3 Kriteria Ibu Hamil yang Layak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan dr Reisa
Merdeka.com - Ibu hamil merupakan salah satu target sasaran program vaksinasi Covid-19 untuk menekan risiko penularan bahkan kematian akibat Covid-19 pada ibu hamil. Vaksinasi sangat penting bagi ibu hamil yang sangat rentan terhadap penularan Covid-19, mengingat daya tahan tubuhnya bisa turun drastis dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Terlebih beberapa waktu belakangan ini, ada sejumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang mengalami gejala berat, bahkan hingga meninggal dunia. Risiko gejala berat lebih tinggi lagi jika ibu hamil memiliki penyakit penyerta terkait jantung, diabetes, darah tinggi tapi juga berupa obesitas, terlalu kurus dan anemia.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan memastikan akan segera memberikan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Dalam hal ini, vaksin menjadi salah satu upaya melindungi diri yang perlu dilakukan ibu hamil selain dari pada selalu menerapkan prokes setiap saat seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Mengutip dari antarnews.com Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan ada 3 kriteria ibu hamil yang bisa mengikuti vaksin Covid-19.
"Pastikan semua prasyarat dasar sudah terpenuhi sebelum pergi ke pos vaksin, yakni tidak demam atau suhu berada di bawah 37,5 derajat Celcius, tensi darah di bawah 140/90 mmHg, dan usia kehamilan minimal 13 minggu atau trimester kedua," ujar Reisa dalam bincang-bincang yang digelar virtual, Jumat (27/8) malam.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Reisa juga berpesan agar ibu hamil mengonsultasikan terlebih dahulu keinginan vaksinasi pada dokter kandungan atau bidan sebelum mengikuti vaksin.
Tak hanya itu, dr. Reisa juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan hoaks yang keliru mengenai Covid-19. Untuk mencegah informasi yang keliru, masyarakat bisa memeriksa kembali setiap informasi yang didapat melalui situs resmi pemerintah yang menyajikan informasi seputar pandemi Covid-19 yakni covid19.go.id
"itu tinggal diklik Hoax Buster, nanti masukkan keyword-nya dan dicek ini beritanya masuk hoaks atau bukan," jelas dia. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaCuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya