11 Siswa MTs di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Ini Faktanya
Merdeka.com - Nasib tragis menimpa 11 siswa MTs Harapan Baru, Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (15/10). Kesebelas siswa tersebut tewas saat mengikuti kegiatan pramukasusur sungaiCileueur, di Dusun Wetan RT 01/RW 01, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing.
Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Ciamis, Basarnas, TNI-Polri, dan dibantu masyarakat sekitar sejak Jumat sore. Dalam proses pencarian tersebut, satu per satu jasad korban tenggelam berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
Proses evakuasi berjalan dramatis dengan diiringi doa dari warga yang menyaksikan. Berikut selengkapnya.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Bermula dari Kegiatan Bersih-bersih Sungai
Evakuasi siswa MTs yang tewas saat susur sungai di Ciajur
©2021 YouTube Warta Sekitar /editorial Merdeka.com
Kejadian nahas tersebut bermula saat para siswa MTs Harapan Baru Cijantung sedang mengikuti kegiatan susur sungai untuk membersihkan sampah di area tersebut.
Saat itu mereka diketahui melintas di jalur sungai yang cukup tenang. Namun saat melewati wilayah sungai Leuwi Ili, para siswa tiba-tiba tenggelam.
"Peristiwa ini terjadi saat para siswa MTs Harapan Baru Cijantung sedang mengikuti kegiatan susur sungai (bersih-bersih sungai) di area tersebut dan melintasi Leuwi Ili yang cukup dalam. 10 anak (7 laki-laki dan 3 perempuan) dilaporkan hilang, sementara 2 orang berhasil selamat," tulis informasi dari instagram @ciamis.info.
Tenggelam di Pertemuan Dua Arus Sungai
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunary mengungkapkan jika para siswa yang tenggelam mulanya berada di kawasan pertemuan dua titik sungai.
Para siswa tersebut tidak mengetahui jika di kawasan tersebut terdapat pusaran air di bagian bawah, sehingga membuat peserta susur sungai tersebut tenggelam terbawa arus.
"Kondisi air mulanya tenang di permukaan, namun tanpa disadari di lokasi itu terdapat pertemuan dua arus sungai yang menimbulkan pusaran. Seluruh jenazah juga ditemukan di satu titik itu," terang Herdiat yang turut meninjau ke lokasi kejadian, Jumat petang.
Semua korban telah berhasil ditemukan dan sudah diambil oleh keluarga masing-masing untuk dilaksanakan pemakaman. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakaman diiringi isak tangis keluarga siswa menjadi korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, ada 11 korban kecelakaan dalam itu.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTAA adalah metode analisis komprehensif tentang kecelakaan lalu lintas oleh berbagai ilmu.
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedatangan siswa selamat dari musibah kecelakaan maut di Subang disambut isak tangis haru keluarga.
Baca SelengkapnyaSebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca Selengkapnya