6 Fakta Baru Jatuhnya Helikopter TNI di Bandung, Kru Dievakuasi di RS Dustira Cimahi
Merdeka.com - Sebuah helikopter jatuh di kawasan perkebunan Ciwidey, tepatnya di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan adanya kabar tersebut.
Setelah dikonfirmasi, pesawat itu merupakan sebuah helikopter yang digunakan untuk latihan prajurit TNI. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu sore (28/5) pukul 15.00. Begitu terjatuh, helikopter itu langsung mengalami kebakaran.
“Helikopter latihan terjatuh, saya dalam perjalanan ke Ciwidey,” kata Kombes Kusworo dikutip dari ANTARA pada Minggu (28/5).
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Berikut fakta-fakta helikopter jatuh di Bandung
Jatuh di Perkebunan Ciwidey
©YouTube/MerdekaDotCom
Markas Besar TNI AD mengonfirmasi bahwa helikopter yang jatuh di kawasan perkebunan Ciwidey adalah milik mereka. Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan bahwa helikopter naas itu berjenis Bell 412.
Adapun titik jatuhnya helikopter itu merupakan lahan yang sebelumnya merupakan kebun teh. Dari perkampungan terdekat, titik jatuhnya helikopter itu berada sekitar 1 kilometer.
Warga di perkampungan terdekat itu mengaku mendengar suara ledakan saat helikopter itu terjatuh. Selanjutnya warga juga melihat adanya asap yang mengepul diduga akibat helikopter yang terbakar setelah terjatuh.
Helikopter untuk Latihan
Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan helikopter mengalami kecelakaan saat digunakan mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW berada di kawasan Kampung Boyongbong, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Tak Ada Korban Jiwa
Dalam kejadian tersebut, semua kru heli yang berjumlah lima orang dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka akibat benturan.
“Heli itu diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 WIB waktu setempat hingga terbakar. Namun tak ada korban jiwa baik dari prajurit TNI yang melaksanakan latihan maupun masyarakat sekitar,” kata Brigjen Hamim Tohari dikutip dari ANTARA.
Kru Dievakuasi di RS Dustira Cimahi
©YouTube/MerdekaDotCom
Hamim juga mengungkapkan bahwa aeluruh kru helikopter mengalami luka-luka karena benturan dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
"Kru heli yang berjumlah lima orang seluruhnya dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan. Saat ini seluruh kru heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis," ujar Hamim.
Penyebab Jatuh Masih Dalam Penyelidikan
Hamim menjelaskan bahwa helikopter milik TNI AD itu dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik. Ia menambahkan untuk kronologis dan penyebab jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
“Saat ini kru heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis. TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut,” kata Hamim.
Proses Evakuasi Berlangsung hingga Malam
©YouTube/MerdekaDotCom
Proses evakuasi helikopter yang jatuh di Dusun Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung itu berlangsung hingga malam hari. Pada pukul 20.00 hingga 21.00 WIB, tampak ada sejumlah mobil dinas TNI dan mobil pemadam kebakaran yang lalu lalang menuju ke lokasi jatuhnya helikopter.
Guna mengamankan proses evakuasi, pihaknya juga membatasi mobilitas warga ke titik lokasi. Menurutnya pembatasan itu dilakukan untuk memastikan keselamatan warga sekitar. Selain itu, wilayah tersebut juga harus steril guna kepentingan investigasi terkait kecelakaan tersebut. Sehingga akses menuju lokasi dijaga sejumlah anggota TNI.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan helikopter yang sedang mendarat di lapangan dan tiba-tiba membuat atap warung warga terbang.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaSaat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaKarena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca Selengkapnya