Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Perusakan Rumah dan Penganiayaan Ibu & Anak di Garut, Ternyata Terkait Bisnis

4 Fakta Perusakan Rumah dan Penganiayaan Ibu & Anak di Garut, Ternyata Terkait Bisnis Viral pembobolan rumah dan kekerasan di Garut. ©2022 Instagram @pewarta.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak kepolisian di Kabupaten Garut berhasil membekuk tiga pelaku yang melakukan perusakan rumah sekaligus menganiaya ibu dan anak, berinisial YM (37), DC (45), dan AM (30). Kasus tersebut kini masih didalami. Dikabarkan aksi dilatarbelakangi masalah bisnis.

Kejadian itu sempat viral di media sosial, saat sang anak bernama Rifda Abidah merekam tindakan perusakan rumah dan penganiayaan terhadap sang ibu pada Rabu (23/3) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Dilansir Merdeka, Jumat (25/3) berikut 4 faktanya.

Terkait Urusan Bisnis

polisi memberikan keterangan terkait kasus pembobolan rumah warga garut

Polisi memberikan keterangan terkait kasus pembobolan rumah warga Garut

©2022 Merdeka.com

Kapolsek Samarang, Kompol Jajang mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara aksi brutal tersebut terkait dengan masalah bisnis.

Disebutkan jika antara ibu korban dengan salah satu pelaku tersebut sempat terlibat kerja sama suatu bisnis. Namun pihak kepolisian masih mendalami, dan belum membeberkan terkait detail masalah bisnis tersebut.

“Sehubungan dengan kejadian tersebut, Polsek Samarang, Polres Garut, telah mengamankan terduga untuk penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara ini ada keterkaitan antara pelaku dengan korban,” terang Jajang, dilansir dari kanal YouTube Liputan6 SCTV, Jumat (25/3).

Pelaku Sempat Mengetuk Pintu Sebelum Melakukan Perusakan

Sementara itu, dilansir dari Merdeka.com/Peristiwa, kronologis kejadian sendiri bermula dari ketiga pelaku yang secara tiba-tiba mendatangi kediaman korban di Kampung Bongkor, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang.

Saat itu pelaku sempat mengetuk-ngetuk pintu rumah, namun karena Rifda dan sang ibu bernama Solihati Nurjanah sedang terlelap, pelaku langsung melakukan perusakan dengan memecahkan kaca dan merusak rumah.

"Lalu (pelaku), memecahkan kaca, namun di sini anaknya yang saudari RA ini langsung melaporkan kepada Polsek Samarang. Kesigapan anggota kami, langsung ke TKP dan mengamankan pelaku. Untuk sementara bukan perampokan," ungkap Jajang.

Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai HP yang rusak, barang pecah, batu, hingga mobil yang digunakan para pelaku saat membobol atau merusak rumah korban.

Jajang pun berjanji akan melakukan penyelidikan secara profesional, demi memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.

"Saat ini proses penyidikan masih kami lakukan secara profesional dan transparan dan akuntabel, sehingga diharapkan betul-betul bisa memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat," ucapnya.

Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Jajang menambahkan jika ketiga pelaku itu merupakan warga asli Kabupaten Garut, namun bukan berasal dari wilayah Kecamatan Samarang.

Ketiganya saat ini dijerat dengan pasal 170 KUHP subsider 351 KUHP subsider 406 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sebelumnya dunia maya digegerkan dengan beredarnya video berdurasi 1 menit 12 detik. Menurut pengunggah, video itu terkait penganiayaan terhadapnya dan sang ibu, serta pembobolan rumah mereka di wilayah Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam tayangan di Instagram @pewarta.id itu, sang pengunggah memberi keterangan "Malam paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki". 

“Rumah dibobol tiga orang laki-laki jam 1 malam. Posisi cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing. Disiksa secara brutal, dicekek, ditonjok berkali kali, kepala dibenturin ke lemari, dijambak, diseret, ditendang, diancam dibawa dan dibunuh,” kata pengunggah di video.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Subang: Yosep Memang Rencanakan Bunuh Istri & Anak, Dipicu Jatah Uang Berkurang
Kasus Pembunuhan Subang: Yosep Memang Rencanakan Bunuh Istri & Anak, Dipicu Jatah Uang Berkurang

Hingga saat ini, para tersangka masih belum mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak

Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan di Duren Sawit Ternyata Dibantu Adik saat Bunuh Ayah, Begini Peran Sadis Kedua Pelaku
Anak Perempuan di Duren Sawit Ternyata Dibantu Adik saat Bunuh Ayah, Begini Peran Sadis Kedua Pelaku

Anak perempuan di Duren Sawit dibantu sang adik saat bunuh ayah

Baca Selengkapnya
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya
Membongkar 'Yayasan Keluarga' dalam Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang
Membongkar 'Yayasan Keluarga' dalam Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang

Kuasa hukum salah satu tersangka menduga yayasan keluarga menjadi penyebab pembunuhan sadis terhadap Tuti dan Amalia.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Pelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya