Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sukarno Gelar Pesta Sederhana Kado Pernikahan Benny Moerdani dan Hartini

Cerita Sukarno Gelar Pesta Sederhana Kado Pernikahan Benny Moerdani dan Hartini Pesta Pernikahan Benny Moerdani dan Hartini. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah Asmara Benny Moerdani diawali dengan pertemuannya dengan seorang pramugari Garuda Indonesia pada pertengahan tahun 1956. Gadis yang berhasil memikat hatinya bernama Hartini. Gadis Jawa kelahiran Bandung, anak dari RM Djoko Sosrodihardjo pejabat Djawatan Kereta Api (DKA).

Pertemuan keduanya terjadi karena tidak sengaja. Mereka berkenalan ketika Benny singgah ke rumah kakaknya. Disaat yang sama adiknya yang bekerja sebagai pramugari juga datang membawa temannya.

Pertemuan pertama membuat mereka semakin akrab. Keakraban mereka didasari oleh kata-kata Hartini kepada Benny.

Orang lain juga bertanya?

“Sejak kecil saya senang dengan sosok seorang militer. Militer itu selalu bisa bersikap lebih tegas dalam memutuskan segala sesuatu.” Ucap Hartini yang ditulis dalam buku Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan.

Harapan semacam itu tentu mudah ada di dalam sosok Benny. Seorang perwira muda dengan pendirian tegas, tidak banyak omong. Selalu mengayomi, bisa memberikan rasa aman, perlindungan kepada setiap orang yang dekat denganya.

Masa berpacaran mereka berlangsung sangat lama, hampir tujuh tahun bersama dalam suasana naik turun. Karena tuntutan tugas pekerjaan masing-masing, pertemuan keduanya tidak bisa sering dilakukan.

Hartini, sebagai seorang pramugari Garuda Indonesia harus mengikuti jadwal penerbangannya yang sangat padat dan ketat. Sedangkan Benny, selaku anggota pasukan komando sering kali harus bertugas mengikuti berbagai macam operasi militer di segala pelosok negeri.

Foto Dijaket Selama Gerilya

Pada pertengahan tahun 1961, Hartini memutuskan untuk mengikuti pendidikan lanjut bahasa Inggris. Hartini mendaftar di lembaga pendidikan East west Center di Hawai Amerika Serikat.

Disaat yang sama Benny sedang menjalankan tugasnya yaitu memimpin Operasi Naga untuk menyerbu Merauke. Untuk memberikan semangat kepada Benny yang akan menjalankan tugasnya, Hartini saat itu berada di Hawai Amerika Serikat, mengirimkan foto dirinya mengenakan pakaian Jawa berlatar belakang tempat kuliahnya.

Foto itulah yang selalu dibawa oleh Benny selama bergerilya di sekitar Merauke. Foto Hartini disimpan dalam sebuah dompet plastik tahan air, dimasukan ke dalam saku jaket tempurnya.

Sayangnya pada saat pasukannya disergap oleh marinir Belanda, jaket Benny tertinggal. Begitu pula dengan foto Hartini yang ada di dalam jaket tersebut. Untungnya, setelah gencatan senjata berlangsung foto tersebut dikembalikan kepada Benny.

Pesta Pernikahan Digelar Sederhana

Setelah kepulangan Hartini dari Hawai, keluarganya mendapatkan undangan untuk menghadiri acara kenegaraan di Istana. Undangan tersebut diberikan langsung oleh Sukarno kepada sahabatnya Ir. Anwari yang merupakan paman Hartini.

Sukarno mengamati keponakan sahabatnya.

“Kamu koq nggak kawin-kawin?’ tanya Sukarno pada Hartini.

“Lho, saya sudah punya pacar pak, dengan yang pernah diberi penghargaan Bintang sakti.” Jawab Hartini pelan.

“Ohh.. Benny ya..” Ucap Sukarno lagi.

Setelah mengetahui bahwa Hartini sedang menjalin hubungan dengan Benny, Sukarno langsung terdiam. Namun tak berselang lama Sukarno langsung memberikan tawaran kepada Hartini.

“kamu kan sudah nggak punya orang tua. Pokoknya, kalian kawin saja, nanti saya pestakan di Bogor.” Ucap Sukarno.

