3 Fakta Penembakan Misterius di Cirebon, Korban Sempat Dipepet Mobil Sebelum Kejadian
Merdeka.com - Kasus penembakan terhadap seorang remaja berusia 16 tahun di Kota Cirebon membuat masyarakat resah. Kejadian tersebut terjadi pada dini hari dan hingga kini, Jumat (12/3), pelaku belum tertangkap.
Peristiwa penembakan remaja berinisial RS tersebut terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, pada Selasa (9/3) lalu. Saat itu RS tengah keluar bersama temannya RZ untuk membeli kuota data internet.
Bermula dari sebuah mobil yang memepet korban, setelah berpapasan dan kembali bertemu di lokasi lain. Kemudian RS langsung dipepet dan ditembak di bagian punggung kanan atas. Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana mobil merah putar balik? 'Dari rekaman CCTV, kendaraan itu putar balik di KM 82 dan melawan arah.'
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
Berikut fakta penembakan yang terjadi di Cirebon:
Berpapasan dengan Mobil Misterius
Dilansir dari Liputan6.com, peristiwa penembakan itu bermula saat kedua korban pergi ke Kota Cirebon dan melewati jalanan rusak di kawasan Sekolah BPK Penabur. Motor yang dikendarai korban berusaha menghindari lubang. Mobil pelaku yang berjenis Avanza juga ikut menghindar agar tidak terjadi tabrakan. Merasa kaget, korban refleks menarik gas motor hingga menimbulkan suara yang cukup keras.
"Di jalan kawasan BPK Penabur memang rusak dan mobil kebetulan makan jalan, karena menghindari jatuh, gas motor saya kencangkan dan kebetulan knalpotnya suaranya besar. Tapi tidak sempat tabrakan, saya kira tidak ada masalah,” ungkap RS, saat ditemui wartawan.
Kembali Bertemu Mobil Pelaku saat Perjalanan Pulang
Setelah kejadian itu, RS dan temannya hendak kembali ke rumah. Saat perjalanan pulang, tepatnya di kawasan Jalan Wahidin, RS dan RZ kembali bertemu dengan mobil sebelumnya. Keduanya sempat kejar-kejaran hingga ke Jalan Cipto. Akhirnya korban dipepet dan ditembak di bagian punggung.
"Posisi saya nyetir dan motor dipepet dulu kemudian ditembak sempat ditanya kamu orang mana, sambil mengokang senjatanya dan saya jawab orang Pecilon kemudian saya langsung kasih tahu teman saya untuk lari," beber RS.
Identitas Pelaku Masih Misterius
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
RS menjelaskan, saat pelaku menodongkan senjata ke arahnya, ia tidak bisa melihat pelaku dengan jelas. Terlebih kondisi jalanan yang gelap. Pelaku di dalam mobil tersebut diketahui berjumlah empat orang.
Setelah kejadian itu, RS bersama RZ langsung lari dan mencari perlindungan. RZ berinisiatif untuk menghubungi teman serta saudara RS untuk meminta tolong.
"Saya tidak hafal mukanya karena kaca mobil tertutup hanya terbuka sedikit dan keluar senjata saja nomor polisi juga tidak sempat dihafal karena panik harus lari," kata rekan korban RZ
Pasca kejadian mengenaskan itu, pihak keluarga langsung melapor ke Polres Cirebon Kota yang kemudian langsung ditangani. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Iya korban luka di bagian punggung karena senapan angin. Kami masih dalam proses penyelidikan. Informasi lebih lanjut akan diberitahu kembali," ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP I Putu Asti Hermawan Santosa kepada wartawan di Cirebon. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaTKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
Baca Selengkapnya