Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

59 Ribu Warga Terdampak, Ini Kondisi Terakhir Banjir Bandung yang Rendam 4 Kecamatan

59 Ribu Warga Terdampak, Ini Kondisi Terakhir Banjir Bandung yang Rendam 4 Kecamatan Ilustrasi banjir. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat akibat meluapnya Sungai Citarum sejak Senin (24/5) kemarin.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, 59.819 warga dari 16.887 kepala keluarga terkena dampak dari bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan Margahayu tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara menjelaskan, penyebab utama banjir ini adalah tingginya intensitas hujan yang membuat air Sungai Citarum meluap.

"Jadi kondisi air masih ngisi (bertambah) sampai saat ini, jadi bukan surut. Kalau hujannya sore mungkin sudah mulai surut, tapi karena hujannya malam air masih ngisi (bertambah). Beberapa ruas jalan ini tidak bisa dilalui, jalan di Dayeuhkolot terutama ya. Ruang Jalan Andir-Katapang lumpuh tidak bisa dilalui," papar Akhmad seperti dilansir dari Liputan6.

Ketinggian Air Capai 100 cm

ilustrasi banjir

©Unplash/jonfordphotos

Ketinggian banjir di empat kecamatan tersebut dilaporkan bervariasi. Di jalan raya depan Metro ketinggian banjir mencapai 70 cm, di Jalan Cigebar-Cijagra 80 cm, hingga di kawasan Andir-Katapang mencapai 100 cm.

Ribuan Rumah, Tempat Ibadah, hingga Masjid turut Terdampak

Akhmad Djohara mengungkapkan, bencana hidrologi tersebut juga merendam ribuan rumah, tempat ibadah, hingga sekolah di empat kecamatan tersebut.

"Untuk bangunan yang terdampak di Dayeuhkolot berjumlah 4.165 rumah, 8 tempat ibadah, 2 sekolah. Kecamatan Baleendah jumlah yang terendam adalah 4.439 rumah, 1 sekolah, 8 TK, 5 madrasah, 2 paud, 20 masjid. Kecamatan Bojongsoang 188 rumah dan Margahayu 20 rumah," kata Ahmad.

Hingga Selasa (25/5), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terus mengguyur hingga memungkinkan luapan air dari Sungai Citarum kian bertambah.

Warga Telah Mengungsi

Hingga Selasa (25/5) siang, warga telah mengungsi ke sejumlah tempat. Salah satunya di gedung PMI yang kini ditempati 44 warga dari 13 kepala keluarga.

Akhmad menambahkan, di tempat pengungsian warga juga harus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Di pengungsian nanti dibuat sekat dengan alat yang ada. Guna menjaga jarak dan menghindari kerumunan seminimal mungkin di lokasi pengungsian. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat debit air masih masih bisa meningkat. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir

Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir

Banjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
54 RT di Jakarta Kebanjiran, Terparah di Jaktim
54 RT di Jakarta Kebanjiran, Terparah di Jaktim

18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.

Baca Selengkapnya