4 Fakta Penemuan Biji Plastik Dalam Beras Bansos di Cianjur, Tekstur Nasi Seperti Lem
Merdeka.com - Beberapa hari belakangan warga Cianjur dihebohkan dengan ditemukannya biji plastik yang tercampur dengan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari pemerintah setempat. Penemuan tersebut diketahui setelah beras tersebut dimasak warga.
Seperti yang diberitakan di merdeka.com sebelumnya, beras tersebut memiliki tekstur yang tak lazim setelah ditanak. Dengan tekstur dominan lembek dan lengket seperti lem, sehingga warga di sana pun tak berani mengonsumsinya.
Ridwan, salah satu warga penerima manfaat dari Kampung Margaluyu, Desa Sukratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjelaskan jika beras-beras tersebut ia dapatkan dari E-Warong yang merupakan bagian dari program pemberdayaan Kemensos.
-
Mengapa plastik bisa mengganti peran daun pisang? Metode ini diklaim mampu menghasilkan tape yang lebih konsisten serta meminimalkan risiko kegagalan fermentasi, meskipun tanpa aroma khas dari daun pisang.
-
Dimana BPA sering ditemukan? Lebih lanjut, bahan kimia tersebut saat ini kerap digunakan untuk kemasan pangan, termasuk galon guna ulang.
-
Dimana BPA ditemukan? “Datanya memang cenderung mengkhawatirkan, migrasi BPA ada di kisaran 0,06 ppm sampai 0,6 ppm dan bahkan ada yang di atas 0,6 ppm,“ katanya.
-
Apa ciri beras pulen? Beras pulen memiliki butiran yang lebih pendek dan gemuk, sedangkan beras pera memiliki butiran yang lebih panjang dan langsing.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
-
Apa itu BPA? 'Kalau bicara dilarang, sebenarnya (BPA) sudah lama dilarang di beberapa negara. Itu sudah ada dalam kesepakatan bahan-bahan kimia yang kategorinya berbahaya,' kata Prof Chalid, dalam sebuah talkshow, di Jakarta (30/10).
Terdapat Puluhan Biji Plastik dari Setiap Karung
©Pixabay/allybally4b 2020 Merdeka.com
Menurut Ridwan, biji-biji plastik tersebut tercampur bersama butir-butir beras sehingga sangat sulit untuk dibedakan. Di karung beras miliknya itu, Ridwan juga berhasil menemukan lebih dari dua puluh biji plastik yang ikut tersamarkan bersama beras.
"Tekstur nasinya sangat lembek dan lengket seperti lem. Sehingga kami tidak berani mengonsumsinya, setelah kami cek dalam karung beras yang kami dapat dari E-warong, ada puluhan butir biji plastik yang samar seperti beras," paparnya, Minggu (20/9).
Ditemukan di Lebih dari 100 Orang Penerima Bansos
Setelah merasa tak yakin dan membuktikan dengan membuka karung beras lainnya, ia bersama beberapa penerima manfaat lain langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT/RW serta aparat desa setempat untuk ditindaklanjuti.
Dalam peristiwa penemuan itu, pihak aparat RT/RW serta desa langsung melakukan pendataan terkait jumlah penerima bantuan yang mengalami keadaan serupa.
"Kami masih melakukan pendataan, sementara jumlah warga yang mendapat beras bercampur biji plastik lebih dari 100 orang. Kami sudah minta RT berkoordinasi dengan desa guna mencari tahu keberadaan biji plastik dalam beras bantuan pemerintah itu," kata dia, mengutip dari ANTARA.
Bupati Turun Tangan
Sementara itu, terkait penemuan beras bercampur biji plastik tersebut membuat plt Bupati Cianjur Herman Suherman turun tangan dengan memerintahkan Dinsos guna melakukan pengusutan hingga tuntas dalam penemuan itu.
Menurut Herman, pihaknya akan menyelidiki apakah terdapat unsur kesengajaan atau tidak. Pihaknya juga akan memanggil supplier beras BNPT tersebut.
"Kami langsung perintahkan Dinsos untuk mencek langsung ke warga dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Supliernya sudah pasti akan kami panggil," kata bupati.
Berbentuk Transparan
Diketahui jika biji-biji plastik yang ditemukan tersebut memiliki bentuk yang tak jauh berbeda dengan butir-butir beras asli.
Dari sisi ukuran, biji plastik tersebut sedikit lebih besar dengan berbentuk bulat transparan yang mirip seperti kaca.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras analog merupakan pangan alternatif pengganti beras (padi) yang dibuat dari bahan pangan non beras, tetapi bisa dikonsumsi dan dihidangkan seperti nasi
Baca SelengkapnyaNasi akan kembali pulen tanpa dimasak lagi di rice cooker. Ikuti caranya.
Baca SelengkapnyaDulu nasi timbel jadi andalan masyarakat petani di Jawa Barat untuk perbekalan ke ladang.
Baca SelengkapnyaNasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Ini dia jenis-jenis beras yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaKue lupis khas Betawi ini sarat keunikan dan nilai filosofis
Baca SelengkapnyaMeski sering dianggap sama, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara bihun dan soun yang perlu kita ketahui untuk memilih dengan bijak.
Baca SelengkapnyaKuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaBeras merupakan salah satu sumber makanan pokok memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaRasakan kelezatan Bandros, camilan tradisional Jawa Barat! Dengan tepung beras dan santan, buat sendiri di rumah dan nikmati cita rasanya!
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Baca Selengkapnya