merangsang orang, karena di dalamnya sudah banyak diisi orang hebat. Kalau kita kan tidak seperti itu, para anggota justru menjadi percaya diri aja, wong foto ketuanya aja jelek," ucap Edy berseloroh
Komunitas ini juga sering mengadakan workshop fotografi dengan mendatangkan narasumber. Tak hanya itu mereka juga menggelar acara pameran untuk menampilkan karya-karya anggotanya.
"Kita pernah bikin pameran, bekerjasama dengan acara-acara seperti popnas dan juga Braga festival," kata dia.
Jika Anda tertarik untuk bergabung silakan join di grup Facebook mereka yakni Komunitas Fotografer Amatir Bandung. Biasanya mereka selalu memposting rencana kegiatan mereka di media sosial.
"Silahkan yang ingin bergabung di komunitas ini kita terbuka untuk siapapun. Tidak ada biaya pendaftaran bagi anggota yang baru masuk, langsung saja ikut bergabung," ucap Edy.
(mdk/frh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fotografer senior Arie Basuki berbagi pengalaman dan aneka tips untuk menjadi seorang jurnalis foto yang andal.
Baca SelengkapnyaKehadiran "Pokoke Blangkon" menjadi magnet baru bagi wisatawan Malioboro
Baca SelengkapnyaKMF Kalacitra turut menghadirkan seminar fotografi 'Bercerita Lewat Foto' dengan pewarta foto merdeka.com, Arie Basuki, sebagai pembicara.
Baca SelengkapnyaMomen gadis cantik asal Jepang diajak untuk berfoto oleh fotografer asal Indonesia
Baca SelengkapnyaHasil jepretan dua fotografer andalan merdeka.com ini memiliki pesan yang kuat lewat lensa mereka.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk awal kerjasama, ATVI dan TDA mengadakan workshop fotografi
Baca SelengkapnyaLomba fotografi ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni dan kreativitas para fotografer
Baca SelengkapnyaKegiatan yang menjadi bagian dari program KJI Goes to School ini diikuti sekitar 70 siswa dan siswi.
Baca SelengkapnyaKata-kata fotografer lucu dan keren sering kali menjadi bumbu saat diunggah, menambah semarak dalam setiap hasil jepretan.
Baca SelengkapnyaWaktoe Loeang Studio jadi tempat yang asyik bagi anak muda mengisi masa senggangnya
Baca SelengkapnyaAda pemandangan unik di Pakistan saat rombongan turis asal Indonesia datang berkunjung.
Baca Selengkapnya