25 Relawan Vaksin Sinovac Positif Covid-19, Ketua Tim Uji Klinis Unpad Angkat Bicara
Merdeka.com - Sebanyak 25 relawan uji coba vaksin Covid-19 sinovac dikabarkan terkonfirmasi positif Corona. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmil.
Menurut ahli vaksin dari Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran Bandung itu, ke-25 relawan yang terpapar sebelumnya telah diklasifikasi. Sebanyak 18 relawan disuntikkan cairan netral Plasebo (non vaksin untuk klinisi), dan 7 lainnya diberi suntikan vaksin Sinovac.
Kusnandi juga menerangkan bahwa relawan uji yang terkonfirmasi bukan merupakan efek dari vaksin.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
"Dari hasil kemarin yang dapat vaksin Covid-19 itu yang sakit ada sakit tujuh orang, yang dapat plasebo 18 orang," kata Kusnandi di Bandung (Senin 18/01) seperti dilansir dari Antara.
Tertular Dari Luar
Ia menerangkan bahwa vaksin Covid-19 sinovac tidak menyebabkan seseorang tertular corona. Menurutnya 25 relawan tersebut tertular dari luar, mengingat relawan juga diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa.
Kendati demikian, Kusnandi menegaskan bahwa pihaknya juga terus melakukan pemantauan secara ketat kepada para relawan uji yang terkonfirmasi tersebut.
"Sebagian besar (relawan yang divaksin) itu bergejala ringan jadi nggak dirawat. Nah yang dapat plasebo ada yang dirawat," kata Kusnandi.
Dalam kesempatan itu, Kusnandi juga mengungkapkan jika kasus tertularnya 25 relawan uji masih dalam kategori perhitungan efikasi dari kegiatan uji klinis vaksin.
Menurutnya efikasi uji klinis vaksin yang dilaksanakan di Bandung itu telah di atas syarat yang ditentukan yakni sebesar 65 persen, dari syarat efikasi minimal harus di atas angka 50 persen.
Efek Vaksin
©2020 REUTERS
Selain itu, ia turut menanggapi ramainya pemberitaan terkait dampak setelah seseorang disuntik vaksin. Dirinya menyebut jika masa 30 menit awal merupakan masa yang cukup rawan.
Artinya, masa tersebut merupakan masa pemantauan reaksi, salah satunya adalah syok anafilaksis. Menurutnya bisa saja seseorang mengalami reaksi hingga mengalami pingsan, namun kemungkinannya sangat jarang, dengan perbandingan satu atau dua kasus dari satu juta orang yang disuntik.
"Jadi, orang abis disuntik, kemungkinan ada syok anafilaksis sampai pingsan, tapi dari 1 juta itu paling banyak 2 orang, sehingga 30 menit itu tidak boleh pulang untuk menjaga reaksi anafilaksis tadi. Reaksi itu pasti terjadi dalam 30 menit pertama." imbuhnya, seperti dilansir dari Liputan6. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca Selengkapnya