59 Ribu Warga Terdampak, Ini Kondisi Terakhir Banjir Bandung yang Rendam 4 Kecamatan
Merdeka.com - Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat akibat meluapnya Sungai Citarum sejak Senin (24/5) kemarin.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, 59.819 warga dari 16.887 kepala keluarga terkena dampak dari bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan Margahayu tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara menjelaskan, penyebab utama banjir ini adalah tingginya intensitas hujan yang membuat air Sungai Citarum meluap.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
"Jadi kondisi air masih ngisi (bertambah) sampai saat ini, jadi bukan surut. Kalau hujannya sore mungkin sudah mulai surut, tapi karena hujannya malam air masih ngisi (bertambah). Beberapa ruas jalan ini tidak bisa dilalui, jalan di Dayeuhkolot terutama ya. Ruang Jalan Andir-Katapang lumpuh tidak bisa dilalui," papar Akhmad seperti dilansir dari Liputan6.
Ketinggian Air Capai 100 cm
©Unplash/jonfordphotos
Ketinggian banjir di empat kecamatan tersebut dilaporkan bervariasi. Di jalan raya depan Metro ketinggian banjir mencapai 70 cm, di Jalan Cigebar-Cijagra 80 cm, hingga di kawasan Andir-Katapang mencapai 100 cm.
Ribuan Rumah, Tempat Ibadah, hingga Masjid turut Terdampak
Akhmad Djohara mengungkapkan, bencana hidrologi tersebut juga merendam ribuan rumah, tempat ibadah, hingga sekolah di empat kecamatan tersebut.
"Untuk bangunan yang terdampak di Dayeuhkolot berjumlah 4.165 rumah, 8 tempat ibadah, 2 sekolah. Kecamatan Baleendah jumlah yang terendam adalah 4.439 rumah, 1 sekolah, 8 TK, 5 madrasah, 2 paud, 20 masjid. Kecamatan Bojongsoang 188 rumah dan Margahayu 20 rumah," kata Ahmad.
Hingga Selasa (25/5), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terus mengguyur hingga memungkinkan luapan air dari Sungai Citarum kian bertambah.
Warga Telah Mengungsi
Hingga Selasa (25/5) siang, warga telah mengungsi ke sejumlah tempat. Salah satunya di gedung PMI yang kini ditempati 44 warga dari 13 kepala keluarga.
Akhmad menambahkan, di tempat pengungsian warga juga harus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Di pengungsian nanti dibuat sekat dengan alat yang ada. Guna menjaga jarak dan menghindari kerumunan seminimal mungkin di lokasi pengungsian. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Ia juga mengimbau agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat debit air masih masih bisa meningkat. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca Selengkapnya