4 Strategi Warga Badui Hadapi Pandemi Covid-19, Belum Ditemukan Kasus Corona
Merdeka.com - Masyarakat Suku Badui yang menetap di pedalaman Kawasan Lebak, Banten hingga saat ini masih terbebas dari Covid-19 yang melanda dunia. Mereka terbebas lantaran menerapkan banyak tradisi leluhur yang dipercaya mampu melindungi warga Badui dari bala bencana.
Dilansir dari Antara, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullahami mengungkapkan bahwa selama ini warga Lebak belum ditemukan positif COVID-19, termasuk masyarakat Suku Badui sendiri.
Ketua Adat di Suku Badui yang juga merupakan seorang Kepala Desa di pedalaman Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija di Lebak, Ahad membagikan strategi mereka agar bisa terbebas dari virus mematikan tersebut.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana masyarakat Baduy menjaga keasrian alam di kampung mereka? Salah satu upaya menjaga keasrian alam adalah melalui kegiatan bertaninya dengan sistem huma. Warga hanya boleh panen satu kali dalam satu tahun, dan merawat tanaman hasil buminya dengan tidak menggunakan pupuk kimia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana warga Lebak Bitung melindungi diri dari bencana? Filosofi rumah panggung adalah untuk melindungi dari binatang buas, berternak hewan di kolong bangunan, melindungi dari bencana banjir dan saling membangun kedekatan lewat ruang tengah yang dibuat tanpa sekat.
Menerapkan Tradisi Kawalu
©REUTERS/Willy Kurniawan
Dalam Bahasa Adat Kanekes, Kawalu artinya berpuasa selama 3 bulan. Dalam prosesinya Kawalu mewajibkan seluruh anggota keluarga di Suku Badui untuk berdiam diri di rumah masing-masing.
Pada pelaksanaanya, Kawalu mewajibkan warga adat Badui menutup akses masuk dari luar kampung untuk tujuan apapun.
"Di mana ritual Kawalu itu warga Badui Dalam yang tersebar di Kampung Cikeusik, Cibeo dan Cikawartana tertutup bagi pengunjung maupun wisatawan," ujar Jaro Saija.
Membatasi Akses Masuk Menuju Kampung Adat Badui
©2014 Merdeka.com/Arie Basuki
Jaro juga menjelaskan selama melaksanakan tradisi Kawalu, warganya tidak diperbolehkan untuk keluar dari kampung. Selain itu, melarang masyarakat luar untuk masuk apalagi berwisata di Kampung Adat yang biasa disebut Kanekes itu.
Tujuan utama Kawalu adalah upaya membatasi interaksi dengan orang luar sesuai tuntunan adat. Namun mengingat keadaan sekarang yang sedang terjadi wabah maka seluruh warga yang berlindung di rumah secara masif bisa terhindar dari mara bahaya yang mengancam, salah satunya virus corona atau Covid-19.
"Kami menjamin pemukiman Badui terbebas dari penyakit yang mematikan itu juga melakukan penjagaan agar pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Badui dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya seperti yang dikutip dari Antara.
Menyuruh Pulang Warga Badui yang Merantau
©REUTERS/Beawiharta
Jaro juga menambahkan salah satu pencegahan Covid ala Badui berikutnya adalah dengan segera mungkin menyuruh para warga Badui yang merantau terutama di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor sebagai daerah zona merah untuk segera pulang ke kampung halaman. Meminta mereka menjalankan test kesehatan sehingga warga tidak ada yang tertular virus asal China tersebut.
Beraktivitas di Ladang
©REUTERS/Willy Kurniawan
Masyarakat Badui yang berpenduduk kurang lebih 11.600 jiwa tetap menjalani kehidupan seperti biasa. Mereka pergi ke ladang untuk mengembangkan budi daya pertanian pangan, hortikultura dan palawija.
Selain itu juga mereka membudidayakan madu lebah, gula aren dan memproduksi kerajinan kain tenun agar bisa tetap melatih fisik sehingga selalu sehat dan terhindar dari penyakit.
"Kami minta warga Badui agar tetap berada di ladang maupun rumah guna mencegah pandemi COVID-19 itu," pungkasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para leluhur Baduy di masa silam mengelabui Belanda dengan mengatakan bahwa di kampung tersebut hanya ada sedikit penduduk.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaPerpaduan pepohonan rindang dengan jalan setapak di perkampungan Baduy menghasilkan pemandangan yang indah dan estetik terutama saat pagi hari.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSuku Baduy Dalam berusaha kuat menjaga tradisi dan aturan budaya yang telah dijalankan leluhur mereka.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSeorang pria suku Dayak mengaku tidak mandi selama 3 tahun dan tidak pakai baju selama 10 tahun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaNyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca Selengkapnya