5 Jenis Susu yang Baik untuk Diet, Enak dan Mudah Didapat
Merdeka.com - Setiap orang ingin memiliki tubuh bukan hanya sehat tetapi juga ideal. Sehubungan dengan itu, tak sedikit orang memutuskan untuk diet. Sayangnya masih banyak orang memilih diet dengan cara yang instan dan cenderung tidak aman untuk kesehatan. Bagi sebagian besar orang yang diet kebanyakan menjauhi susu karena dianggap mengandung banyak lemak dan memicu kegemukan.
Ternyata anggapan tersebut tak selamanya benar, sebab ada beberapa jenis susu yang ternyata aman dikonsumsi untuk kamu yang sedang diet karena rendah lemak. Jika kamu masih bingung jenis susu apa saja yang bagus untuk diet, berikut ini simak informasi lengkapnya mengenai 5 jenis susu yang baik untuk diet, enak dan mudah didapat telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
1. Susu Almond
-
Siapa yang disarankan makan susu rendah lemak? Orang dengan golongan darah B disarankan untuk mengonsumsi susu rendah lemak dan makanan yang kaya protein.
-
Siapa yang sebaiknya menghindari olahan sayuran dengan susu penuh lemak? Olahan sayuran yang mengandung tambahan susu penuh lemak sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi karena tambahan susu penuh lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
-
Makanan apa yang TIDAK boleh dikonsumsi dengan susu? Susu merupakan minuman bergizi yang cukup bermanfaat bagi tubuh terutama tumbuh kembang anak-anak. Susu dapat meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, hingga membuat imunitas tubuh menjadi kuat. Namun, tahukah Anda jika ada beberapa makanan yang tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan susu.
-
Makanan apa yang sering diklaim sehat, tapi sebenarnya tidak? Dalam dunia kesehatan, banyak makanan yang dianggap sebagai pilihan 'sehat' namun ternyata tidak sebaik yang sering kita dengar. Meskipun diiklankan dengan label ramah kesehatan, beberapa makanan ini mungkin justru tidak memberikan manfaat signifikan atau bahkan dapat berdampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan.
-
Apa diet yang aman dan sehat? Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman.
-
Kenapa kita harus menghindari daging berlemak? Konsumsi daging memang dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Terlebih jika konsumsi daging dilakukan hampir setiap hari.
Shutterstock/Lecic
Jenis susu yang baik untuk diet yang pertama adalah susu almond. Dibuat dengan almond yang utuh atau mentega almond dan air. Susu ini memiliki tekstur yang ringan dan rasa yang sedikit manis dan pedas. Untuk susu ini dapat digunakan dengan kopi dan teh atau dicampur dengan smoothie.
Pada hal lainnya, susu almond ini digunakan dalam makanan penutup atau makanan yang dipanggang. Satu cangkir (240 ml) susu almond tanpa pemanis mengandung 30-35 kalori, 2,5 gram lemak, 1 gram protein, dan 1–2 gram karbohidrat.
Kalau dibandingkan dengan susu sapi, susu ini hanya mengandung seperempat kalori dan kurang dari setengah lemak dari susu sapi. Begitu pun dengan protein dan karbohidratnya yang lebih rendah juga. Selain itu, susu almond juga mengandung vitamin E yang melindungi tubuh dari zat penyakit atau radikal bebas.
2. Susu Kedelai
©2020 Merdeka.com
Jenis susu yang baik untuk diet berikutnya adalah susu kedelai. Terbuat dari kedelai atau isolate protein kedelai dan sering kali mengandung bahan pengental dan minyak nabati untuk meningkatkan rasa dan konsistensi. Rasa susu kedelai ini cenderung lembut, akan tetapi rasa dapat berbeda biasanya tergantung merek.
Bisa dibilang susu ini yang paling baik menggantikan susu sapi dalam hidangan yang gurih, seperti kopi atau sereal. Dalam hal nutrisi, susu kedelai hampir sama dengan produk susu sapi. Satu cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis mengandung 80-90 kalori, 4-4,5 gram lemak, 7-9 gram protein, dan 4 gram karbohidrat.
3. Susu Kacang Mete
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Selain susu kedelai, jenis susu yang baik untuk diet juga berlaku bagi susu kacang mete. Terbuat dari campuran mete atau mentega mete dengan air. Susu ini penuh dan lembut dengan rasa kacang yang manis dan halus. Dengan begitu, susu ini bagus untuk dijadikan pengental, baik dalam smoothie atau makanan penutup lainnya.
Dalam satu cangkir (240 ml) susu mete tanpa pemanis hanya mengandung 25–50 kalori, 2–4 gram lemak, 0–1 gram protein dan 1–2 gram karbohidrat. Susu mete ini mengandung kurang dari sepertiga kalori susu sapi, setengah lemaknya dan lebih rendah protein dan karbohidratnya.
Selain itu, kandungan gula dalam susu ini juga rendah sehingga menjadikan susu ini pilihan yang tepat untuk kamu yang perlu memantau asupan karbohidrat, seperti penderita diabetes maupun kamu yang sedang diet.
4. Susu Macadamia
© Boldsky
Sebagian besar susu macadamia ini dibuat dengan air dan sekitar 3% kacang macadamia. Produk susu yang cukup baru ini biasanya dibuat dengan macadamia Australia sehingga produksinya di Australia.
Rasa susu yang satu ini lebih penuh, lebih halus, dan lebih lembut dibanding produk yang lainnya. Dapat dikonsumsi sendiri saja atau bisa juga dicampur dengan kopi atau smoothie. Untuk nutrisi, satu cangkir (240 ml) mengandung 50–55 kalori, 4,5–5 gram lemak, 1–5 gram protein dan 1 gram karbohidrat.
Susu ini hanya mengandung sepertiga kalori dan setengah lemak, jika dibanding dengan susu sapi. Untuk protein dan karbohidratnya juga lebih rendah. Selain itu, susu ini merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat, sekitar 3,8 gram per 240 ml. Hal itu dapat membantu mengurangi kolesterol darah, tekanan darah, risiko penyakit jantung, hingga baik untuk kamu yang sedang diet.
5. Susu Quinoa
©2019 Merdeka.comPixabay/Einladung_zum_Essen
Susu ini terbuat dari air dan quinoa yang bijinya dapat dimakan, terkadang juga dikonsumsi sebagai biji-bijian. Hal itu karena bijinya yang masih utuh sangat bergizi, bebas gluten, dan kaya protein berkualitas tinggi.
Susu quinoa ini cukup baru di pasaran, tetapi quinoa sangat popular karena telah menjadi “makan super”. Susu ini juga lebih mahal dari produk susu lainnya dan sedikit lebih sulit ditemukan. Untuk rasa, susu ini sedikit manis dan berasa kacang, serta terdapat rasa yang khas dari quinoa. Dicampurkan dengan sereal dan bubur hangat akan sangat tepat.
Satu cangkir (240 ml) mengandung 70 kalori, 1 gram lemak, 2 gram protein dan 12 gram karbohidrat. Terlihat bahwa jumlah karbohidrat sama dengan susu sapi, sedangkan kalori hanya setengahnya. Lemak dan proteinnya pun sedikit lebih rendah. Walaupun begitu, susu ini cocok untuk para vegan dan vegetarian karena sumber protein lengkap nabati yang berkualitas tinggi. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah jenis seduhan kopi bisa menjadi pilihan yang jauh lebih baik dalam mempertahankan diet kita.
Baca SelengkapnyaBagi pecinta susu namun ternyata memiliki kolesterol tinggi, ternyata ada lima susu yang bisa mengontrol kolesterol tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaTidak semua makanan tinggi kalori itu buruk untuk diet. Ada beberapa makanan yang meskipun mengandung kalori tinggi.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang memilih kesehatan dan gaya hidup yang berbeda, pilihan alternatif susu seperti susu almond dan susu kedelai bisa untuk konsumsi harian.
Baca SelengkapnyaPerkembangan dan pertumbuhan anak menjadi hal prioritas bagi orang tua. Simak beberapa cara memilih susu yang tepat berikut!
Baca SelengkapnyaMengganti susu sapi dengan oat milk bisa memberi berbagai dampak yang perlu kita ketahui.
Baca SelengkapnyaSusu kental manis banyak digunakan pada olahan makanan dan minuman lezat.
Baca SelengkapnyaSusu non-dairy atau susu nabati diminati banyak orang yang bermasalah dengan alergi, intoleran, atau tidak suka dengan produk susu hewani.
Baca SelengkapnyaBerikut rekomendasi makanan diet yang bisa kamu coba.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaPada saat melakukan diet, sejumlah minuman bisa cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaMakanan berat yang rendah gula bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kadar gula darah dengan aman bagi mereka yang mengalami hipoglikemia.
Baca Selengkapnya