Petunjuk untuk kawin selalu mudah diberikan. Tetapi dalam pelaksanaannya tidak segampang yang direncanakan. Sampai akhirnya, keduanya melangsungkan pernikahan pada 12 Desember 1964 di catatan sipil Jakarta.

Sesuai dengan janji yang sudah pernah dikemukakan, beberapa hari kemudian Presiden Sukarno bersedia menyelenggarakan pesta perkawinan untuk Benny dan Hartini.

Pesta sederhana berlangsung di Istana Bogor yang dihadiri oleh sekitar tiga puluh orang tamu. Termasuk tamu kehormatan, Panglima TNI-AD Letnan Jenderal Achmad Yani.

Reporter Magang: Ita Rosyanti (mdk/syf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis

Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.

Baca Selengkapnya
Ini 9 Pesohor yang Menikahi Anak atau Cucu Presiden RI, dengan Kisah yang Beragam dari Pernikahan Langgeng Hingga Perceraian
Ini 9 Pesohor yang Menikahi Anak atau Cucu Presiden RI, dengan Kisah yang Beragam dari Pernikahan Langgeng Hingga Perceraian

Sederet pesohor ini menambatkan hatinya pada anak atau cucu presiden RI.

Baca Selengkapnya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya

Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut

Baca Selengkapnya
Tajir Melintir, Begini Momen Sederhana Ultah Bambang Trihatmodjo Penuh Peluk Cium Mayangsari & Sang Putri
Tajir Melintir, Begini Momen Sederhana Ultah Bambang Trihatmodjo Penuh Peluk Cium Mayangsari & Sang Putri

Mayangsari bersama sang anak menyiapkan perayaan sederhana di momen ulang tahun sang suami, Bambang Trihatmodjo.

Baca Selengkapnya
Momen 2 Istri Soekarno Kompak Naik Mobil Bersama saat Pemakaman Bung Karno, Sorot Matanya Penuh Arti
Momen 2 Istri Soekarno Kompak Naik Mobil Bersama saat Pemakaman Bung Karno, Sorot Matanya Penuh Arti

Potret istri, anak dan keluarga Soekarno berkumpul bersama di hari pemakanan Presiden Soekarno mendapat banyak sorotan. Begini suasananya.

Baca Selengkapnya
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'

Ini sosok cantik pendamping Soekarno yang jarang disorot. Paras cantiknya bikin terpukau.

Baca Selengkapnya
Jika Soeharto Dikenal Sebagai 'Jenderal yang Tersenyum', Jenderal TNI ini Dijuluki 'Jenderal Tanpa Senyum'
Jika Soeharto Dikenal Sebagai 'Jenderal yang Tersenyum', Jenderal TNI ini Dijuluki 'Jenderal Tanpa Senyum'

Dikenal sebagai antitesis Soeharto, sosok Benny Moerdani ternyata memiliki kisah tak terungkap antara dirinya dan sang Presiden kedua RI. Simak ulasan berikut.

Baca Selengkapnya
Jadi Satu-satunya Istri Soekarno yang Masih Hidup, Ini Potret Dewi Soekarno Cantik Berkebaya dan Sanggul Hadiri Ultah Putri Solo
Jadi Satu-satunya Istri Soekarno yang Masih Hidup, Ini Potret Dewi Soekarno Cantik Berkebaya dan Sanggul Hadiri Ultah Putri Solo

Penampilan Dewi menjadi sorotan karena terlihat awet muda meski diusianya yang sudah memasuki 84 tahun ini.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan

Presiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.

Baca Selengkapnya
Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur
Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur

Saat menikah, Heldy istri kesembilan Soekarno berumur 18 tahun, sedangkan Soekarno berumur 65 tahun

Baca Selengkapnya
Kisah Soeharto Muda Sempat Tak Percaya Diri Saat Hendak Melamar Ibu Tien, Ini Alasannya
Kisah Soeharto Muda Sempat Tak Percaya Diri Saat Hendak Melamar Ibu Tien, Ini Alasannya

Soeharto muda sebenarnya sudah lama mengenal gadis itu. Tapi kondisi ekonomi dan latar belakang keduanya berbeda jauh.

Baca Selengkapnya