Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Jenis Kekerasan Anak dari Keluarga, Penting Diketahui

12 Jenis Kekerasan Anak dari Keluarga, Penting Diketahui ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Anak merupakan individu unik yang tidak dapat disamakan dengan orang dewasa, baik dari segi fisik, emosi, pola pikir maupun tingkah lakunya. Maka dari itu perlakuan terhadap anak membutuhkan spesialisasi atau perlakuan khusus dan emosi yang stabil.

Dalam hal ini ada banyak cara orang tua mendidik anak. Ada yang mengutamakan kasih sayang, komunikasi yang baik dan pendekatan yang lebih bersifat efektif.

Namun, ada pula yang menggunakan kekerasan sebagai salah satu metode dalam menerapkan kepatuhan dan pendisiplinan anak. Kekerasan pada anak, baik itu secara fisik atau psikis yang dipilih rang tua untuk mengubah perilaku anak dan membentuk perilaku yang diharapkan tentu membawa risiko tinggi untuk kesehatan anak terutama kesehatan mentalnya.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk tahu mengenai jenis kekerasan pada anak dari keluarga agar mengurangi risiko yang ditimbulkan hingga mencegah kekerasan itu sendiri. Berikut ini informasi lengkap mengenai 12 kekerasan anak dari keluarga, penting diketahui telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan repository.uinjkt.ac.id.

Jenis Kekerasan Anak dari Keluarga

Berikut ini jenis kekerasan anak dari keluarga menurut hasil monitoring dan evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yaitu:

  1. Menjewer
  2. Mencubit
  3. Menendang
  4. Memukul dengan tangan
  5. Memukul dengan benda
  6. Menghukum hingga jatuh sakit dan pingsan
  7. Melukai dengan benda berbahaya dan kekerasan fisik lainnya
  8. Membandingkan anak dengan saudara atau anak lain
  9. Membentak dengan suara keras dan kasar
  10. Menghina di hadapan teman atau orang lain
  11. Menyebut anak bodoh, pemalas, nakal, dan sebagainya
  12. Mencap anak dengan sebutan yang jelek dan jahat serta kekerasan psikis lainnya

Pada hakikatnya, orang tua bertugas melindungi anak dari segala bentuk kekerasan yang berasal dari luar lingkungan keluarga. Namun, yang terjadi sekarang justru sebaliknya. Anak kerap kali mendapat perlakukan tidak menyenangkan di dalam rumah.

Faktor Pemicu Kekerasan Pada Anak

Beragam alasan dapat memicu terjadinya kekerasan pada anak dari keluarga terdekat. UNICEF berpandangan, munculnya tindak kekerasan pada anak terjadi karena 2 faktor, yang berasal dari orangtua dan anak itu sendiri.

  1. Orangtua pernah jadi korban penganiayaan dan terpapar oleh kekerasan di dalam rumah. Misalnya, dulu kerap dipukuli karena memiliki orangtua yang stres, berpenghasilan pas-pasan, pengguna obat-obatan terlarang, atau mungkin mengalami gangguan jiwa.Dampaknya, mereka jadi trauma, dan berniat melakukan hal yang sama agar anaknya turut merasakan apa yang pernah dirasakannya.
  2. Anak yang prematur, anak yang retardasi mental, anak yang cacat fisik, anak yang suka menangis, dan anak yang terlalu banyak menuntut namun tak pernah menghasilkan apa-apa yang dapat dibanggakan.

Dampak Buruk Kekerasan Pada Anak

Setiap jenis kekerasan dan perlakuan salah terhadap anak memiliki dampak buruk. Seberapa berat dampaknya tergantung apda sejumlah hal yaitu keparahan/intesitas tindak kekerasan, frekuensi, durasi, hubungan pelaku dengan anak, kondisi anak (tingkat kematangan, kesehatan, daya tahan mental), pengalaman anak sebelumnya dan juga respon seta penanganan/ dukungan awal yang diterima anak setelah kejadian.

