Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 20 Maret: Kelahiran Sapardi Djoko Damono Pujangga Hebat Indonesia

Peristiwa 20 Maret: Kelahiran Sapardi Djoko Damono Pujangga Hebat Indonesia Sapardi Djoko Damono. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Profesor Dr. Sapardi Djoko Damono dikenal merupakan pujangga hebat Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang legendaris salah satu diantaranya puisi Hujan Bulan Juni.

Semasa hidupnya Sapardi sapaan akrab beliau pernah menjadi Guru Besar Fakultas Sastra UI dimana ia memiliki sumbangsih besar terhadap kebudayaan masyarakat modern di Indonesia di antaranya melanjutkan tradisi puisi lirik dan berupaya menghidupkan kembali sajak empai seuntai atau kwatrin yang sudah muncul di jaman para pujangga baru seperti Amir Hamzah dan Chairil Anwar.

Sapardi lahir di Solo, Jawa Tengah pada 20 Maret 1940, jika masih hidup, tepat hari ini Sapardi ulang tahun yang ke 82. Namun pada 19 Juli 2020 Sapardi tutup usia pada umur 80 tahun. Selama perjalanan hidupnya, Sapardi tak hanya berprestasi tapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.

Perjalanan hidupnya dapat dijadikan inspirasi yang mengagumkan terlebih bagi orang-orang yang ingin menjadi pujangga juga atau ingin lebih dalam belajar mengenai sastra. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai Sapardi Djoko Damono telah dirangkum merdeka.com melalui kemedikbud.go.id dan berbagai sumber lainnya.

Perjalanan Hidup Sapardi Djoko Damono

Sapardi Dojo Damono lahir di Solo Jawa Tengah pada tanggal 20 Maret 1940. Selain dipanggil dengan nama Sapardi, ia juga kerap dipanggil dengan nama populer yakni SDD yang mana merupakan singkatan dari namanya.

Masa mudanya dihabiskan di Surakarta hingga lulus SMA. Pada masa SMA Sapardi sudah mulai menulis yang menuntunya untuk menuntut ilmu jurusan Bahasa Inggris di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Setelah lulus dari UGM ia menikah dengan Wardiningsih yang juga berasal dari Jawa. Keduanya dikaruniai dua orang anak. Anak perempuan bernama Rasti Sunyandani dan anak laki-laki bernama Rizki Henriko.

Pada tahun 1973, Sapardi mulai pindah dari Semarang ke Jakarta untuk kemudian menjadi direktur pelaksana Yayasan Indonesia yang menerbitkan majalah sastra Horison. Sejak tahun 1974 ia mulai mengajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia sembari terus menulis sambil mencari tambahan nafkah sebagai penerjemah dan juri pelbagai sayembara penulisan, lomba baca puisi, dan festival teater.

Sapardi juga pernah menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta, pelaksana harian Pusat Dokumentasi H.B. Yassin, dan pengurus RT. Ia pun pernah menjadi anggota redaksi majalah Basis di Yogya, country editor untuk Tenggara, jurnal sastra Asia Tenggara yang terbit di Kuala Lumpur, dan correspondent untuk Indonesia Circle, jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh School of Oriental and African Studies, University of London.

Setelah bekerja selam 20 tahun, ia mengundurkan diri dari Horison dan kemudian membantu Kalam, sebuah jurnal kebudayaan. Bersama-sama Subagio Sastrowardojo, Umar Kayam, Goenawan Mohamad, dan John H. McGlynn ia mendirikan Yayasan Lontar yang terutama bergerak di bidang penerbitan terjemahan sastra Indonesia dalam bahasa Inggris. Bersama rekan-rekannya di FSUI ia mendirikan Yayasan Puisi.

Prestasi Sapardi Djoko Damono

Terkenal sebagai pujangga legendaris dan populer di tanah air Sapardi memiliki segudang penghargaan yang membanggakan, tak heran kehidupannya banyak menjadi menjadi inspirasi terutama bagi mereka yang ingin memulai perjalanan dalam bidang sastra.

Adapun perhargaan yang dimiliki sang pujangga adalah sebagai berikut:

  • Cultural Award dari Australia (1978)
  • Anugerah Puisi Putra dari Malaysia (1983)
  • SEA Write Award dari Thailand (1986)
  • Anugerah Seni dari Pemerintah Indonesia (1990)
  • Mataram Award (1985)
  • Kalyana Kretya (1996) dari Menristek RI
  • Penghargaan Achmad Bakrie (2003)
  • Puisi Karya Sapardi Djoko Damono

    Puisi dalam Bahasa Indonesia

  • duka-Mu abadi, Jeihan, Bandung, 1969
  • Mata Pisau, Puisi Indonesia, Jakarta, 1974
  • Akuarium, Puisi Indonesia, Jakarta, 1974
  • Perahu Kertas, Balai Pustaka, Jakarta, 1983
  • Sihir Hujan, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, 1984
  • Hujan Bulan Juni, Grasindo, Jakarta, 1994
  • Arloji, Yayasan Puisi, Jakarta, 1998
  • Ayat-Ayat Api, Pustaka Firdaus, Jakarta, 2000
  • Mata Jendela, IndonesiaTera, Magelang, 2001
  • Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro? IndonesiaTera, Magelang; Jakarta, Kalam, 2002 Kolam, Editum, Jakarta, 2009
  • Puisi dalam Bahasa Inggris

  • Black Magic Rain, tr. Harry Aveling, National University of Singapore, Singapore, 1994
  • Water Color Poems, tr. John H. McGlynn, Temprint, Jakarta, 1986 Suddenly the Night, tr. John H. McGlynn, Lontar Foundation, Jakarta, 1988
  • Fire in the Sea: An Anthology of Poetry and Art, ed. Sue Cowing, University of Hawaii Press, Honolulu, 1996
  • World Poetry: An Anthology of Verse from Antiquity to Our Time, ed. Katharine Washburn, John S. Major & Clifton Fadiman, W.W. Norton & Company, New York, 1998
  • A World of Poetry: An Anthology, ed. American Poetry and Literary Project, Dover Publications, New York, 2002 Before Dawn, tr. John H. McGlynn, Lontar Foundation, Jakarta, 2005
  • (mdk/nof)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengenal Sosrodiningrat, Anak Bangsawan Solo yang Terkenal Cerdas dan Visioner
    Mengenal Sosrodiningrat, Anak Bangsawan Solo yang Terkenal Cerdas dan Visioner

    Ia adalah tokoh lokal dan nasional yang terkenal kharismatik

    Baca Selengkapnya
    24 Juni 1914: Kelahiran Sanusi Hardjadinata, Orang Asli Garut yang Menjabat Gubernur Jawa Barat ke-5
    24 Juni 1914: Kelahiran Sanusi Hardjadinata, Orang Asli Garut yang Menjabat Gubernur Jawa Barat ke-5

    Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara
    Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara

    Tokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.

    Baca Selengkapnya
    Potret Rumah Istri Pertama Didi Kempot yang Asri dan Berderet Mobil Mewah
    Potret Rumah Istri Pertama Didi Kempot yang Asri dan Berderet Mobil Mewah

    Intip potret rumah istri pertama maestro campur sari Indonesia, mendingan Didi Kempot.

    Baca Selengkapnya
    Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia
    Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia

    Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Sosok Adnan Kapau Gani, Pahlawan Nasional Bergelar Dokter Kelahiran Sumatra Barat
    Mengenal Sosok Adnan Kapau Gani, Pahlawan Nasional Bergelar Dokter Kelahiran Sumatra Barat

    Sosok Adnan Kapau Gani, pahlawan nasional asal Sumatra Selatan bergelar Dokter.

    Baca Selengkapnya
    Meninggal Dunia, Ini Sosok Yudhistira ANM Massardi Sastrawan Legendaris Indonesia
    Meninggal Dunia, Ini Sosok Yudhistira ANM Massardi Sastrawan Legendaris Indonesia

    Kabar duka datang dari kalangan sastrawan Indonesia yaitu Yudhistira ANM Massardi yang merupakan ayah dari Iga Massardi, vokalis dari grup band Barasuara.

    Baca Selengkapnya
    8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan
    8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan

    Sang ayah meninggal dunia dalam keadaan tenang tanpa merasakan sakit dan dikelilingi keluarga tercinta.

    Baca Selengkapnya
    35 Kata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024, Bijak dan Cocok untuk Caption Media Sosial
    35 Kata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024, Bijak dan Cocok untuk Caption Media Sosial

    Kata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada para seniman, musisi, dan semua individu yang terlibat dalam industri musik.

    Baca Selengkapnya
    Jejak W.R. Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya di Surabaya, Belum Menikah dan Meninggal di Usia Muda
    Jejak W.R. Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya di Surabaya, Belum Menikah dan Meninggal di Usia Muda

    Intip hari-hari terakhir pencipta lagu kebangsaan Indonesia ini di Kota Pahlawan

    Baca Selengkapnya
    VIDEO: Ganjar Terpukul Seniman Blacius Subono Meninggal Usai Pentas di Kampanye Solo
    VIDEO: Ganjar Terpukul Seniman Blacius Subono Meninggal Usai Pentas di Kampanye Solo

    Salah satu seniman pendukung acara meninggal dunia usai pertunjukan sendratari Sirna Mendhak Sang Kala Sirna

    Baca Selengkapnya
    Kisah Hidup Adjim Arijadi, Nyebur di Dunia Kesenian hingga Dinobatkan jadi Bapak Teater Modern Kalsel
    Kisah Hidup Adjim Arijadi, Nyebur di Dunia Kesenian hingga Dinobatkan jadi Bapak Teater Modern Kalsel

    Bergelar 'Datuk Mangku Adat' putra asal Kabupaten Banjar ini cukup berpengalaman dalam bidang kesenian di Indonesia.

    Baca Selengkapnya