Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Kriteria Ibu Hamil yang Layak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan dr Reisa

3 Kriteria Ibu Hamil yang Layak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan dr Reisa Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Merdeka.com - Ibu hamil merupakan salah satu target sasaran program vaksinasi Covid-19 untuk menekan risiko penularan bahkan kematian akibat Covid-19 pada ibu hamil. Vaksinasi sangat penting bagi ibu hamil yang sangat rentan terhadap penularan Covid-19, mengingat daya tahan tubuhnya bisa turun drastis dibandingkan dengan orang pada umumnya.

Terlebih beberapa waktu belakangan ini, ada sejumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang mengalami gejala berat, bahkan hingga meninggal dunia. Risiko gejala berat lebih tinggi lagi jika ibu hamil memiliki penyakit penyerta terkait jantung, diabetes, darah tinggi tapi juga berupa obesitas, terlalu kurus dan anemia.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan memastikan akan segera memberikan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.

Dalam hal ini, vaksin menjadi salah satu upaya melindungi diri yang perlu dilakukan ibu hamil selain dari pada selalu menerapkan prokes setiap saat seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Mengutip dari antarnews.com Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan ada 3 kriteria ibu hamil yang bisa mengikuti vaksin Covid-19.

"Pastikan semua prasyarat dasar sudah terpenuhi sebelum pergi ke pos vaksin, yakni tidak demam atau suhu berada di bawah 37,5 derajat Celcius, tensi darah di bawah 140/90 mmHg, dan usia kehamilan minimal 13 minggu atau trimester kedua," ujar Reisa dalam bincang-bincang yang digelar virtual, Jumat (27/8) malam.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Reisa juga berpesan agar ibu hamil mengonsultasikan terlebih dahulu keinginan vaksinasi pada dokter kandungan atau bidan sebelum mengikuti vaksin.

Tak hanya itu, dr. Reisa juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan hoaks yang keliru mengenai Covid-19. Untuk mencegah informasi yang keliru, masyarakat bisa memeriksa kembali setiap informasi yang didapat melalui situs resmi pemerintah yang menyajikan informasi seputar pandemi Covid-19 yakni covid19.go.id

"itu tinggal diklik Hoax Buster, nanti masukkan keyword-nya dan dicek ini beritanya masuk hoaks atau bukan," jelas dia. (mdk/anf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin

Melewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Tips Sehat Hamil di Usia 40-an Seperti Lee Minjung, Ini yang Harus Diperhatikan
Tips Sehat Hamil di Usia 40-an Seperti Lee Minjung, Ini yang Harus Diperhatikan

Lee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Batuk Rejan, Selalu Jaga Kebersihan
Cara Mencegah Penularan Batuk Rejan, Selalu Jaga Kebersihan

Dengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Cuaca Panas Bisa Semakin Parah pada Kelompok Rentan
Dampak Buruk Cuaca Panas Bisa Semakin Parah pada Kelompok Rentan

Cuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya

Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya