Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disangka Serdadu Belanda, Komandan TNI Hampir Hilang Nyawa Diterjang Peluru Anak Buah

Disangka Serdadu Belanda, Komandan TNI Hampir Hilang Nyawa Diterjang Peluru Anak Buah Potret Alex Kawilarang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu ciri khas dari Alex Evert Kawilarang adalah postur tinggi dan kulit putih. Dengan penampilan tersebut, tidak heran jika dia selalu disangka sebagai serdadu Belanda.

Penulis: Hendi Jo

Suatu hari di tahun 1949. Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang menjadi wakil TNI di Sumatra Utara untuk perundingan damai dan gencatan senjata dengan pihak militer Belanda. Saat sedang beristirahat dalam markas tentara Belanda di Padang Sidempuan, dia didatangi seorang sersan berkebangsaan Belanda.

"KNIL?" tanya sang sersan sambil menatap wajah Kawilarang.

KNIL adalah Tentara Kerajaan Hindia Belanda yang beranggotakan dari banyak etnis dan bangsa. Itu tentu saja berbeda dengan KL (Angkatan Darat Kerajaan Belanda) yang memang sebagian besar anggotanya adalah para serdadu bule asli Belanda.

Ketika Kawilarang menjawab dia adalah anggota TNI, bukan main terkejutnya Sersan itu. Wajahnya menunjukkan rasa tidak percaya. Pikirnya, bagaimana bisa seorang prajurit TNI berada di markasnya?

"Hoe is het mogelijke? (bagaimana bisa)," gumannya berulang-ulang.

Sering Disangka KNIL

Sebaliknya hal yang sama juga terjadi ketika Kawilarang harus mendampingi Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat berkunjung ke Sumatra Utara. Di tengah keriuhan rakyat Tanah Karo menyambut Sri Sultan, orang-orang terlihat memandang kehadiran komandan TNI di Sumatra Utara itu dengan pandangan sinis.

Barulah orang-orang merasa aneh saat pihak panitia penyambutan menyilakan Kawilarang untuk duduk di samping Sri Sultan. Salah seorang penduduk Tanah Karo yang berdiri di depannya.

"Saya kira Bapak dari KNIL." Demikian seperti dikisahkan dalam otobiografi Kawilarang berjudul Untuk Sang Merah Putih, disusun oleh Ramadhan KH.

Sangkaan yang sama juga pernah dimiliki oleh Satibi, seorang pejuang mantan anggota Brigade II Suryakancana Divisi Siliwangi yang saat itu ditugaskan di selatan Cianjur.

Ceritanya, pada suatu siang di bulan September 1947, Kopral Satibi didatangi seorang penduduk yang datang dalam wajah panik. Kepada dia, penduduk itu melaporkan bahwa di ujung desa ada dua serdadu Belanda tengah menuju ke arah pos Satibi. Dilapori demikian, tentu Satibi panik dan langsung memberitahukan kawan-kawan satu seksinya untuk bersiap menyambut kedatangan musuh.

"Sambil menyiapkan senjata, saya terus berpikir: kok bisa tentara Belanda sampai tahu posisi pos kami yang terletak di daerah terpencil," kenang Satibi.

Hampir Hilang Nyawa

Setengah jam telah berlalu, namun dua tentara Belanda itu tak juga menampakkan batang hidung mereka. Namun baru saja pasukan kecil itu akan beranjak, tiba-tiba di persimpangan jalan muncul dua lelaki berpakaian khaki. Mereka lantas kembali ke posisi semula dan siap akan menembak, jika lelaki itu tak segera berteriak.

"Heh kalian itu kenapa? Di sini saya Kawilarang, komandan TNI!"

Ternyata, orang yang dikira serdadu Belanda itu tak lain adalah Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang, komandan Brigade II Suryakencana! Hampir saja nyawanya hilang dimakan peluru anak buah sendiri.

Soal disangka sebagai tentara Belanda ini memang kerap dialami lelaki Minahasa itu. Dalam otobiografinya, Kawilarang juga berkisah bagaimana saat di Sumatera Utara, penduduk setempat tak jarang langsung ketakutan saat melihat sosoknya.

Bahkan dikisahkan, dia pernah ditembaki kawan sendiri saat berpatroli di suatu kawasan hutan, karena dikira tentara Belanda yang sedang kesasar. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Johan Berenschot, Komandan KNIL Keturunan Indonesia yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Mengenal Sosok Johan Berenschot, Komandan KNIL Keturunan Indonesia yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Letnan satu-satunya yang memiliki darah asli Indonesia ini harus mengakhiri hidupnya dengan kecelakaan pesawat yang menimpanya pada tahun 1941.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Hasil Autopsi Ajudan Jenderal Tewas Tertembak, Peluru Tembus Jantung
VIDEO: Fakta-Fakta Hasil Autopsi Ajudan Jenderal Tewas Tertembak, Peluru Tembus Jantung

Hasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru

Baca Selengkapnya
Sosok Brigadir Setyo Herlambang, Pengawal Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Senjata Sendiri
Sosok Brigadir Setyo Herlambang, Pengawal Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Senjata Sendiri

Pengawal pribadi Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang tewas dengan luka tembak di dada kirinya, Jumat (22/9).

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara: Peluru Kena Jantung dan Paru-Paru
Hasil Autopsi Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara: Peluru Kena Jantung dan Paru-Paru

Dugaan sementara, Setyo tewas lantaran tertembak pistolnya sendiri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Maut KKB Papua Tewaskan Satu Prajurit TNI saat Ibadah Natal
VIDEO: Kronologi Maut KKB Papua Tewaskan Satu Prajurit TNI saat Ibadah Natal

Hendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Satu Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya
Satu Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya

Jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua

Mayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.

Baca Selengkapnya
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa,  Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa, Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan

Dirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Melihat Kejamnya Tentara KNIL di Tahun 1948, Todongkan Senjata pada Warga Indonesia Bikin Ketar-Ketir
Melihat Kejamnya Tentara KNIL di Tahun 1948, Todongkan Senjata pada Warga Indonesia Bikin Ketar-Ketir

Terlihat warga Indonesia mendapat ancaman dari tentara KNIL pada tahun 1948 silam. Tergambar dari potret yang beredar, warga Indonesia nampak tak berdaya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Prajurit TNI Siksa Anggota KKB
Kronologi Prajurit TNI Siksa Anggota KKB

Penganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua.

Baca Selengkapnya