Secara umum dampak buruk kekerasan pada anak dapat dikategorikan menjadi:Kekerasan fisik dan kekerasan seksual memiliki dampak langsung dan juga berjangka panjang secara fisik. Misal:

  • Jatuh sakit, cedera, atau luka yang berbahaya.
  • Kehilangan atau melemahnya kemampuan organ, kerusakan indera, hingga kecacatan.
  • Kerusakan fungsi reproduksi, komplikasi akibat kehamilan beresiko.
  • Infeksi penyakit berbahaya, penyakit menular seksual (PMS), HIV/AIDS.
  • Kekerasan pisikis, terutama yang berkepanjangan, juga dapat memunculkan gangguan fisik dan kesehatan, seperti:

  • Insomnia dan gangguan tidur.
  • Kelelahan fisik dan keluhan-keluhan somatik/sakit badan.
  • Sakit kepala dan gangguan keseimbangan.
  • Gangguan pencernaan
  • Gangguan perkembangan otak sehingga kemampuan berbahasa, intelektual dan motorik terganggu dan tidak dapat diperbaiki.
  • Kekerasan Mempengaruhi Keadaan Emosi dan Fungsi Psikis Anak

    Semua jenis kekerasan baik fisik, psikis, seksual memiliki dampak buruk terhadap keadaan emosi dan fungsi psikis anak, dalam jangka pendek maupun panjang.

  • Emosi negatif seketika seperti takut, sedih, marah, tak berdaya, malu, kecewa, terhina, merasa rendah, frustasi, cemas, bingung, merasa kotor, dan lain sebagainya.
  • Jika berkelanjutan, anak mengembangkan kepribadian yang rendah diri, kehilangan percaya diri, sulit merasa aman, mudah marah dan agresif, sulit konsentrasi dan berpikir, sulit berbahagia, mencari rasa aman dan semu.
  • Gangguan psikologis/ kejiwaan seperti depresi, bahkan ada juga yang memiliki keinginan untuk bunuh diri dan gangguan kesehatan mental lainnya.
  • (mdk/nof)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Hindari Menghukum Anak dengan Pukulan, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua
    Hindari Menghukum Anak dengan Pukulan, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua

    Memukul anak merupakan metode hukuman yang sebaiknya tidak lagi dilakukan.

    Baca Selengkapnya
    8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Jadi Pribadi yang Lebih Baik Walau Berasal dari Keluarga yang Berantakan
    8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Jadi Pribadi yang Lebih Baik Walau Berasal dari Keluarga yang Berantakan

    Lahir dari keluarga yang kurang harmonis bukanlah faktor utama yang membuat seseorang jadi orangtua yang buruk.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Parenting dan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan yang Perlu Diketahui Orangtua
    Perbedaan Parenting dan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan yang Perlu Diketahui Orangtua

    Membesarkan anak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang perlu diketahui orangtua.

    Baca Selengkapnya
    Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan
    Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan

    Sekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.

    Baca Selengkapnya
    8 Fakta Anak Bungsu Laki-laki, Lengkap Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
    8 Fakta Anak Bungsu Laki-laki, Lengkap Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

    Anak bungsu laki-laki sering kali menjadi sorotan dalam keluarga karena posisinya yang unik dan peran yang berbeda dibandingkan dengan saudara-saudaranya.

    Baca Selengkapnya
    Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan
    Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan

    Mencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.

    Baca Selengkapnya
    Ciri-Ciri Orang yang Selalu Berjiwa Muda dan Energik, Kenali Tanda Jiwa Muda Tak Lekang Usia
    Ciri-Ciri Orang yang Selalu Berjiwa Muda dan Energik, Kenali Tanda Jiwa Muda Tak Lekang Usia

    Sikap orangtua yang terlalu otoriter, memberikan terlalu banyak perhatian, atau tidak mendukung pendidikan dapat mengurangi kecerdasan anak.

    Baca Selengkapnya
    Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya
    Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya

    Kemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.

    Baca Selengkapnya
    Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua
    Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua

    Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.

    Baca Selengkapnya
    16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu
    16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu

    Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.

    Baca Selengkapnya
    Ini Langkah yang Harus Dilakukan Orangtua jika Anaknya jadi Pelaku Perundungan
    Ini Langkah yang Harus Dilakukan Orangtua jika Anaknya jadi Pelaku Perundungan

    Anak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.

    Baca Selengkapnya
    Perilaku Anak Cerminan Orang Tua, Ketahui Fakta dan Tipsnya
    Perilaku Anak Cerminan Orang Tua, Ketahui Fakta dan Tipsnya

    Perilaku anak cerminan orang tua karena anak sering kali meniru apa yang orang tua lakukan.

    Baca Selengkapnya